Home
Hardware
Komputer
Teknologi
Konfigurasi RAM Single Rank dan Dual Rank, Apa Bedanya?
March 27, 2025

Konfigurasi RAM Single Rank dan Dual Rank, Apa Bedanya?

RAM XPG Black RGB

Saat sedang merakit atau melakukan upgrade PC, maka kebanyakan dari kita mungkin akan fokus pada kecepatan (MHz) atau kapasitas RAM.

Padahal selain keduanya, ada faktor lain yang tak kalah penting yaitu mengenai konfigurasi rank dan juga channel. Tanpa memahami ini, kita mungkin bisa saja kecewa karena telah membeli RAM mahal namun tak memberikan performa maksimal.

Nah Rank dan channel pada RAM sendiri merupakan dua konsep yang seringkali membingungkan, bahkan terkadang sering juga istilah tersebut tertukar dengan istilah lain seperti single side atau dual side.

Dimana ketiganya juga memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing. Nah agar tidak bingung lagi, disini kita akan coba menjelaskan mengenai apa itu single rank, dual rank, serta hubungannya dengan istilah-istilah teknis yang lainnya.

Apa Itu Rank pada RAM?

Rank dalam RAM merujuk pada bagaimana chip memory diatur dalam modul. Singkatnya rank adalah kelompok chip memory yang bisa diakses secara independen oleh memory controller.

Jika diibaratkan, rank itu seperti lorong di gudang penyimpanan data. Dimana semakin banyak lorong, maka akan semakin banyak barang yang bisa diambil atau disimpan secara bersamaan.

1. Pengertian Single Rank
RAM single rank umumnya hanya memiliki satu set chip memory yang terhubung ke memory controller.

Modul ini biasanya ditemukan di kapasitas rendah (misal 4GB atau 8GB). Adapun keunggulannya yaitu ada pada waktu respons (latency) yang lebih rendah karena tak perlu mengatur akses ke banyak rank.

Namun tentu saja bandwidth-nya akan terbatas karena hanya ada satu "lorong" saja yang aktif.

2. Pengertian Dual Rank
RAM dual rank punya dua set chip memory yang bekerja secara bergantian. Saat satu rank sibuk, maka rank lain bisa dipersiapkan untuk menjalankan tugas berikutnya.

Hal ini tentu saja bisa membantu dalam meningkatkan efisiensi, terutama saat menangani tugas berat seperti proses rendering atau gaming.

Tapi disisi lain latensinya akan sedikit lebih tinggi karena memory controller harus mengatur dua rank sekaligus.

Perbedaan Utama Single Rank vs Dual Rank

Nah secara umum ada beberapa perbedaan utama antara RAM dengan konfigurasi single rank dan RAM dengan konfigurasi dual rank.

1. Kapasitas dan Layout Fisik. Dual rank biasanya memiliki chip di kedua sisi PCB (dual side), sedangkan single rank seringkali single side. Tapi ini tidak berlaku mutlak, karena beberapa modul single rank juga bisa dual side jika kapasitas per chip kecil.

2. Kinerja. Dual rank biasanya akan lebih unggul dalam hal multitasking karena paralelisasi akses data, sementara single rank lebih responsif untuk tugas ringan.

3. Kompatibilitas. Motherboard lama mungkin tak support dual rank, atau hanya bekerja di kecepatan lebih rendah saja.

Single Side vs Dual Side

Istilah single side (satu sisi) dan dual side (dua sisi) sendir sebenarnya mengacu pada posisi fisik chip memory di modul RAM. Single side berarti semua chip berada di satu sisi PCB, sementara dual side punya chip di kedua sisi.

Hubungannya dengan Rank
  • Single side tidak sama dengan single rank, termasuk juga dual side yang tidak sama dengan dual rank.
  • RAM single side bisa saja dual rank, jika menggunakan chip berkapasitas kecil yang diatur dalam dua kelompok.
  • RAM dual side biasanya dual rank, tapi ada juga yang single rank jika semua chip di kedua sisi dikendalikan sebagai satu kelompok.

Mana Lebih Baik? Dual side seringkali dipilih untuk memaksimalkan kapasitas tinggi dari RAM, tapi hal ini tentu akan berpengaruh pada kompatibilitas dengan CPU cooler yang besar.

Jadi pastikan agar komponen casing dan motherboard punya cukup ruang untuk mengakomodir ukuran dari RAM yang dipakai.


Single Channel vs Dual Channel

Istilah channel pada RAM secara sederhana bisa diartikan sebagai jalur komunikasi antara RAM dan memory controller.

Single channel berarti semua modul RAM terhubung melalui satu jalur saja, sementara dual channel yaitu menggunakan dua jalur yang paralel.

Bagaimana Ini Berhubungan dengan Rank?

  • Single Channel + Dual Rank: Performa lebih baik daripada single rank karena paralelisasi akses dalam rank.
  • Dual Channel + Single Rank: Kombinasi ideal untuk bandwidth maksimal, cocok untuk gaming atau editing.
  • Dual Channel + Dual Rank: Paling powerful, tapi membutuhkan motherboard dan CPU yang support.
Cara paling praktis yang bisa kita terapkan saat ingin membangun PC yaitu bisa dengan mengikuti tips berikut. 
  • Untuk keperluan PC biasa kita bisa menggunakan konfigurasi 2x8GB single rank dual channel.
  • Untuk keperluan workstation, maka kita bisa memanfaatkan konfigurasi 4x8GB dual rank dual channel.
Notes: Jangan pernah campur antara single dan dual rank dalam satu channel, karena hal ini bisa menurunkan kecepatan atau performa dari RAM.

Mengapa Konfigurasi RAM Penting? Konfigurasi rank dan channel ini setidaknya akan mempengaruhi beberapa hal, yaitu :
  • Bandwidth: Dual channel meningkatkan transfer data hingga 2x lipat.
  • Latensi: Single rank lebih cepat merespons perintah sederhana.
  • Stabilitas: Modul dual rank mengurangi beban pada setiap rank, cocok untuk operasi 24/7.
Contoh nyata misalnya dalam benchmark AIDA64, dual channel dual rank bisa mencapai bandwidth 50-60GB/s, sementara single channel single rank hanya mampu menembus angka 20-25GB/s. Bagi gamer hal ini berarti fps lebih stabil di game berat seperti Cyberpunk 2077.

Kesimpulan

Pada dasarnya tidak ada konfigurasi RAM yang benar-benar sempurna untuk semua situasi saat kita menjalankan perangkat komputer.

Single rank cocok untuk budget build atau PC kantor, sementara dual rank lebih optimal untuk kebutuhan konten kreator.

Selain itu, selalu cek kompabilitas seperti motherboard yang dipakai apakah sudah mendukung konfigurasi yang dipilih atau belum, dan selalu cek QVL (Qualified Vendor List) sebelum membeli komponen RAM.

Dengan memahami konsep rank, channel, dan layout fisik ini, diharapkan kita bisa menghindari jebakan marketing seperti RAM high-speed tinggi yang ternyata tak cocok dengan sistem kita.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close