Jika iya, maka melakukan install ulang Windows mungkin bisa jadi salah satu solusinya.
Namun saat melakukan install ulang ini ada satu pertanyaan yang seringkali muncul di benak kita, yaitu bagaimana caranya agar lisensi Windows yang baru diinstall ulang ini tetap aktif?
Nah sebenarnya kita tidak perlu bingung, karena lisensi Windows 11 modern sekarang sudah terikat secara digital dengan perangkat kita.
Artinya selama kita mengikuti prosedur yang tepat, lisensi tersebut tidak akan hilang meskipun Windows di-install ulang berkali-kali.
Nah adapun pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai langkah-langkah dalam melakukan install ulang windows 11 yang paling mudah, tanpa perlu ribet menghafal kode produk atau menghubungi Microsoft Support.
Persiapan Sebelum Install Ulang
Sebelum masuk ke tutorial, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan laptop kita sudah terhubung ke jaringan internet. Hal ini karena aktivasi lisensi Windows 11 akan bergantung pada koneksi secara online.
Kedua, jangan lupa untuk melakukan backup data penting ke cloud (Google Drive, OneDrive) atau external storage (flashdisk, hardisk eksternal, dll). Meski install ulang sebenarnya tidak selalu menghapus data, namun lebih baik kita antisipasi dari kemungkinan adanya kehilangan file karena human error.
Jika kita khawatir lupa langkah-langkahnya, kita juga bisa menyiapkan catatan kecil atau buka artikel ini di perangkat lain (seperti smartphone) untuk panduan secara langsung.
Oh ya, pastikan juga daya laptop di atas 50% atau sambungkan ke charger agar proses tidak terputus di tengah jalan.
Langkah 1: Pastikan Lisensi Windows 11 Sudah Teraktivasi
Sebelum install ulang, kita harus memastikan terlebih dahulu jika lisensi Windows 11 di laptop kita memang sudah aktif. Caranya cukup mudah, tinggal buka menu Settings > System > Activation.
Nah jika sudah aktif, dibagian menu Activation state akan terlihat status "Windows is activated with a digital license linked to your Microsoft account" atau "Windows is activated with a product key".
Jika lisensi sudah aktif, kita bisa lanjut ke langkah berikutnya. Tapi jika belum, pastikan untuk mengaktifkannya dulu dengan masuk ke akun Microsoft atau memasukkan kode produk.
Jangan lewatkan langkah ini, karena lisensi yang belum terdaftar bisa membuat kita kesulitan setelah proses install ulang.
Langkah 2: Buat Media Instalasi Windows 11
Untuk install ulang, kita perlu bootable USB berisi file instalasi Windows 11 (File mentahan).
Kita bisa mendapatkannya di situs resmi Microsoft bernama Media Creation Tool dari situs Microsoft. Kita pilih "download now" pada bagian Create Windows 11 Installation Media.
Setelah diunduh, jalankan aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk untuk membuat bootable USB via USB Flashdisk.
Pastikan flashdisk yang digunakan berkapasitas minimal 8GB dan diformat dalam sistem file FAT32.
Proses ini akan menghapus semua data di flashdisk, jadi pastikan tidak ada file penting di dalamnya. Jika sudah selesai, eject flashdisk dengan benar sebelum mencabutnya dari laptop.
Langkah 3: Boot dari USB dan Mulai Proses Instalasi
Selanjutnya lakukan restart laptop dan masuk ke mode BIOS/UEFI dengan menekan tombol khusus (biasanya F2, F12, DEL, atau ESC tergantung brand).
Lalu di menu BIOS, cari opsi Boot Priority dan ubah urutannya agar laptop melakukan boot dari USB terlebih dahulu.
Setelah menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS, PC akan restart lagi dan masuk ke layar instalasi Windows 11. Di sini, kita pilih bahasa, format waktu, dan keyboard layout sesuai preferensi, lalu klik Next > Install Now.
Langkah 4: Lewati Input Product Key
Di layar berikutnya, sistem akan meminta Product Key. Jangan panik! Karena lisensi sudah terikat ke perangkat, kita bisa klik opsi "I don’t have a product key" di pojok kanan bawah.
Langkah ini aman selama kita tidak mengganti komponen utama laptop (seperti motherboard) atau berpindah ke perangkat lain.
Selanjutnya, pilih versi Windows 11 yang sesuai dengan lisensi sebelumnya (biasanya Windows 11 Home atau Pro). Jika salah memilih versi, maka lisensi mungkin tidak terdeteksi.
Langkah 5: Format Partisi dan Install Windows
Di layar pemilihan partisi, kita perlu menghapus partisi lama. Klik Drive 0 (atau nama partisi utama), lalu pilih Delete. Ulangi langkah ini untuk semua partisi sampai tertulis Unallocated Space.
Setelah itu, klik New > Apply untuk membuat partisi baru. Sistem akan otomatis membuat partisi sistem (sekitar 500MB) dan partisi utama.
Pilih partisi utama (biasanya Drive 0 Partition 2), lalu klik Next untuk memulai instalasi. Proses ini memakan waktu 15-30 menit, tergantung spesifikasi laptop yang dipakai.
Langkah 6: Aktifkan Kembali Lisensi
Setelah instalasi selesai, maka laptop akan melakukan restart otomatis dan masuk ke pengaturan awal Windows 11.
Di sini, kita akan diminta mengatur region, akun Microsoft, dan preferensi privasi. Pastikan untuk masuk dengan akun Microsoft yang sama dengan lisensi sebelumnya.
Jika semua langkah di atas sudah benar, maka lisensi Windows 11 akan otomatis teraktivasi begitu terhubung ke internet.
Nah untuk memastikannya, buka kembali Settings > System > Activation. Status harusnya sudah bertuliskan "Windows is activated with a digital license".
Tips Tambahan Jika Lisensi Tidak Aktif Otomatis
Meski jarang terjadi, namun ada kalanya lisensi tidak aktif sendiri setelah install ulang. Jika hal ini terjadi jangan buru-buru untuk beli lisensi baru, melainkan coba langkah-langkah berikut.
Buka menu Settings > System > Activation.
Klik Troubleshoot dan ikuti petunjuk untuk menautkan lisensi ke akun Microsoft atau perangkat.
Jika masih gagal, hubungi Microsoft Support via chat atau telepon dengan menyertakan proof of purchase (jika ada).
Penutup
Install ulang Windows 11 tanpa kehilangan lisensi sebenarnya cukup simpel, asalkan saja kita tahu cara melakukannya.
Adapun kunci agar kita tidak kehilangan lisensi OS Windows yaitu sebelumnya kita harus memastikan terlebih dahulu jika lisensi sudah terikat ke perangkat atau akun Microsoft sebelum instalasi, serta tidak memasukkan product key manual saat proses instalasi. berlangsung.
Dengan mengikuti setiap tahapan pada panduan di atas, seharusnya laptop kita bisa kembali fresh tanpa perlu repot untuk mengurus aktivasi ulang.
Akhir kata, selamat mencoba dan semoga laptop kita kembali responsif seperti saat pertama kita membelinya. Terima kasih
No comments