Home
Editing Video
Software
Teknologi
Tips Edit Audio di Davinci Resolve agar Suara Lebih Jernih
February 28, 2025

Tips Edit Audio di Davinci Resolve agar Suara Lebih Jernih

Cara Jernihkan File Audio saat Editing Video

Sebagai seorang konten kreator baik itu di platform YouTube, podcaster, atau filmmaker, kita pasti setuju bahwa kualitas audio juga tak kalah penting dari visual.

Bayangkan saja, misalnya ada video dengan resolusi 4K tapi suara yang dikeluarkan teredam, berisik, atau tidak seimbang. Nah pasti hal tersebut akan membuat para penonton kita menjadi sedikit tidak nyaman saat mendengarkannya.

Di sinilah fungsi dari aplikasi software, dimana kebanyakan dari kita mungkin mengira bahwa editing audio itu hanya sekadar menaik-turunkan volume dan menghilangkan noise saja.

Padahal faktanya bisa lebih dari itu, ada banyak sekali teknik serta tools yang bisa dimanfaatkan untuk membuat suara agar bisa terdengar lebih jernih, profesional, dan juga enak didengar.

Seperti salah satunya yaitu fitur pada software Davinci Resolve, yang memainkan peran penting sebagai alat editing yang tak hanya andal disisi visual saja, tapi juga menyediakan fitur audio komprehensif untuk menghasilkan suara yang berkualitas baik.

Mengenal Dasar-Dasar Editing Audio di Davinci Resolve

Sebelum masuk ke tips teknis, maka sangat disarankan agar kita memahami terlebih dahulu antarmuka dan tools dasar di Davinci Resolve.

Jika biasanya kita terbiasa dengan timeline video, coba beralihlah ke Fairlight Page (ikon headphone di bagian bawah). Disini kita bisa melihat banyak fitur yang bisa dipakai seperti waveform audio, mixer, efek, dan track level yang lebih detail.

Meski terlihat rumit namun kita jangan panik dulu, karena fitur-fitur ini sebenarnya bisa dipelajari secara perlahan.

Nah sebelum mengedit audio, pastikan kita sudah mengimpor klip audio ke timeline dan memilih track yang ingin diedit. Selanjutnya mari kita ikuti tips berikut untuk meningkatkan kejernihan suara.

1. Bersihkan Noise dengan Noise Reduction & Voice Isolation

Pernahkah kita mendengar suara seperti dengungan atau desis yang seringkali mengganggu pada suara rekaman?

Jika iya, maka hal ini biasanya disebabkan oleh noise latar seperti AC, kipas, atau gangguan sinyal mikrofon. Di Davinci Resolve, kita bisa menggunakan Noise Reduction dan Voice Isolation untuk meminimalkannya.

Caranya:
  • Klik kanan pada klip audio di timeline, lalu pilih Audio FX > pilih Fairlight FX > kemudian Noise Reduction.
  • Setelah itu, lalu atur Threshold untuk menentukan tingkat noise yang ingin dikurangi. Jangan berlebihan, karena hal ini malah bisa bisa membuat suara terdengar robotik.
  • Untuk fokus pada suara vokal, tambahkan efek Voice Isolation (tersedia di versi Studio). Efek ini membantu memisahkan suara manusia dari noise latar.
Uji hasilnya dengan memutar ulang sambil memantau waveform. Jika noise masih terdengar, sesuaikan parameter secara bertahap.

2. Gunakan Equalizer (EQ) untuk Menajamkan Frekuensi

EQ pada dasarnya merupakan alat penting untuk menyeimbangkan frekuensi audio.

Misalnya saja, suara vokal yang terlalu bassy bisa diatur dengan mengurangi frekuensi rendah (Hz 80-250) dan menaikkan frekuensi tinggi (Hz 2k-5k) agar bisa terdengar lebih jelas.

Di Fairlight Page kita bisa melakukan langkah-langkah berikut:
  • Tambahkan efek EQ melalui menu Audio FX > Fairlight FX > Equalizer.
  • Lalu aktifkan mode Graphic EQ atau Parametric EQ untuk kontrol lebih detail.
  • Geser band frekuensi sesuai kebutuhan. Contoh:
    • Kurangi Hz 200-500 untuk mengurangi suara "muffled".
    • Naikkan Hz 1k-4k agar artikulasi kata lebih tajam.
Gunakan fitur Solo pada band tertentu untuk fokus mendengar perubahan.

3. Kompresi Audio agar Volume Lebih Konsisten

Pernahkah kita mendengar bagian audio yang terdengar terlalu keras atau terlalu pelan?

Jika hal tersebut terjadi, maka kompresor (compressor) berfungsi untuk meratakan dinamika volume. Dengan tools ini, kita bisa memastikan suara tetap stabil tanpa adanya lonjakan suara yang tiba-tiba.

Adapun untuk mengaturnya bisa ikuti cara berikut:
  • Tambahkan Compressor dari Audio FX > Fairlight FX > Compressor.
  • Atur Threshold ke level di mana kompresor mulai bekerja (misal: -20dB).
  • Sesuaikan Ratio (4:1 untuk efek halus, 8:1 untuk kontrol ketat).
  • Gunakan Makeup Gain untuk menaikkan volume output setelah dikompresi.
Jangan lupa pantau meter level agar tidak melebihi 0dB (risiko clipping).

4. Tambahkan Efek Reverb atau DeEsser Jika Diperlukan

Reverb pada dasarnya bisa memberikan dimensi ruang pada suara. Fitur ini cocok dipakai untuk narasi atau musik yang ingin terdengar lebih hidup.

Namun sebaiknya tetap gunakan secara minimal, karena jika terlalu banyak reverb malah bisa membuat suara menjadi kabur.

Sementara DeEsser berfungsi untuk mengurangi suara desis ("s" atau "sh" yang terlalu nyaring) pada bagian vokal suara. Temukan frekuensi sekitar 4k-8k Hz dan turunkan gain-nya.

5. Normalisasi Volume dan Export dengan Setting Tepat

Setelah semua proses editing file audio sudah dilakukan, maka selanjutnya kita bisa mengecek agar volume akhir tidak terlalu rendah atau bahkan melebihi batas.

Di Fairlight, kita bisa menggunakan Normalize untuk menyesuaikan level peak ke nilai maksimal (misal -1dB).

Selain itu, saat akan mengekspor video kita juga bisa melakukan settingan berikut agar hasilnya suara bisa lebih optimal.

Pertama kita bisa memilih format WAV atau AAC untuk kualitas audio terbaik yang bisa dihasilkan.

Selanjutnya pada tab Audio, kita bisa mengatur bitrate minimal 320 kbps untuk file audio berupa musik (lagu) dan 192 kbps untuk file video podcast.

Penutup

Editing audio memang butuh trial and error. Jadi jangan pernah ragu untuk bereksperimen dengan menggabungkan kombinasi efek, lalu dengarkan hasilnya melalui speaker maupun headphone yang berbeda.

Semakin sering berlatih, seharusnya kita akan semakin peka terhadap detail suara yang dikeluarkan. Dengan tips di atas, semoga hasil dari rekaman audio yang kita buat bisa bersaing dengan kualitas studio profesional.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close