Selain resolusi dan refresh rate, ada satu teknologi yang sering menjadi perhatian, yaitu teknologi sinkronisasi adaptif seperti G-Sync dan juga FreeSync.
Bagi banyak orang istilah ini mungkin sedikit terdengar asing, tetapi sebenarnya teknologi ini sangat berpengaruh pada kualitas gambar yang kita lihat.
Pernahkah kita mengalami tampilan layar yang patah-patah (screen tearing) atau animasi yang terasa tidak mulus (stuttering)?
Nah teknologi seperti G-Sync dan FreeSync inilah yang kemudian hadir untuk mengatasi masalah tersebut.
Lalu apa saja perbedaan diantara keduanya dan manakah yang paling baik?
Nah untuk mengetahui jawabannya, yuk langsung saja kita bahas perbedaan antara kedua teknologi tersebut agar kita lebih paham dan tidak salah lagi terutama saat memilih jenis monitor.
Apa Itu G-Sync dan FreeSync?
Sebelum membahas tentang perbedaan diantara keduanya, maka sangat disarankan agar kita memahami terlebih dahulu pengertian dari kedua teknologi tersebut.
Pada dasarnya kedua teknologi ini dibuat dengan tujuan yang sama, yaitu berfungsi untuk mensingkronkan frame rate dari kartu grafis dengan refresh rate pada monitor.
Dengan begitu, layar tidak akan mengalami tearing, yaitu fenomena di mana bagian atas dan bawah layar akan menampilkan bingkai yang berbeda atau terjadinya fenomena patah-patah pada layar monitor.
Nah pada awalnya teknologi sinkronisasi antara frame rate dan refresh rate ini hanya menggunakan teknologi V-Sync (Vertical Synchronization).
Namun V-Sync memiliki kelemahan, dimana ketika GPU tidak mampu memenuhi kebutuhan frame rate yang sesuai dengan refresh rate monitor, maka teknologi ini akan menyebabkan stuttering atau lag yang cukup parah.
Akibatnya pengalaman bermain game terkadang masih terasa kurang responsif, terutama pada game dengan gerakan yang sangat cepat seperti pada jenis game kompetitif.
Nah dari sinilah kemudian dikembangkan teknologi baru yang dikenal dengan teknologi G-sync dan juga Free-sync.
G-Sync adalah teknologi eksklusif dari NVIDIA yang dirancang khusus untuk mengatasi kelemahan V-Sync. Dengan teknologi ini, monitor dapat menyesuaikan refresh rate-nya secara dinamis sesuai dengan frame rate yang dihasilkan oleh GPU.
Berbeda dengan G-Sync, FreeSync adalah teknologi dari AMD yang menggunakan standar terbuka Adaptive Sync dari VESA yang ada di DisplayPort. Sehingga memungkinkan untuk bisa berjalan lebih fleksibel pada berbagai jenis monitor.
Perbedaan Utama Antara G-Sync dan FreeSync
Setelah memahami penjelasan singkat tersebut, maka kita bisa masuk ke bagian poin-poin pembeda secara teknis diantara keduanya.
1. G-Sync (Hardware-Based)
G-Sync pada dasarnya menggunakan modul hardware khusus yang ditanamkan langsung di dalam perangkat monitor.
Modul ini dirancang oleh NVIDIA untuk mengelola sinkronisasi refresh rate monitor dengan frame rate yang dihasilkan oleh kartu grafis NVIDIA. Modul ini memiliki beberapa tugas utama.
- Mengeliminasi screen tearing dan stuttering dengan sangat efektif.
- Mendukung refresh rate variabel (VRR) dengan rentang yang lebih luas dan stabil dibandingkan solusi lain.
- Memastikan kualitas yang konsisten karena modul ini bekerja secara langsung di tingkat hardware.
Namun, karena modul hardware ini cukup mahal untuk diproduksi dan dipasang, maka monitor dengan sertifikasi G-Sync biasanya akan memiliki harga yang sedikit lebih tinggi.
2. FreeSync (Software-Based)
FreeSync di sisi lain memanfaatkan teknologi Adaptive-Sync yang merupakan fitur standar terbuka pada DisplayPort dan HDMI, jadi bukan komponen hardware tambahan yang dipasang pada monitor seperti halnya teknologi G-sync.
Adaptive-Sync memungkinkan sinkronisasi refresh rate dilakukan melalui perangkat lunak tanpa memerlukan lagi adanya modul hardware tambahan di perangkat monitor.
Adapun keunggulan dari pendekatan ini yaitu.
- Lebih hemat biaya karena tidak memerlukan modul khusus seperti G-Sync.
- Implementasinya lebih fleksibel, sehingga banyak monitor di pasaran mendukung FreeSync (bahkan hampir semua monitor keluaran saat ini sudah dilengkapi FreeSync).
- Mendukung kartu grafis AMD, dan beberapa monitor FreeSync juga kompatibel dengan kartu grafis NVIDIA (disebut G-Sync Compatible).
Namun, karena bergantung pada implementasi perangkat lunak dan kualitas monitor, maka teknologi FreeSync bisa jadi kurang stabil di beberapa model monitor, terutama pada refresh rate yang sangat rendah atau sangat tinggi.
Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara kedua teknologi tersebut tentu akan tergantung pada kebutuhan kita dan juga jenis dari kartu grafis yang sedang digunakan.
Jika kita sudah menggunakan kartu grafis NVIDIA dan menginginkan pengalaman gaming yang maksimal, maka memilih monitor yang sudah tersertifikasi G-Sync bisa menjadi pilihan utama.
Namun, jika kita menggunakan kartu grafis AMD atau ingin solusi yang lebih terjangkau, maka FreeSync adalah alternatif yang menarik.
Penutup
Teknologi G-Sync dan FreeSync pada dasarnya merupakan inovasi yang berfungsi untuk meningkatkan pengalaman visual pada perangkat monitor.
Keduanya dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi tearing, stuttering, serta lag saat kita menikmati konten visual seperti game atau video berkualitas tinggi.
Jadi tanpa adanya teknologi tersebut, kemungkinan besar kita tidak akan merasa nyaman untuk berlama-lama menatap layar monitor.
No comments