Bagi blogger yang sudah memanfaatkan Google Adsense sebagai sumber penghasilan, keberadaan ads.txt ini menjadi salah satu hal yang penting.
Sayangnya, masih banyak yang bingung tentang apa itu ads.txt, apa fungsinya, dan bagaimana cara memasangnya di blog kita.
Padahal file ini menjadi rekomendasi dari IAB Tech Lab, dan sekarang bahkan menjadi salah satu syarat wajib dari Google Adsense.
Terkadang, kita mungkin menerima notifikasi di dashboard Adsense seperti, "Pendapatan Anda berisiko - File ads.txt tidak ada."
Singkatnya pemberitahuan tersebut bisa terjadi karena akun adsense kita biasanya belum dipasang dengan file tersebut.
Lalu bagaimana cara memasangnya?
Nah untuk mengetahui fungsi dan cara memasangnya, maka langsung saja kita simak pada penjelasan berikut.
Apa Itu Ads.txt?
Ads.txt atau Authorized Digital Sellers adalah file teks sederhana yang memiliki peran penting dalam memastikan bahwa inventaris iklan yang muncul di blog kita hanya dapat dijual oleh pihak yang sah.
Pada dasarnya File ads.txt merupakan dokumen teks yang akan ditempatkan di server blog atau website.
Adapun fungsi utamanya yaitu untuk memberikan transparansi kepada pengiklan dan mengurangi potensi penipuan iklan (ad fraud).
Dalam file ini, kita mencantumkan daftar penyedia iklan yang sah dan diizinkan untuk menjual inventaris iklan di blog kita.
Dengan begitu, Google dan pengiklan dapat memastikan bahwa iklan hanya akan muncul di platform yang benar-benar kita kelola, sehingga tidak ada pihak yang melakukan manipulasi.
Fungsi Ads.txt Adsense
Setelah memahami apa itu ads.txt, berikut ini merupakan beberapa fungsi lain dari ads.txt, baik itu bagi kita sebagai pengguna/publisher Google Adsense maupun bagi pihak pengiklan (Advertiser).
1. Mencegah Penipuan Iklan
Dengan adanya ads.txt, maka pihak pengiklan dapat memverifikasi bahwa inventaris iklan kita dijual oleh pihak yang sah.
Ini membantu mencegah praktik penipuan di mana pihak ketiga yang mungkin saja tidak berwenang menjual inventaris iklan kita tanpa izin.
2. Melindungi Pendapatan Iklan
File ads.txt memastikan bahwa pendapatan iklan kita tidak "dicuri" oleh pihak lain.
Dengan cara ini, kita dapat mengoptimalkan penghasilan dari iklan yang ditampilkan di blog kita secara penuh.
3. Mematuhi Kebijakan Adsense
Google Adsense secara tegas merekomendasikan pemasangan ads.txt ini.
Dimana jika file tersebut tidak ada atau belum terpasang, maka pendapatan kita kemungkinan besar bisa terancam karena Google biasanya tidak lagi menampilkan iklan di blog kita secara maksimal.
4. Memberikan Transparansi kepada Pengiklan
Pengiklan akan lebih percaya untuk beriklan di blog kita jika mereka tahu bahwa inventaris iklan sudah dikelola dengan benar dan transparan.
Cara Memasang Ads.txt di Blog
Nah setelah kita mengetahui betapa pentingnya file ads.txt ini, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu memasang file tersebut di blog atau situs yang kita kelola. Terlebih jika kita memang belum memasang teks tersebut.
Adapun berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa kita ikuti.
1. Cek Notifikasi di Google Adsense
Biasanya, Google akan memberikan notifikasi jika file ads.txt belum dipasang. Pertama masuk ke dashboard Adsense, dan klik notifikasi tersebut untuk mendapatkan kode ads.txt.
2. Salin Kode Ads.txt
Kode yang diberikan Google akan langsung terlihat seperti ini:
google.com, pub-xxxxxxxxxxxxxxxx, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Salin kode ini, karena nanti akan kita tambahkan ke blog.
3. Masuk ke Blogger dan Tambahkan Ads.txt
Jika kita menggunakan platform Blogger, maka bisa ikuti langkah berikut.
- Masuk ke Dashboard Blogger.
- Pilih menu "Setelan".
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi "Monetisasi".
- Setelah itu lalu aktifkan opsi menu "Aktifkan ads.txt kustom".
- Lalu klik pada menu "ads.txt kustom", lalu paste kode yang tadi sudah disalin.
- Nah untuk pub-xxxxxxxxxxxxxxxx, pada bagian yang berwarna merah bisa diganti dengan nomor milik kita. Caranya masuk ke dashboard adsense, lalu pada link URL dibagian atas akan tertera pub-xxxxxxxxxxxxxxxx.
- Jika sudah lalu simpan perubahan.
4. Cek File Ads.txt di Blog Kita
Setelah disimpan, kita bisa mengecek apakah file ads.txt sudah aktif atau belum. Caranya cukup buka URL blog kita dan tambahkan dengan /ads.txt di belakangnya. Contoh:
https://www.nama-blog.com/ads.txt
Jika file tampil sesuai dengan kode yang kita tambahkan, maka ads.txt sudah berhasil dipasang pada situs website.
5. Tunggu Indeks dari Google
Setelah memasang ads.txt, biasanya butuh waktu beberapa hari hingga file tersebut dapat diindeks oleh Google.
Selama periode ini, kita mungkin masih melihat notifikasi di dashboard Adsense mengenai pendapatan berisiko.
Jadi jangan khawatir, karena notifikasi tersebut akan hilang secara otomatis setelah beberapa hari kedepan.
Penutup
Pemasangan ads.txt mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang, terutama bagi yang memang baru memulai blogging.
Namun, langkah-langkah di atas sebenarnya cukup sederhana dan penting untuk menjaga keamanan serta stabilitas pendapatan iklan kita.
Dengan memahami fungsi dan cara memasang ads.txt, diharapkan kita tidak hanya mematuhi kebijakan Adsense saja, tetapi juga bisa melindungi blog kita dari risiko penipuan iklan yang mungkin terjadi.
Jadi, jangan ragu untuk segera memasang file ini jika blog kita memang belum memilikinya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, dan kitapun bisa terus mengoptimalkan pendapatan dari Google Adsense!
No comments