Tanpa adanya komponen satu ini, maka aktivitas seperti bekerja, bermain game, atau bahkan sekadar menonton film tentu tidak mungkin dilakukan.
Disisi lain, memilih monitor baru untuk PC komputer bukanlah hal yang sederhana.
Ada begitu banyak spesifikasi serta fitur yang ditawarkan, sehingga kita harus benar-benar memahami kebutuhan sebelum memutuskan untuk membeli perangkat tersebut.
Beberapa orang mungkin hanya melihat ukuran layar sebagai pertimbangan utama. Padahal, ada banyak sekali aspek lain yang juga perlu diperhatikan, seperti jenis panel, resolusi, color gamut, hingga tingkat refresh rate.
Apalagi jika kita menggunakan PC untuk kebutuhan khusus seperti desain grafis atau gaming, memilih monitor yang tepat tentu akan menjadi hal yang sangat krusial.
Lalu hal apa sajakah yang harus diperhatikan saat kita ingin membeli monitor
Nah untuk mengetahui jawabannya, berikut ini merupakan beberapa tips penting yang bisa kita jadikan sebagai panduan agar tidak salah pilih saat memilih sebuah monitor komputer.
Tips & Cara Memilih Monitor yang Sesuai untuk PC
1. Tentukan Kebutuhan dan Penggunaan
Langkah pertama yang perlu kita lakukan yaitu menentukan tujuan dari penggunaan monitor itu sendiri.
Apakah untuk kebutuhan gaming, desain grafis, atau hanya untuk penggunaan casual sehari-hari seperti untuk browsing dan menonton video saja?
Jika sudah mengetahui untuk keperluan apa saja, maka selanjutnya kita bisa mulai memilih berdasarkan kebutuhan tersebut.
Jika untuk gaming, maka kita bisa memilih monitor dengan refresh rate tinggi (minimal 144Hz) dan response time rendah dibawah 5ms.
Selain itu, fitur seperti teknologi G-Sync atau AMD FreeSync juga dapat menjadi pertimbangan, guna membantu kita mengurangi kondisi screen tearing saat bermain game.
Sementara untuk kebutuhan desain grafis, maka tingkat akurasi warna mungkin bisa menjadi kriteria utama saat memilih.
Monitor dengan panel yang memiliki cakupan warna sekitar 100% sRGB atau lebih bisa dibilang menjadi opsi terbaik untuk dipilih.
Nah sementara untuk kebutuhan umum, maka monitor dengan resolusi Full HD (1920x1080) dan ukuran layar sekitar 24–27 inci mungkin sudah dirasa cukup memadai, terlepas dari jenis panel, refresh rate dan tingkat color gamut yang dimiliki.
2. Pilih Panel Monitor yang Tepat
Kriteria yang baik dalam memilih panel monitor sangat bergantung pada jenis aktivitas yang akan dilakukan.
Secara umum, ada empat jenis panel yang sering digunakan saat ini, yaitu ada TN, IPS, VA, dan juga OLED.
Dimana dari dari tipe tersebut tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang perlu kita pahami sebelum memutuskan akan memilih yang mana.
a) TN (Twisted Nematic)
Panel TN dikenal dengan response time yang sangat cepat, sehingga cocok untuk gaming kompetitif.
Namun, kualitas warna dan sudut pandang yang dihasilkan bisa dibilang kurang baik jika dibandingkan jenis panel lainnya.
b) IPS (In-Plane Switching)
Jika akurasi warna dan sudut pandang luas menjadi prioritas, maka panel IPS merupakan pilihan yang terbaik.
Panel ini sangat cocok untuk desain grafis dan kebutuhan multimedia secara umum.
Kekurangannya yaitu hanya ada pada response time yang seringkali sedikit lebih lambat dibandingkan panel TN, meskipun teknologi terbaru tentu sudah banyak yang menyamai kecepatan dari TN.
c) VA (Vertical Alignment)
Panel VA menawarkan kontras yang sangat tinggi, sehingga tampilan warna hitam terlihat akan lebih pekat.
Panel ini sangat ideal untuk menonton film atau pekerjaan yang membutuhkan detail kontras.
Namun, response time-nya biasanya lebih lambat dibandingkan TN atau IPS, sehingga kurang optimal untuk kebutuhan gaming kompetitif.
d) OLED (Organic Light-Emitting Diode)
Nah teknologi OLED merupakan salah satu opsi panel layar paling premium saat ini.
Berbeda dari jenis panel lainnya, OLED tidak memerlukan pencahayaan backlight karena setiap piksel dapat memancarkan cahaya sendiri (self-emissive).
Hal ini memungkinkan OLED menghasilkan warna hitam secara sempurna, kontras sangat tinggi, dan warna yang lebih kaya.
OLED juga memiliki sudut pandang yang luas dan desain yang sangat tipis, menjadikannya pilihan ideal untuk pengalaman visual terbaik seperti desain grafis atau gaming dengan grafis tinggi.
Namun ada beberapa kekurangan dari jenis panel ini, yaitu seperti risiko burn-in jika gambar statis ditampilkan terlalu lama dan harga yang relatif cukup tinggi dibandingkan jenis panel lainnya.
Catatan: Ada juga layar dengan jenis curved (layar lengkung), yang bisa dipilih jika kita ingin mendapatkan kenyamanan yang baik terutama saat kita bermain game dengan genre racing atau simulator balap.
3. Perhatikan Resolusi Layar
Resolusi layar adalah faktor penting yang mempengaruhi detail gambar pada monitor.
Resolusi yang lebih tinggi tentu akan memberikan tampilan yang lebih tajam, tetapi juga memerlukan hardware PC (kartu grafis) yang lebih kuat.
Adapun beberapa pilihan resolusi yang tersedia di pasaran saat ini meliputi
- Full HD (1920x1080), merupakan pilihan standar yang ekonomis dengan budget terbatas.
- 2K Quad HD (2560x1440), memberikan detail lebih baik, cocok untuk gaming atau desain.
- 4K Ultra HD (3840x2160), resolusi tertinggi untuk detail yang sangat tajam, ideal untuk kebutuhan profesional desain atau pengguna dengan GPU kelas atas.
4. Ukuran dan Rasio Layar
Penggunaan ukuran layar yang ideal biasanya bergantung pada jarak pandang dan juga resolusi pada layar yang dipakai.
Untuk monitor dengan resolusi Full HD, maka ukuran diagonal layar diantara 24 hingga 27 inci mungkin sangat direkomendasikan.
Namun, jika kita memilih monitor 4K, maka ukuran 27 inci ke atas akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik.
Selain itu, rasio layar juga perlu diperhatikan, karena hal ini dapat membantu kita dalam produktivitas dan kenyamanan saat memakai monitor.
- 16:9, merupakan rasio standar untuk kebanyakan monitor saat ini.
- 21:9 (Ultrawide), memberikan ruang lebih luas untuk keperluan multitasking, sehingga cocok untuk pekerjaan produktivitas yang intens.
- 32:9, rasio ini merupakan super ultrawide untuk pengalaman yang sangat imersif, terutama untuk kebutuhan gaming.
5. Fitur Tambahan yang Penting
Monitor modern sering dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang terkadang bisa dibilang sebagai gimmick belaka.
Meski begitu namun ada beberapa fitur yang mungkin bisa kita pertimbangkan saat memilih monitor.
- Refresh rate tinggi diatas 200 Hz; Penting untuk gaming agar tampilan terlihat lebih mulus.
- Teknologi anti-flicker; berfungsi untuk mengurangi kelelahan mata saat menatap layar dalam waktu yang sangat lama.
- Blue light filter; membantu kita dalam melindungi mata dari paparan cahaya biru yang berbahaya.
- Port konektivitas; pastikan monitor memiliki port yang sesuai dengan perangkat pendukung yang dipakai, misalnya seperti HDMI, DisplayPort, atau USB-C.
Penutup
Membeli monitor baru untuk PC komputer memang membutuhkan sedikit effort dan riset, terutama karena monitor yang tepat akan mempengaruhi pengalaman kita saat menggunakannya.
Sehingga pastikan kita memahami kebutuhan kita seperti apa, termasuk dari berbagai aspek yang sudah dijelaskan seperti jenis panel, resolusi, hingga fitur tambahan lainnya.
Dengan begitu, monitor yang kita pilih tentu tidak hanya sesuai dengan kebutuhan semata, tetapi juga bisa memberikan value terbaik untuk investasi jangka panjang.
Akhir kata, semoga tips di atas bisa membantu kita dalam memilih monitor yang tepat!
No comments