Home
Info
Smartphone
Teknologi
Jenis Aplikasi Smartphone yang Banyak Menguras Baterai

Jenis Aplikasi Smartphone yang Banyak Menguras Baterai

Aplikasi Smartphone Samsung

Dalam era digital seperti saat ini, smartphone memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari berkomunikasi, bekerja, hingga hiburan, hampir semuanya bisa dilakukan melalui device mobile satu ini.

Namun, salah satu masalah yang mungkin sering kita hadapi yaitu masalah daya tahan baterai yang cepat habis. Padahal, kita sendiri sudah berusaha untuk menghemat penggunaan seefisien mungkin.

Nah ternyata, secara tidak sadar sebenarnya ada beberapa jenis aplikasi yang memang dikenal sangat boros dalam hal penggunaan daya baterai. Dimana beberapa aplikasi yang sering kita gunakan sehari-hari itu justru menjadi penyumbang utama baterai cepat terkuras.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas aplikasi-aplikasi jenis apa saja yang paling boros dan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Inilah Jenis Aplikasi yang Paling Banyak Menguras Baterai Smartphone

Smartphone memang semakin canggih, tapi disisi lain masalah daya tahan baterai dari dulu hingga sekarang selalu menjadi momok menakutkan bagi banyak pengguna dan masih menjadi tantangan para produsen untuk memperbaiki masalah ini.

Nah usut punya usut ternyata beberapa aplikasi populer yang seringkali membutuhkan daya baterai yang cukup besar. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan selalu berjalan di latar belakang dan menkonsumsi daya meskipun kita tidak menggunakannya secara langsung.

1. Aplikasi Sosial Media

Siapa yang tidak memiliki akun media sosial di zaman sekarang ini? Kebanyakan dari pengguna perangkat smartphone kemungkinan besar akan mengakses aplikasi sosmed paling tidak memiliki satu akun di platform tertentu. 

Aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram dan juga TikTok merupakan beberapa jenis dari platform sosial media yang paling sering kita pakai.

Meskipun menawarkan hiburan dan juga konektivitas yang luar biasa, namun aplikasi seperti itu juga termasuk dalam daftar aplikasi yang paling banyak menguras baterai. Mengapa?

Salah satu alasannya karena aplikasi ini terus melakukan pembaruan data secara real-time. Baik itu berupa notifikasi, sinkronisasi, maupun video yang otomatis diputar, semuanya akan memakan daya.

Belum lagi penggunaan kamera untuk mengunggah foto dan video, serta layanan GPS yang sering aktif saat kita membagikan lokasi dari akun medsos yang dipakai.

2. Aplikasi Streaming Video

Selain aplikasi media sosial, aplikasi streaming video dan film seperti YouTube, Netflix, Iqiyi, Disney+, dsb bisa dibilang juga cukup rakus akan daya baterai.

Aplikasi semacam ini mengharuskan perangkat ponsel untuk bekerja lebih keras karena harus memutar video dalam resolusi tinggi, yang tentu membutuhkan banyak sumber daya, termasuk sistem CPU dan GPU.

Selain itu, koneksi internet yang terus menerus digunakan untuk streaming, tentu saja akan membuat baterai dari device yang digunakan cepat habis, terutama jika kita menonton dalam durasi waktu yang sangat lama hingga berjam-jam.

3. Aplikasi Game Mobile

Bermain game di smartphone tentu saja memang mengasyikkan, tetapi juga berdampak besar pada baterai yang dipakai.

Aplikasi jenis game MOBA maupun game mobile AAA seperti PUBG Mobile, Genshin Impact, dan Call of Duty Mobile, dll, yang umumnya akan membutuhkan banyak daya karena grafisnya yang kompleks, termasuk juga dari penggunaan koneksi jaringan yang berjalan secara terus menerus, serta adanya interaksi yang real-time.

Dimana saat bermain game, ponsel harus bekerja ekstra dalam menjalankan grafis, suara, dan interaksi pengguna secara bersamaan. Dan itulah sebabnya, jika kita bermain game dalam waktu yang cukup lama, baterai ponsel akan cepat habis dan ponsel pun bisa terasa sangat panas.

4. Aplikasi Layanan GPS

Aplikasi GPS seperti Google Maps, Waze, termasuk aplikasi yang memanfaatkan penggunaan sistem satelit seperti Grab, Gojek, dsb, juga termasuk kedalam aplikasi yang menguras baterai dengan lebih cepat.

Aplikasi seperti ini cenderung akan mengaktifkan GPS atau sistem satelit lain secara terus-menerus yang bertujuan untuk melacak posisi kita dengan lebih akurat dan real-time.

Bahkan ketika kita tidak menggunakannya secara langsung, jenis aplikasi ini biasanya akan tetap berjalan di latar belakang untuk mengumpulkan data lokasi terkini.

Penggunaan layanan GPS dan sejenisnya yang terlalu intensif inilah yang kemudian akan membuat baterai terkuras dengan lebih cepat.

5. Aplikasi Pengelola Email dan Chatting

Aplikasi email seperti Gmail, Yahoo, Outlook, serta aplikasi chatting seperti WhatsApp dan juga Telegram seringkali bisa menguras baterai, terutama jika kita mengaktifkan sinkronisasi otomatis atau push notifications.

Notifikasi yang datang terus menerus bisa membuat aplikasi seperti ini akan aktif sepanjang waktu, bahkan saat kita tidak membukanya.

Selain itu, mengirim pesan dengan lampiran seperti gambar, video, atau file besar lain juga akan membutuhkan daya lebih, apalagi jika dilakukan dalam jumlah banyak sekaligus.

Bagaimana Mengatasi Aplikasi Smartphone yang Boros Baterai?

Nah untuk dapat mengatasi aplikasi yang menguras baterai ini, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan.

Pertama, kita bisa mematikan fitur notifikasi dari aplikasi yang tidak terlalu penting atau jarang dipakai. Cara ini bisa dilakukan dengan masuk ke menu pengaturan dari masing-masing aplikasi atau bisa juga dengan masuk ke menu settings/setelan telepon.

Kedua, menonaktifkan sinkronisasi otomatis di beberapa aplikasi seperti email atau media sosial juga bisa membantu mengurangi konsumsi daya. Layanan sinkronisasi dari setiap aplikasi biasanya akan bekerja, terlebih jika ada data baru yang masuk untuk disinkronkan. Sehingga hal ini bisa membuat baterai semakin terkuras habis.

Ketiga, kita juga bisa mengatur agar beberapa jenis aplikasi tidak berjalan di latar belakang saat tidak digunakan secara langsung. Langkah-langkah ini terbukti paling ampuh dan efisien dalam menghemat baterai, tanpa harus mengurangi penggunaan aplikasi yang penting bagi kita.

Kesimpulan

Tidak bisa dipungkiri, beberapa aplikasi di smartphone kita seringkali memang membutuhkan daya baterai yang cukup besar untuk bisa berfungsi dengan lebih optimal.

Jenis aplikasi media sosial, streaming video, game, layanan GPS, hingga aplikasi chatting semuanya bisa menjadi penyebab utama baterai cepat habis.

Namun, dengan melakukan beberapa penyesuaian, seperti mematikan notifikasi yang tidak penting dan menonaktifkan sinkronisasi otomatis, tentu kita bisa sedikit menghemat baterai tanpa harus mengorbankan kenyamanan penggunaan smartphone kita.

Selain itu, lebih selektif dalam mengelola aplikasi yang terpasang di smartphone juga penting dilakukan agar daya tahan baterai bisa tetap optimal sepanjang hari.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close