Banyak dari kita seringkali lebih fokus pada komponen seperti prosesor (CPU), kartu grafis (GPU), serta RAM karena komponen-komponen ini secara langsung berpengaruh terhadap performa PC.
Padahal, tanpa PSU yang baik dan sesuai dengan kebutuhan, semua komponen tersebut tidak akan bisa berfungsi dengan optimal. Bahkan dengan penggunaan komponen PSU yang tidak tepat, hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kinerja PC yang tidak stabil, kerusakan komponen, hingga resiko terbesar yaitu PC kita bisa mengalami rusak total.
Lalu mengapa memilih PSU itu penting? PSU bertugas untuk mengalirkan daya listrik keseluruh komponen yang ada di dalam PC. Bayangkan jika kita memilih PSU yang tidak cukup kuat atau berkualitas buruk, maka aliran listrik yang tidak stabil bisa saja menyebabkan crash atau bahkan merusak komponen mahal seperti motherboard maupun kartu grafis.
Selain itu, PSU yang tidak efisien juga bisa membuat tagihan listrik kita menjadi bengkak karena adanya energi yang dibuang dengan percuma dan diubah hanya menjadi panas saja.
Sehingga hal tersebut tentu akan sangat mubazir dan hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa kita harus lebih berhati-hati saat memilih PSU yang akan dipasang pada perangkat PC desktop kita.
Cara Memilih Komponen PSU yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Setiap jenis penggunaan power supply unit tentu akan memerlukan spesifikasi yang berbeda, tergantung dari kebutuhan komputer yang dipakai.
Nah agar kita tidak bingung harus memilih PSU yang seperti apa, maka sebenarnya ada beberapa tips yang mungkin bisa kita pertimbangkan sebelum membeli komponen tersebut.
Adapun untuk penjelasan lebih detailnya, maka bisa langsung disimak saja pada penjelasan berikut ini.
1. Perhatikan Daya (Watt) yang Dibutuhkan
Salah satu hal utama yang harus kita pertimbangkan saat memilih PSU yaitu mengenai jumlah daya (watt) yang diperlukan oleh PC.
Kebutuhan daya setiap PC tentu akan berbeda-beda, tergantung dari spesifikasi komponen yang digunakan, seperti CPU, GPU, motherboard, RAM, dan juga perangkat lainnya.
Nah agar bisa mengetahui kebutuhan daya yang tepat, sebenarnya kita bisa menggunakan kalkulator PSU online untuk menghitung total konsumsi daya dari seluruh komponen yang ada. Silahkan bisa langsung saja dicari di google dengan kata kunci Kalkulator power supply PC.
Biasanya PSU dengan daya 500W hingga 650W sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan PC kelas menengah kebawah. Namun untuk spek lebih tinggi seperti untuk kebutuhan PC gaming atau workstation yang memiliki komponen kelas atas, maka PSU dengan daya 750W hingga 1000W atau bahkan lebih mungkin sangat diperlukan.
2. Pilih PSU dengan Sertifikasi 80 PLUS
Sertifikasi 80 PLUS menunjukkan efisiensi daya dari sebuah PSU. Dimana semakin tinggi sertifikasi 80 PLUS, maka akan semakin efisien PSU tersebut dalam menggunakan daya listrik. Nah untuk memahami pembahasan lebih detailnya, kita bisa membaca artikel tentang Arti Tulisan 80 Plus pada Power Supply dan Manfaatnya.
PSU yang tidak efisien akan membuang lebih banyak energi dalam bentuk panas, dimana hal tersebut dapat mengurangi umur dari komponen dan membuat tagihan listrik kita lebih tinggi.
Ada beberapa level sertifikasi 80 PLUS yang umum dijumpai, yaitu ada 80 PLUS Standard, Bronze, Silver, Gold, Platinum, dan Titanium. Jika kita menginginkan efisiensi daya yang baik, maka opsi PSU dengan sertifikasi minimal 80 PLUS Bronze atau lebih tinggi tentu sangat direkomendasikan.
3. Pastikan PSU Memiliki Kabel yang Memadai
Sebelum membeli PSU, kita pastikan terlebih dahulu apakah PSU tersebut memiliki kabel yang cukup dan sudah sesuai dengan kebutuhan komponen di PC kita atau belum.
PSU biasanya dilengkapi dengan banyak konektor kabel untuk bisa menyalakan beberapa komponen seperti untuk kebutuhan daya motherboard, CPU, GPU, dan komponen lain seperti drive SATA. Pastikan saja jika PSU yang kita beli sudah memiliki jenis kabel yang sesuai dengan komponen lainnya tersebut.
Bila perlu dan untuk lebih memudahkan, kita juga bisa memilih jenis PSU dengan sistem kabel modular atau semi-modular. Sebab PSU model ini memungkinkan kita untuk memasangkan kabel yang dibutuhkan saja. Sehingga manajemen kabel di dalam casing nantinya bisa menjadi lebih rapi dan sirkulasi udara pun bisa lebih lancar.
4. Perhatikan Kualitas dan Merek
Saat membeli PSU, jangan tergiur dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitasnya. PSU yang berkualitas buruk bisa menyebabkan beberapa masalah seperti overheat, ketidakstabilan daya, bahkan bisa merusak komponen lain di PC kita.
Nah untuk itu, selalu pilih PSU dari merek yang terpercaya dan sudah diakui memiliki kualitas baik, misalnya saja dari brand Seasonic, FSP, EVGA, Corsair, Enermax, dll. Merek-merek ini biasanya akan memberikan garansi yang jauh lebih lama, sehingga kita bisa merasa lebih aman dalam penggunaan jangka panjang.
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan Upgrade di Masa Depan
Jika kita berencana untuk meng-upgrade komponen PC di masa mendatang, maka jangan lupa agar kita memastikan PSU yang kita pilih sudah memiliki daya yang cukup untuk mendukung upgrade tersebut.
Misalnya saja, jika saat ini kita hanya menggunakan GPU kelas menengah, namun dalam waktu dekat kita memang berencana untuk meng-upgrade ke GPU yang lebih kuat, maka sangat disarankan untuk membeli tipe PSU dengan daya yang sedikit lebih besar, agar nantinya kita tidak perlu mengganti PSU lagi saat melakukan upgrade komponen tersebut.
Selain itu, pastikan juga jika PSU sudah memiliki konektor yang sesuai untuk komponen upgrade yang direncanakan.
6. Pilih PSU dengan Sistem Proteksi yang Baik
PSU yang baik harus memiliki berbagai fitur proteksi untuk melindungi komponen PC dari berbagai macam kerusakan akibat masalah kelistrikan, seperti misalnya tegangan berlebih (over voltage), arus berlebih (over current), atau korsleting (short circuit).
Adapun beberapa jenis proteksi dari Power supply misalnya saja seperti Over Temperature Protection (OTP), Over Power Protection (OPP), Over Voltage Protection (OVP), Over Current Protection (OCP), Under Voltage Protection (UVP), dan Short Circuit Protection (SCP).
Fitur proteksi ini sangat penting untuk mencegah kerusakan fatal pada komponen PC kita saat terjadi masalah pada aliran listrik. Oleh karena itu, selalu pastikan jika PSU yang kita pilih sudah dilengkapi dengan jenis proteksi-proteksi tersebut.
7. Ukuran Fisik PSU
Ukuran PSU juga harus diperhatikan, terutama jika kita menggunakan casing PC yang memiliki ruang terbatas. Secara umum ada beberapa ukuran PSU yang tersedia dipasaran saat ini, yaitu seperti tipe ATX, SFX, dan TFX.
PSU ATX adalah yang paling umum digunakan pada PC desktop, sedangkan SFX biasanya hanya digunakan pada PC berukuran kecil (mini-ITX).
Jadi pastikan saja agar PSU yang kita pilih sudah memiliki ukuran yang sesuai dengan casing PC kita, agar mudah dipasang dan tidak mengganggu komponen lain di dalam casing.
8. Tingkat Kebisingan
Meski tidak terlalu urgent, namun masalah kesenyapan dari suara yang dihasilkan PSU mungkin bisa menjadi salah satu hal yang bisa kita pertimbangkan.
Kebanyakan PSU modern saat ini memang sudah dilengkapi dengan kipas untuk menjaga suhu PSU tetap dingin.
Namun, beberapa jenis PSU mungkin memiliki kipas yang cukup bising, terutama saat PSU tersebut bekerja pada beban load yang tinggi.
Nah jika kita menginginkan PC yang lebih tenang, maka disarankan untuk memilih model PSU dengan kipas yang lebih senyap atau bisa juga memilih PSU dengan fitur fanless (tanpa kipas) yang menggunakan sistem pendingin pasif.
9. Budget
Poin terakhir yaitu sesuaikanlah pemilihan PSU dengan budget yang kita miliki. Meskipun PSU bukanlah komponen yang paling menarik untuk dibeli, akan tetapi jangan sampai kita mengorbankan kualitasnya demi harga yang lebih murah.
PSU bisa dibilang merupakan jantung dari PC, maka dari itu dengan memilih PSU yang tepat tentu hal ini dapat menghindarkan kita dari masalah serius di kemudian hari.
Sebagai rekomendasi, kita bisa alokasikan dana sekitar 10-15% dari total budget PC keseluruhan kita untuk kebutuhan membeli PSU.
No comments