Namun disisi lain terkadang saat membuat konten tersebut, kita mungkin secara tidak sadar sudah melanggar beberapa pedoman komunitas yang telah ditetapkan oleh platform Blogger.
Adapun salah satu indikasi jika konten yang kita tulis itu dianggap melanggar atau spam, biasanya akan muncul notifikasi dibagian menu postingan yang kurang lebih akan berbunyi seperti ini :
"Postingan ini tidak dipublikasikan karena melanggar pedoman komunitas blogger. Untuk mempublikasikan ulang, perbarui konten agar mematuhi pedoman".
.webp "notifikasi pelanggaran pedoman komunitas blogger")
.webp "notifikasi pelanggaran pedoman komunitas blogger")
Jika ada pemberitahuan seperti diatas, itu artinya salah satu atau beberapa konten yang ada di blog kita dianggap sudah menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
Nah lalu bagaimana cara mengetahui artikel yang bermasalah?
Sebab notifikasi pelanggaran ini biasanya tidak disebutkan secara rinci mengenai judul artikel yang melanggar. Sehingga kita sebagai penulis terkadang mungkin bingung mau menghapus atau memperbaiki artikel yang mana, terlebih jika kita sudah memiliki banyak artikel yang dipublish.
Nah jika kita memang tidak tahu artikel mana saja yang melanggar, sebenarnya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengetahuinya.
Cara pertama yaitu bisa dengan melihat pesan yang masuk ke akun email yang terhubung dengan blog kita. Dikarenakan pihak Blogger sendiri biasanya akan mengirimkan pesan melalui email, dan memberitahu kita bahwa salah satu atau beberapa artikel kita sudah melanggar pedoman komunitas mereka.
Isi pesan email tersebut akan memberikan rincian tentang judul artikel mana saja yang bermasalah dan menyuruh kita untuk segera memperbaikinya jika ingin diposting ulang.
Adapun cara kedua, jika kita memang belum menerima email atau ingin mencari tahu langsung di dashboard Blogger, maka kita bisa membuka bagian Draft di menu Postingan. Artikel yang melanggar biasanya akan otomatis dipindahkan ke draft oleh sistem Blogger, dan tidak lagi terlihat oleh publik.
Langkah-Langkah untuk Menghapus Notifikasi Pelanggaran Artikel
Setelah kita mengetahui judul artikel mana saja yang bermasalah, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menghilangkan notifikasi pelanggaran ini.
Seperti yang tertulis pada notifikasinya, kita bisa menghilangkan hal tersebut dengan cara memperbaiki artikel yang bermasalah lalu memposting ulang artikelnya.
Atau jika ingin lebih praktis, maka bisa juga dengan cara menghapus artikel spam tersebut. Hal ini bisa dilakukan jika kita merasa artikel tersebut tidak lagi relevan atau terlalu sulit untuk diperbaiki.
Nah adapun jika kita ingin mempublikasikan ulang postingan dengan cara diperbaiki, ada beberapa masalah umum yang biasanya jadi penyebab artikel dianggap melanggar dan bisa dijadikan patokan kita kita untuk memperbaikinya.
1. Penggunaan Safelink atau Shortlink
Ini merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi, dimana pada isi artikel terdapat link keluar yang sudah disisipi oleh halaman safelink atau shortlink. Misalnya saja seperti konten artikel berisi link download, yang mana kebanyakan blogger biasanya akan menggunakan jenis link pemendek, terutama untuk menghasilkan earning tambahan.
Jika dalam artikel tersebut memang terdapat link seperti itu, maka usahakan untuk tidak menggunakan link berbentuk safelink atau shortlink. Link semacam ini sering kali dianggap mencurigakan oleh sistem dan bisa menyebabkan artikel kita dianggap spam atau melanggar.
Sebaiknya, gunakan link yang langsung mengarah ke sumber situs atau halaman website yang sah dan dapat dipercaya, tanpa harus melalui halaman safelink terlebih dahulu.
2. Penggunaan Kata-Kata Spam
Platform Blogger sangat ketat terhadap konten yang dianggap mengandung kata-kata spam atau yang berbau negatif. Kata spam pun bukan hanya berupa kata-kata yang tidak pantas seperti kata kasar saja.
Namun bisa juga kata yang terus diulang-ulang, yang bisa membuat presentasi density keyword menjadi semakin tinggi. Sehingga bisa menjadikan suatu artikel secara keseluruhan dianggap spam.
Oleh karena itu, sebisa mungkin agar isi konten menggunakan bahasa yang normal saja. Pastikan juga saat mengedit artikel untuk mengurangi penggunaan kata-kata yang tidak pantas maupun keyword yang terlalu banyak diulang dalam satu artikel, termasuk tingkat density keyword yang diatur sehingga bisa tersebar rata dalam setiap paragraf.
3. Hindari Penggunaan Gambar Sensitif
Selain teks tulisan, penggunaan gambar atau video dalam artikel juga harus diperhatikan dengan baik.
Gambar maupun video yang mengandung unsur dewasa atau vulgar sangat tidak diperbolehkan dan bisa menjadi alasan utama artikel kita dianggap melanggar. Selain itu, gambar sensitif lainnya seperti yang mengandung unsur kekerasan juga sebaiknya dihindari saja.
Jikapun kita ingin mengupload gambar yang bersifat vulgar, sebaiknya kita aktifkan notifikasi konten khusus dewasa di menu Settings/setelan. Tujuannya agar postingan kita bisa terhindar dari pelanggaran, sekaligus bisa mengingatkan para pembaca blog kita yang masih dibawah umur.
4. Konten yang Memiliki Hak Cipta
Terakhir yaitu berkenaan dengan konten yang mengandung unsur kekayaan intelektual dan juga hak cipta, termasuk diantaranya seperti dalam bentuk gambar, video (film), maupun berupa software aplikasi.
Jika kita ingin menulis artikel mengenai teknologi, terutama jika kita ingin share plugin atau aplikasi tertentu semacam itu, sebaiknya berbagilah software yang bersifat open source.
Kalaupun ingin membagikan konten berhak cipta, maka untuk lebih aman kita bisa menggunakan materi yang sudah lama, misalnya film atau aplikasi yang sudah dirilis beberapa tahun kebelakang.
Intinya saat kita ingin menggunakan materi dari pihak ketiga, usahakan agar kita sudah memiliki izin yang jelas dan jika tidak bisa menggunakan materi yang berada dalam domain publik.
Nah itulah sedikit ulasan mengenai cara untuk mengatasi dari munculnya notifikasi pelanggaran di akun blogger kita. Adapun untuk panduan lebih lengkap tentang jenis konten apa saja yang tidak boleh dilakukan, mungkin kita bisa mengunjungi langsung halaman pedoman komunitas blogger.
Semoga dengan mempelajari tips ini, kita bisa memastikan bahwa blog kita tidak akan terkena penalti lebih lanjut dari Blogger. Sekaligus juga bisa menjadi langkah pencegahan agar blog kita tetap bersih dan aman dari sistem sandbox terutama oleh mesin pencari google.
Dan yang paling penting bahwa konten yang kita bagikan dapat tetap bermanfaat dan berkualitas bagi pembaca blog kita.
No comments