Home
Desain Interior
Properti
Beda Lantai Keramik, Marmer, Homogenous Tile, Harga dan Keunggulan

Beda Lantai Keramik, Marmer, Homogenous Tile, Harga dan Keunggulan

lantai marmer berbagai motif

Memilih jenis lantai yang tepat untuk rumah memang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya pilihan lantai yang tersedia di pasaran seperti sekarang ini.

Belum lagi sebagian dari kita mungkin masih banyak juga yang bingung dalam membedakan antara jenis-jenis lantai, terutama ketika membahas lantai marmer, homogenous tile, dan juga keramik biasa.

Sebab secara tampilan, motif dan tekstur ketiga jenis lantai tersebut terkadang bisa terlihat mirip jika dilihat sekilas saja, dan membuat kita sering kesulitan membedakan diantara ketiganya.

Nah oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan mendasar di antara ketiga jenis lantai tersebut, mulai dari bahan, keunggulan, harga, hingga rekomendasi penggunaan, agar kita dapat memilih lantai yang paling pas dan sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan antara Lantai Keramik, Marmer, dan Homogenous Tile

1. Keramik Biasa

Jenis lantai ini mungkin yang paling sering kita jumpai, dimana lantai keramik merupakan jenis lantai yang umumnya terbuat dari tanah liat yang dibakar, kemudian dilapisi dengan lapisan glazur di bagian permukaannya. Dimana lapisan inilah yang kemudian akan memberikan warna dan pola pada keramik.

Meski bisa terlihat mengkilat, bagian dalamnya secara umum akan berbeda warna dari bagian permukaan, sehingga jika tergores atau terjadi retak, maka lapisan dalam tersebut akan langsung terlihat.

Secara tampilan lantai keramik secara umum menawarkan banyak sekali variasi desain, warna, dan pola, sehingga membuat jenis ini menjadi pilihan yang paling fleksibel dengan berbagai gaya dekorasi. Mulai dari motif kayu hingga warna solid, kita bisa memilih keramik yang sesuai dengan selera dan tema ruangan di dalam hunian.
  • Keunggulan
Keunggulan utama dari keramik yaitu harganya yang cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis lantai lain yang dibahas pada artikel kali ini. Selain itu, pemasangannya juga relatif lebih mudah dan cepat, serta cukup mudah juga untuk dibersihkan dan dirawat.

Adapun jenis lantai keramik sangat cocok digunakan di area yang tidak memerlukan ketahanan ekstra, seperti pada ruang tamu, kamar tidur, maupun bagian teras rumah. Namun, karena sifatnya yang memiliki daya penyerapan air yang cukup tinggi, maka sebaiknya hindari penggunaan keramik di area yang sering basah.
  • Harga
Keramik biasa merupakan pilihan yang paling ekonomis di antara ketiga jenis lantai ini. Dengan harga yang terjangkau, kita masih bisa mendapatkan lantai yang fungsional dan juga estetis untuk dipandang.

2. Homogenous Tile

Homogenous tile dibuat dari campuran tanah liat, pasir silika, dan bahan lainnya yang dipanaskan pada suhu sangat tinggi. Uniknya, material ini seragam dari permukaan hingga bagian dalamnya, sehingga jika tergores atau pecah, warna dan teksturnya tetap konsisten.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan keramik yang berbeda antara bagian permukaan dan bagian dalamnya.

Kemudian dari sisi look tampilan, homogenous tile cenderung lebih modern dan minimalis. Warnanya lebih seragam dibandingkan dengan marmer, sehingga cocok untuk kita yang menginginkan tampilan yang terlihat lebih kalem, clean dan juga rapi.
  • Keunggulan
Homogenous tile bisa dibilang unggul dalam hal kekuatan dan juga ketahanan. Material ini tergolong sangat kuat, tahan gores, dan tidak mudah retak. Selain itu, tingkat penyerapan airnya juga sangat rendah, sehingga homogenous tile menjadi pilihan yang sangat ideal untuk area yang sering atau rawan terkena air seperti bagian ruang kamar mandi maupun dapur.

Meski begitu, namun secara umum jenis homogenous tile juga cocok digunakan di hampir seluruh bagian rumah, baik itu di lantai utama, dapur, kamar mandi, maupun area luar.

Selain itu, karena faktor durabilitasnya yang tergolong cukup tinggi, lantai ini pun sering digunakan di tempat-tempat komersial seperti mall maupun gedung perkantoran.
  • Harga
Homogenous tile berada di kisaran harga menengah hingga tinggi, tergantung pada jenis merek dan kualitas yang dipilih. Namun, harganya masih tergolong lebih terjangkau dibandingkan marmer, dengan daya tahan yang sangat baik.

3. Marmer

Marmer merupakan jenis batuan alam yang terbentuk dari proses metamorfosis batu kapur. Karena terbentuk secara alami, maka setiap potongan marmer bisa memiliki pola warna unik yang akan berbeda-beda. Sehingga dapat memberikan kesan mewah sekaligus unik, serta elegan pada ruangan.

Secara tampilan, marmer punya keindahan alami yang sulit ditandingi oleh material lain. Pola urat yang terlihat di marmer adalah hasil dari proses geologi ribuan tahun, membuatnya terlihat sangat eksklusif.
  • Keunggulan
Salah satu keunggulan utama marmer adalah daya tahan dan kekuatannya. Selain itu, marmer juga terkenal dengan permukaannya yang cukup halus dan dingin yang mampu memberikan nuansa sejuk pada ruangan.

Jadi tidak heran juga, jika jenis material lantai satu ini sering dijadikan pilihan utama untuk hunian yang berada di wilayah tropis, karena dapat membantu mendinginkan suhu ruangan agar semakin terasa adem dan nyaman.
  • Harga
Sisi keindahan, ketahanan, serta rasa sejuk yang ditawarkan dari marmer tentu berbanding lurus dan harus dibayar dengan harganya yang terbilang mahal. Bahkan jenis lantai marmer merupakan salah satu material lantai yang paling mahal diantara semua jenis lantai yang ada dipasaran saat ini.

Selain itu, biaya pemasangan dan perawatannya juga tidak murah terutama saat ingin dilakukan maintenance jika ada bagian yang rusak. Sehingga tidak heran jika marmer memerlukan perawatan khusus untuk tetap terlihat cantik dan tidak cepat kusam.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close