Home
Properti
Arah Hadap Rumah yang Ideal untuk Hunian Nyaman

Arah Hadap Rumah yang Ideal untuk Hunian Nyaman

halaman rumah

Saat kita ingin membangun rumah maupun membeli unit rumah baru, memang banyak sekali hal-hal yang perlu kita persiapkan dan juga kita pertimbangkan. Adapun tujuannya yaitu tentu saja untuk membuat hunian kita nantinya bisa menjadi layak dan nyaman saat ingin ditempati.

Nah dari berbagai faktor yang ada tersebut, salah satu poin yang perlu kita pertimbangkan tersebut yaitu yang berhubungan dengan arah dari bagian fasad rumah kita. Meskipun terlihat sepele namun memilih arah rumah yang tepat ini sebenarnya merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan memiliki hunian baru.

Bukan hanya tentang soal estetika atau preferensi pribadi, tetapi posisi dari arah hunian inipun memiliki dampak yang besar pada efisiensi energi, kesehatan, kualitas udara, termasuk juga untuk kesehatan mental kita.

Lalu ke arah mana idealnya rumah itu menghadap? Nah untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut boleh dibilang banyak sekali konsep maupun sudut pandang yang bisa kita gunakan.

Namun pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas mengenai posisi rumah semata-mata demi kenyamanan penghuninya termasuk untuk kesehatan yang baik juga. 

Posisi Arah Rumah yang Disarankan untuk Kenyamanan dan Kesehatan

Pada dasarnya setiap arah dari fasad rumah itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun secara umum, arah Utara sering dianggap sebagai pilihan yang paling ideal untuk rumah, terutama untuk hunian yang terletak di wilayah tropis seperti di Indonesia.

Adapun berikut ini merupakan beberapa alasan baik itu keunggulan dari setiap arah rumah, termasuk juga tantangannya masing-masing

1. Menghadap Utara

Hunian yang menghadap ke arah utara seperti yang sudah disinggung sedikit diatas, memang merupakan pilihan yang sering dianggap ideal di Indonesia karena manfaatnya yang besar dalam mengatur suhu dan juga mengurangi paparan panas berlebih yang sangat relevan di iklim tropis. 

Posisi tersebut juga cenderung mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut dan menghindari sinar matahari sore yang terik. Hal ini tentu saja dapat membantu menjaga suhu dalam ruangan agar dapat tetap adem terutama saat siang hari. Sehingga rumah pun dapat terasa lebih nyaman.

Namun begitu, kekurangan dari posisi yang menghadap utara yaitu ketika sore hari tiba, dimana rumah seringkali akan kurang mendapatkan cahaya alami, sehingga dibeberapa bagian dalam ruangan mungkin akan terasa kurang terang.

2. Menghadap Selatan

Rumah yang menghadap ke selatan biasanya akan mendapatkan pencahayaan matahari yang lebih merata sepanjang hari, terutama di pagi dan juga sore hari. Dimana hal tersebut tentu saja bisa membantu dalam memanaskan ruangan selama malam hari.

Selain itu, arah ini juga dapat memberikan kestabilan suhu, baik dalam cuaca panas maupun dingin, terutama di beberapa wilayah yang mengalami variasi suhu yang cukup signifikan seperti di daerah pegunungan, misalnya di daerah Bandung, Malang, Baturraden (Banyumas), dll.

Adapun kekurangan dari rumah yang menghadap arah selatan yaitu suasana pada pagi hari, dimana beberapa bagian ruangan kemungkinan besar akan menerima paparan sinar matahari langsung yang sangat intens.

Hal tersebut bisa berpengaruh pada ruangan yang menjadi terasa lebih panas, terutama jika bagian peneduhan seperti ventilasi tidak cukup memadai.

3. Menghadap Barat

Secara umum hunian yang mengarah ke barat biasanya dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang cukup nyaman dan mendapatkan pencahayaan sore yang mencukupi.

Lalu sinar matahari sore yang masuk ke dalam rumah seringkali dapat membantu untuk memanaskan ruangan pada malam hari.

Namun kekurangan dari arah ini dapat mengakibatkan rumah menjadi sangat panas pada sore hari karena paparan sinar matahari langsung dan cukup intens, yang bisa meningkatkan beban pada sistem pendinginan.

Selain itu, suhu panas berlebih dapat mengurangi kenyamanan dan mengganggu aktivitas para penghuni yang ada di dalam rumah terutama diatas jam 12 siang hingga sore hari.

4. Menghadap Timur

Hunian yang mengarah ke timur umumnya akan mendapatkan sinar matahari pagi yang lebih lembut, termasuk bisa menciptakan suasana pagi yang cerah dan juga menyenangkan. Cocok bagi kita yang memang suka beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari seperti untuk berjemur.

Selain itu, rumah pun secara keseluruhan akan cenderung lebih sejuk di saat sore hari karena sinar matahari sore biasanya tidak langsung memasuki ruangan.

Namun kekurangannya yaitu ada pada kondisi pagi hari, dimana sinar matahari cenderung bisa sangat terang, yang mungkin memerlukan peneduhan berlapis (secondary skin) untuk mengurangi silau cahaya matahari dan meningkatkan kenyamanan.

Jika hunian kita menghadap arah ini, maka perlu adanya perencanaan yang baik untuk memastikan ventilasi yang memadai selama siang hari agar tidak terlalu panas.

Tips untuk Mengurangi Intensitas Matahari Berlebih di Rumah

Jika kita tinggal di wilayah tropis seperti di Indonesia, paparan sinar matahari berlebih tentu bisa menjadi masalah tersendiri terutama bagi hunian yang posisinya memang menghadap langsung ke cahaya matahari saat pagi maupun sore hari.

Nah untuk mengatasi hal itu, ada beberapa tips yang mungkin bisa kita coba untuk menghalau sinar matahari berlebih agar suhu ruangan dapat tetap terjaga dan nyaman untuk ditinggali.  
  • Desain Pencahayaan, jika bagian ruangan sering terpapar matahari, maka kita bisa membuat desain berupa secondary skin untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Selain itu bisa juga dengan menggunakan tirai atau gorden yang dapat diatur dalam mengelola intensitas cahaya yang masuk, terutama untuk rumah yang menghadap ke arah barat dan juga timur.
  • Ventilasi Alami, pastikan jumlah ventilasi yang ada sudah mencukupi agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik, termasuk untuk menjaga kesejukan ruangan dan mengurangi kelembapan.
  • Peneduhan, pertimbangkan juga untuk menggunakan komponen tambahan pada rumah seperti kanopi, teras, atau bahkan tanaman untuk memberikan peneduhan alami dan mengurangi panas matahari berlebih yang masuk ke bagian dalam rumah.
  • Material Isolasi, gunakanlah bahan material bangunan yang memiliki karakteristik sebagai isolasi termal yang baik, tujuannya untuk membantu menjaga suhu di dalam ruangan bisa tetap nyaman saat dihuni.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close