Sebab jika sudah terjadi, maka performa dari gadget biasanya akan langsung mengalami drop dan hal tersebut jika terus dilakukan dapat berpengaruh juga pada usia komponen HP yang akan cepat rusak.
Overheat pada smartphone sendiri sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, baik itu faktor eksternal yang berasal dari luar maupun dari dalam perangkat itu sendiri.
Adapun beberapa penyebab yang paling umum, misalnya saja penggunaan perangkat yang terlalu intensif dengan sering memeras performa dari hardware HP, atau bisa juga karena penggunaan gadget yang dilakukan di lingkungan yang panas, dan juga beberapa penyebab lainnya.
Namun yang jelas jika kondisi panas berlebihan ini sering dialami, hal tersebut selain bisa membuat user menjadi tidak nyaman juga bisa mengindikasikan bahwa perangkat handphone memang sedang memiliki masalah.
Nah adapun agar handphone kita bisa tetap adem dan terhindar dari kondisi panas berlebih, maka ada beberapa tips yang mungkin bisa dicoba untuk diaplikasikan pada perangkat kita agar terhindar dari overheat.
Dan untuk mengetahui bagaimana caranya, maka bisa langsung saja disimak pada penjelasan berikut ini.
Cara Memakai Smartphone agar Tidak Mengalami Panas Berlebih (Overheat)
1. Gunakan Charger Original
Salah satu penyebab dari munculnya overheat yaitu bisa berasal dari penggunaan aksesoris smartphone KW alias bukan original.
Misalnya saja seperti bagian komponen charger handphone, dimana charger yang asli umumnya sudah didesain dan disesuaikan dengan perangkat gadget tersebut termasuk dalam hal toleransi daya listrik yang bisa dipakai.
Sementara produk KW terkadang tidak memiliki spesifikasi daya watt yang jelas serta build quality yang cenderung dibawah standar, sehingga saat digunakan sangat memungkinkan mengalami malfungsi dan salah satunya yaitu terjadi overheat.
Oleh karena itu, jika kita memang terpaksa harus membeli charger karena rusak, maka sangat direkomendasikan untuk membeli produk original, atau jikapun tidak kita masih bisa membeli produk third party yang memang memiliki kualitas dan spesifikasi yang kurang lebih hampir sama terutama dari segi daya watt ampere yang bisa dihasilkan.
2. Tidak Memakai Casing yang Tebal
Fungsi dari casing atau cover handphone sendiri selain untuk mempercantik tampilan sebenarnya berfungsi juga untuk membuat kenyamanan user pada saat menggunakan smartphone.
Namun sayangnya tidak semua casing memiliki desain yang baik, dan bahkan ada beberapa jenis case yang justru sengaja dibuat terlalu tebal dengan alasan agar lebih aman saat terjatuh.
Padahal cover case yang terlalu tebal justru hal itu malah bisa membuat sirkulasi pendinginan perangkat Handphone menjadi terhambat. Sehingga pada akhirnya smartphone sendiri akan lebih mudah panas, padahal kita sebagai pengguna hanya membuka aplikasi yang tergolong ringan.
Oleh karena itu, pakailah casing yang tidak terlalu tebal dan jika ingin lebih aman, mungkin kita bisa memanfaatkan casing bawaan yang biasanya sudah diberikan pada saat kita membeli perangkat smartphone tersebut.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Dipakai
Saat membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan (multitasking), hal itu tentu saja bisa berdampak pada beban CPU yang menjadi semakin lebih berat, dan pada akhirnya dapat berpengaruh pada suhu permukaan smartphone yang mudah panas.
Oleh karena itu, agar kinerja CPU dan RAM tidak terlalu berat, maka biasakan untuk menutup aplikasi yang sekiranya memang sudah tidak terpakai lagi termasuk melakukan close program yang bekerja di latar belakang.
Jikapun ingin melakukan kegiatan multitasking, disarankan untuk kita membuka aplikasi seperlunya saja jangan sampai banyak aplikasi terbuka di bagian recent apps padahal tidak digunakan sama sekali, karena hal itu akan membuat perangkat mudah overheat, bahkan ketika handphone tidak sedang digunakan sekalipun.
4. Gunakan Aplikasi yang Kompatibel
Perlu diketahui bahwa setiap aplikasi biasanya akan memiliki spek minimum requirement yang berbeda-beda.
Disisi lain jika kita paksakan memasang aplikasi yang tidak sesuai spesifikasi, maka ada kemungkinan perangkat kita dapat mengalami sistem error seperti crash, frame drop, bahkan hingga menyebabkan panas berlebih.
Jadi saat ingin melakukan install aplikasi apapun, selalu pastikan jika handphone kita memang sudah kompatibel dan sanggup untuk menjalankan aplikasi tersebut dengan baik.
Kalaupun kita ingin memasang aplikasi yang cukup berat seperti misalnya game AAA, sementara gadget kita memang tergolong HP kentang, maka ada baiknya untuk kita mengubah terlebih dahulu settingan grafis ke tingkat paling rendah agar kerja CPU, GPU serta RAM tidak terlalu terbebani.
5. Memakai HP di Tempat Sejuk
Menggunakan handphone di ruangan yang memiliki suhu panas maupun di tempat outdoor hal tersebut memang bisa mempercepat perangkat smartphone untuk mengalami kondisi overheat.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan agar kita menggunakan gadget di tempat yang sejuk atau bila perlu di ruangan yang menggunakan AC sekalian agar suhu HP bisa lebih terjaga.
Sementara jika memang terpaksa harus menggunakan smartphone di luar ruangan yang langsung terkena sinar matahari, maka disarankan agar menggunakannya hanya untuk pemakaian ringan saja dan tidak disarankan untuk membuka aplikasi berat seperti misalnya untuk bermain game, dikarenakan potensi dari munculnya overheat justru akan semakin mudah terjadi dan bahkan bisa membuat baterai menjadi lebih boros serta cepat rusak.
6. Jangan Menggunakan Saat di Charger
Kebanyakan dari kita mungkin sudah terbiasa menggunakan smartphone sambil melakukan isi daya baterai alias charger. Padahal kebiasaan tersebut sebenarnya sangat berbahaya karena bisa menyebabkan beberapa resiko, dimana salah satunya yaitu bisa mengakibatkan kondisi overheat.
Hal tersebut bisa terjadi karena pada saat proses charging berlangsung secara normal suhu baterai akan meningkat karena adanya proses pelepasan kalor yang terbuang.
Nah saat kita menggunakan perangkat tersebut secara intensif dengan posisi daya listrik masih terhubung, maka proses charging bisa berlangsung lebih lama dan hal itu akan membuat energi panas yang terbuang lama kelamaan akan menjadi semakin panas sehingga pada akhirnya bisa menimbulkan overheat.
Jika kebiasaan ini sering dilakukan, maka hal tersebut bisa berdampak pada kondisi overcharge serta durability baterai yang menjadi tidak awet dan akan cepat rusak.
7. Update Software
Salah satu fungsi dari update software, yaitu berguna untuk memperbaiki bug dan juga memaksimalkan kinerja dari smartphone agar bisa berjalan dengan lebih baik dari sebelumnya.
Beberapa permasalahan yang sering terjadi misalnya saja seperti software versi lama yang seringkali kurang efisien dalam menjalankan komputasi soc chipset smartphone. Sehingga tidak jarang smartphone menjadi lebih boros baterai dan juga lebih cepat panas.
Dalam mengatasi permasalahan seperti ini, biasanya masing-masing brand akan memberikan perbaikan dengan cara melakukan pembaharuan sistem software.
Nah maka dari itu, jika smartphone kita sering mengalami overheat tanpa sebab, hal itu mungkin saja bisa terjadi karena permasalahan software seperti ini.
Sehingga untuk mengatasinya maka jangan lupa untuk kita selalu mengecek secara berkala mengenai kemungkinan adanya update software agar kinerja ponsel dapat tetap berjalan normal.
8. Bersihkan dari Debu
Kotoran dan juga debu halus bisa membuat sirkulasi udara di dalam smartphone menjadi terhambat, dimana jika debu sudah menumpuk hal itu bisa menyebabkan terjadinya kondisi suhu panas berlebih yang bisa muncul secara tiba-tiba.
Adapun debu ini biasanya akan masuk ke bagian sela-sela lubang pada bagian smartphone seperti lubang mikrofon, speaker, charger, simcard dan juga beberapa lubang lain yang mungkin ada.
Nah agar panas yang disebabkan debu ini tidak terjadi, maka ada baiknya untuk kita melakukan pembersihan perangkat secara berkala. Beberapa merk bahkan ada yang memberikan fitur pembersih speaker otomatis dengan menggunakan suara tertentu. Kita bisa memanfaatkan fitur semacam ini jika memang ada, atau bisa juga dengan cara membersihkannya secara manual.
Demikianlah postingan kali ini mengenai tips dan cara untuk mengatasi overheat yang mungkin terjadi pada perangkat mobile smartphone.
Jika perangkat kita memang sering mengalami panas terus-menerus, maka selain dengan menjalankan cara diatas mungkin kita juga bisa mencoba untuk mematikan dan melakukan restart perangkat sambil menutup semua aplikasi yang terbuka sebelumnya.
Cara ini selain dimaksudkan untuk mengistirahatkan sejenak dari setiap komponen hardware, juga sekaligus berfungsi untuk melakukan force close aplikasi yang mungkin masih terbuka di sistem latar belakang dari recent apps.
No comments