Home
Kuliner
Pengetahuan
Mengenal Urutan Level Chef Berdasarkan Tugasnya

Mengenal Urutan Level Chef Berdasarkan Tugasnya


Kebanyakan dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah koki maupun chef sebagai juru masak yang memang kesehariannya bekerja di dapur.

Namun siapa sangka, ternyata dalam profesi seorang chef itu terdapat sebuah hierarki atau tingkatan yang membedakan para chef berdasarkan posisi beserta peran tugasnya masing-masing.

Dimana urutan hierarki tersebut, biasanya hanya akan digunakan dalam skala dapur restoran maupun hotel, yang bertujuan untuk memberikan tanggung jawab dan wewenang yang jelas agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan porsi tugasnya masing-masing.

Nah adapun untuk mengetahui lebih jauh mengenai urutan dari setiap posisi chef, maka bisa langsung disimak saja seperti pada penjelasan berikut ini.


Inilah Urutan Hierarki atau Tingkatan Chef dari Jabatan Paling Tinggi Hingga Paling Rendah


1. Executive Chef

Tingkatan paling tertinggi dari hierarki chef, yaitu ada posisi Executive chef atau sering dikenal juga dengan sebutan Head chef executive (kepala koki eksekutif).

Jabatan executive chef ini merupakan posisi yang memiliki tugas serta beban tanggung jawab yang paling banyak diantara posisi lainnya. Seorang executive chef mereka akan bertanggungjawab secara penuh mengenai berbagai hal yang ada di dapur (ruang masak).

Kegiatan operasional seperti merencanakan menu, pengelolaan staf, dan pengawasan terhadap kualitas makanan yang akan disajikan adalah tanggung jawab dari seorang executive chef.

Selain itu, seorang head chef pun dituntut untuk selalu memiliki ide kreatif terutama dalam membuat hidangan atau menu baru disetiap momen dan juga diharuskan untuk mampu mengatur cost pengeluaran yang ada agar pengeluaran tidak mengalami defisit.


2. Chef de Cuisine

Chef de cuisine atau kepala koki memiliki tanggungjawab terhadap operasional sehari-hari yang ada di dapur, dengan posisinya yakni berada dibawah seorang executive chef.

Chef de cuisine seringkali memiliki keahlian khusus dalam membuat jenis hidangan pada bidang tertentu misalnya masakan oriental, masakan indonesia, masakan timur tengah, dessert, dll.

Selain itu, posisi inipun bertaggungjawab juga dalam mengawasi para staf koki lain yang ada di bawahnya.


3. Sous Chef

Sous chef disebut juga sebagai wakil koki merupakan asisten dari chef de cuisine, dan memiliki tugas yaitu untuk menyampaikan seluruh instruksi kepada semua kitchen crew.

Selain itu, sous chef juga bertanggungjawab mengawasi dan memastikan kualitas dari masakan yang akan disajikan kepada konsumen / customer, serta bertugas untuk merencanakan jadwal yang ada di dapur agar pekerjaan crew dapat berjalan lebih efisien dan tidak ada yang tertunda.

Disisi lain, sous chef juga seringkali diberikan tugas untuk melakukan seleksi terhadap koki baru yang akan direkrut untuk kebutuhan posisi dibawahnya.


4. Chef de Partie

Chef de partie disebut juga sebagai kepala bagian, yaitu merupakan koki yang memiliki spesialisasi tugas dalam membuat hidangan tertentu yang lebih spesifik, dan menjadi orang yang bertanggungjawab dalam mengawasi satu divisi yang lebih kecil.

Misalnya saja yaitu sebagai koordinator pada divisi dapur di bagian cold kitchen, hot kitchen, butcher, pastry, dll.


5. Demi Chef de Partie

Dikenal juga sebagai koki kepala bagian muda yang posisinya berada setingkat dibawah chef de partie.

Posisi ini merupakan koki yang sudah memiliki pengalaman yang lumayan, dan akan diberikan tugas untuk mengawasi secara langsung dalam proses memasak hidangan makanan yang sedang dibuat, seperti pada saat melakukan proses memanggang, memberikan saus dan garnish pada masakan, dsb.


6. Commis Chef

Commis chef dikenal juga sebagai koki biasa yang bertugas untuk mempersiapkan bahan masakan sesuai resep atau instruksi yang telah diberikan sesuai SOP yang ada.

Sebagai salah satu staf yang baru memulai karier, commis chef seringkali hanya akan diberikan tugas-tugas ringan yang bersifat mendasar dalam memasak seperti memotong bahan, mencuci bahan, serta mempersiapkan bahan-bahan lainnya, dan sesekali juga bisa membantu dalam proses memasak hidangan sebagai bagian dalam menambah skill memasak mereka.


7. Cook Helper / Kitchen Porter

Koki pembantu atau biasa juga dikenal sebagai kitchen porter merupakan jabatan paling bawah yang ada dalam hierarki koki chef.

Dimana kebanyakan orang yang baru masuk dunia kitchen, terutama yang memang belum memiliki pengalaman sama sekali biasanya akan ditempatkan pada posisi satu ini.

Adapun tugas dari seorang cook helper, yaitu hanya bertugas dalam mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan diolah atau dimasak oleh para koki lain pada masing-masing divisi yang ada di dapur.

Selain itu posisi inipun seringkali ditugaskan sebagai orang yang akan membersihkan peralatan dapur seperti mencuci peralatan dan juga membersihkan dapur jika sudah selesai digunakan.


Tambahan

8. Chef Tournant

Chef tournant merupakan koki keliling yang posisinya terkadang opsional, artinya bisa saja dibutuhkan maupun tidak tergantung dari kebijakan masing-masing kitchen.

Chef tournant sendiri merupakan koki serbaguna yang bisa dibilang sudah memiliki pengalaman yang cukup dan juga memiliki skill khusus tertentu dalam memasak.

Posisinya seringkali fleksibel dan bertugas untuk menggantikan staff di berbagai posisi, agar kegiatan operasional dapat tetap berjalan lancar terutama ketika ada koki yang sedang tidak bisa hadir (absen) atau ketika permintaan customer sedang melonjak sehingga dibutuhkan tenaga kerja tambahan.


Nah itulah tadi sedikit penjelasan mengenai hierarki atau tingkatan dari jabatan seorang chef dari urutan atas hingga paling bawah.

Meski terdapat klasifikasi pembagian tugas, namun posisi tersebut tentu saja tidak akan selalu sama di masing-masing tempat kerja, dan mungkin saja terdapat variasi posisi tergantung kebutuhan dari masing-masing dapur.

Misalnya seperti posisi chef tournant, yang di beberapa dapur mungkin sangat dibutuhkan namun tidak sedikit juga yang tidak membutuhkan posisi tersebut sama sekali. Termasuk juga untuk posisi yang lain, mungkin saja beberapa diantaranya memang tidak diperlukan.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close