Home
Anime
Film
Pengetahuan
18 Jenis Genre pada Film Anime dan Manga Jepang

18 Jenis Genre pada Film Anime dan Manga Jepang


Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah genre pada sebuah karya film secara umum.

Begitupun juga pada karya anime maupun manga, dimana pada setiap judulnya tentu saja akan memiliki tema dan juga genre yang berbeda-beda.

Pada Film Anime dan juga Manga Jepang, istilah genre sendiri sering diasosiasikan sebagai bagian dari jenis atau kategori alur cerita, tema, serta gaya dalam membangun kisah dalam judul karya tersebut

Hanya saja, sedikit berbeda dengan genre film pada umumnya, pada anime maupun manga ini seringkali terdapat lebih banyak kategori genre yang lebih spesifik dan beranekaragam lagi.

Adapun beberapa contoh yang dimaksud, yaitu seperti genre mecha, yaoi, ecchi, isekai, dll, dimana pada kategori film umum mungkin kita tidak akan pernah mendengar istilah tersebut.

Jadi sebenarnya genre apa saja yang ada pada cerita anime/manga? Nah untuk mengetahui jenis-jenisnya serta penjelasan dari setiap genre pada anime dan manga, maka langsung saja kita simak pada penjelasan berikut ini.


Inilah Jenis Genre Film pada Anime dan Manga Jepang Beserta Contohnya

Perlu diingat bahwa setiap anime maupun manga tentu memiliki alur cerita yang khas dengan tema yang beranekaragam, sehingga memungkinkan dalam satu film anime maupun manga bisa jadi termasuk kedalam beberapa genre sekaligus, dengan tujuan untuk mendapatkan kisah yang kompleks dan lebih menarik.


1. Action

Genre action atau aksi biasanya berfokus pada jalan cerita yang lebih memperlihatkan suasana pertempuran, petualangan, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan aksi laga.

Pada genre ini seringkali terdapat tokoh karakter yang memiliki power tertentu seperti kemampuan bela diri, kekuatan supernatural maupun kekuatan dari penggunaan senjata yang futuristik.

Contoh dari genre Anime dan Manga Action, yaitu seperti Naruto, One Piece, Attack on Titan.


2. Adventure

Pada genre adventure biasanya mengisahkan tentang tokoh utama yang melakukan perjalanan atau pengembaraan untuk mencari sesuatu seperti untuk menggapai ambisi maupun menyelesaikan misi tertentu.

Pada jalan cerita, karakter utama biasanya akan mendapatkan berbagai macam tantangan dan perlawanan dari tokoh antagonis yang muncul. Dan disinilah merupakan alur utama pada cerita, dimana jika berhasil menyelesaikan setiap tantangan, maka MC akan semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapai.

Contoh dari genre Adventure atau petualangan, yaitu seperti One Piece, dan Spirited Away.


3. Comedy

Alur cerita anime maupun manga komedi biasanya berpusat pada karakter yang memiliki tingkah lucu dan sering memberikan lawakan yang bisa membuat orang yang menontonnya menjadi ikut tertawa.

Situasi komedi bisa ditimbulkan dari berbagai macam jokes yang dilontarkan maupun tingkah laku dari tokoh yang humor. Namun kebanyakan genre comedy biasanya tidak pure dan merupakan genre campuran dari genre action maupun adventure.

Beberapa contoh dari anime ber-genre comedy, yaitu seperti My Neighbor Totoro (Tonari no Totoro), Undead Unluck, One Punch Man meski action namun seringkali memiliki hal-hal komedi yang lucu.


4. Drama

Drama pada anime/manga merupakan genre yang sering menceritakan tentang persoalan kehidupan yang cenderung lebih serius dan kompleks, juga terkadang menguras emosi yang menimbulkan konflik diantara para karakternya.

Contoh dari genre drama, misalnya saja seperti Grave of the Fireflies (Hotaru no Haka), Clannad : After Story.


5. Romance

Anime maupun manga Romance merupakan genre yang berkisah tentang hubungan percintaan diantara tokoh utama. Alur pada romance seringkali menyentuh hati dan bisa membuat kita menjadi sedih bahkan menangis saat menontonnya.

Contoh dari genre Romance, yaitu seperti Your Name (Kimi no Na Wa), dan Toradora!.


6. Horror dan Misteri

Kisah horor pada anime atau manga biasanya akan mengangkat tema yang menakutkan dan melibatkan sosok mahluk supernatural yang meneror. Jadi sangat jarang yang mengambil cerita kisah hantu seperti pada film live action.

Cerita horor pun seringkali dibumbui dengan misteri dan teka-teki yang harus diungkap oleh tokoh utama dalam menjawab sebuah kebenaran. Beberapa contoh dari genre horror misteri misalnya seperti Paprika, Perfect blue, Tokyo Ghoul, dan Death Note.


7. Ecchi

Ecchi merupakan genre pada anime maupun manga yang seringkali berhubungan dengan insinuasi seksual serta alur cerita yang lebih ringan dan tidak eksplisit.

Suasana canggung diantara tokoh utama dengan memperlihatkan aurat terbuka dari karakter perempuan mungkin menjadi salah satu hal yang bisa dijumpai pada ecchi.

Contoh dari genre ecchi yaitu seperti High School DxD, To Love-Ru, dan Prison School.


8. Harem

Harem bisa dibilang termasuk ecchi dimana terkadang memunculkan unsur sensualitas pada alur cerita. Hanya saja pada harem karakter utama seringkali dikelilingi oleh banyak wanita yang tertarik pada tokoh utama.

Kisah romance dengan balutan komedi mungkin akan banyak ditemui pada genre harem sebagai bagian dari refleksi agar alur tidak berjalan terlalu serius.

Adapun contoh dari anime ataupun manga harem yaitu seperti Nisekoi, Date A Live, dan The Quintessential Quintuplets.


9. Hentai

Hentai bisa dibilang merupakan genre ecchi yang lebih terbuka dan biasanya hanya diperuntukkan khusus untuk penonton maupun pembaca yang sudah berumur saja. Adegan yang lebih eksplisit dari ecchi mungkin sering terlihat pada genre satu ini.

Beberapa contoh dari genre hentai yaitu seperti Bible Black, dan Urotsukidoji : Legend of the Overfiend.


10. Supernatural

Supernatural merupakan genre yang berhubungan dengan hal-hal di luar nalar yang tidak bisa diterima akal manusia dan seringkali melibatkan kekuatan maupun entitas supernatural, seperti roh (mahluk gaib), monster, serta kemampuan khusus tertentu.

Contoh dari genre anime atau manga Supernatural yaitu seperti Spirited Away, dan Blue Exorcist.


11. Fantasy

Fantasy merupakan genre yang selalu membahas kisah penuh imajinatif dimana setting latar tempat biasanya berada di dunia fantasy (tidak ada di dunia nyata), dimana rumah dan bangunan biasanya bernuansa istana kerajaan abad pertengahan.

Kisah fantasy biasanya berhubungan dengan petualangan dari tokoh utama, terdapat sihir maupun kekuatan supernatural, dan juga seringkali munculnya monster/mahluk mistis tertentu seperti naga, unicorn, Loch ness, dsb.

Contoh dari genre fantasy di anime dan juga manga, yaitu seperti Fullmetal Alchemist : Brotherhood, dan Howl's Moving Castle.


12. Isekai

Bisa dibilang isekai merupakan bagian dari subgenre dari fantasy, dimana isekai sendiri secara harfiah bisa diartikan sebagai dunia lain/paralel.

Hanya saja perbedaannya, jika pada fantasy tempat pada alur cerita memang sudah dari awal berada di dunia fantasy, maka pada isekai seringkali tokoh utama awalnya hidup di dunia manusia biasa kemudian masuk ke dunia paralel/fantasy.

Contoh dari genre isekai yaitu seperti, Sword Art Online (SAO), dan Re: Zero.


13. Yuri

Pada dasarnya yuri merupakan genre romance, hanya saja cerita dari tokoh utama akan berfokus pada hubungan perempuan dengan perempuan, baik hubungan pertemanan maupun percintaan.

Contoh dari genre yuri, yaitu seperti Citrus, Bloom Into You : Sayaka Saeki's Indirect Kiss.


14. Yaoi

Sementara yaoi merupakan kebalikan dari yuri, yaitu kisah cerita romance yang melibatkan hubungan emosional dan konflik antara kedua laki-laki.

Contoh dari yaoi, misalnya saja seperti Junjou romantica, dan Gravitation : Lyrics of Love.


15. Mecha

Mecha umumnya merupakan genre action yang melibatkan pertempuran menggunakan peralatan maupun mesin raksasa seperti robot yang bisa dikendalikan.

Contoh dari mecha yaitu seperti Gundam, Zoids, dan Neon Genesis Evangelion.


16. Martial Arts

Seperti namanya martial arts merupakan genre yang berfokus pada kisah pertarungan secara fisik berupa bela diri (martial arts). Dimana tokoh utama seringkali memiliki kemampuan jenis bela diri tertentu untuk bisa menggapai impiannya.

Contoh dari genre martial arts, misalnya saja seperti Hajime no Ippo, Baki the Grappler, dan Lengan Ashura.


17. Gore dan Thriller

Gore serta thriller merupakan genre yang saling terkait dan biasanya mengisahkan tentang suasana yang menegangkan serta penuh aksi yang cenderung menampilkan adegan kekerasan, darah, dan hal-hal mengerikan lainnya.

Bahkan pada gore seringkali memperlihatkan adegan kekejaman yang begitu rinci dan terlihat sangat jelas.

Beberapa contoh anime maupun manga dengan genre gore dan thriller yaitu seperti Elfen Lied, dan Psycho pass.


18. Sport

Genre olahraga atau sport merupakan salah satu yang paling populer di antara genre lainnya, dimana pada genre ini alur cerita biasanya akan berfokus pada kompetisi olahraga tertentu yang dijalani dari sang karakter utama.

Di awal cerita seringkali MC baru belajar dan sering diremehkan, namun pada akhirnya bisa mencapai tujuan untuk bisa menjadi juara dalam kompetisi yang diikuti.

Contoh dari genre anime maupun manga sport yaitu seperti Captain Tsubasa, Eyeshield 21, dan Yuri on Ice.


Nah itulah tadi beberapa genre pada anime maupun manga yang sering dijumpai. Selain genre yang telah disebutkan diatas, sebenarnya ada juga beberapa istilah lain seperti Shounen, Josei, Shoujo, dan Seinen.

Namun istilah tersebut sengaja tidak dimasukkan, karena keempatnya merupakan kategori target audiens/penonton dalam cerita maupun anime.

Jadi bisa dibilang bukan termasuk genre, meskipun terkadang ada orang-orang yang menganggap keempat istilah tersebut sebagai bagian dari genre di anime/manga.

Jika ingin mengetahui penjelasan lebih detail mengenai kategori shounen, seinen, shoujo, dan josei, maka bisa langsung saja membaca artikel berikut tentang istilah pada dunia anime dan manga jepang.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close