Bagi sebagian orang, investasi pada saham sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengembangkan modal dan juga meningkatkan kekayaan.
Hal ini mungkin saja benar, jika kita sudah memahami ilmunya dan menguasai metode yang tepat untuk menganalisis instrumen investasi ini, termasuk pemahaman tentang analisis fundamental.
Namun sayangnya, tidak semua orang memahami tentang cara kerja dari pasar saham ini. Bahkan, banyak orang yang melakukan investasi saham secara asal-asalan terutama dalam hal pengambilan keputusan. Sehingga hal ini tentu saja dapat berdampak pada kerugian finansial yang signifikan.
Oleh karena itu dalam artikel kali ini, kita akan coba untuk membahas sejumlah tips yang berguna dalam mengelola investasi saham, terutama bagi mereka yang memang baru memulai.
Adapun berikut ini adalah beberapa tips yang perlu kita pertimbangkan ketika ingin merencanakan investasi pada saham.
Inilah Cara Berinvestasi Saham yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula
Sebagaimana yang tercantum dalam judul di atas, tips kali ini sebenarnya ditujukan khusus bagi para pemula yang memang baru belajar dan ingin memulai investasi dalam instrumen saham.
Namun, ini tidak menutup kemungkinan bahwa tips ini juga bisa berguna bagi kita yang sudah lama berkecimpung dalam dunia saham.
Meskipun demikian, fokus utama dari tips yang akan disampaikan ini tentu saja untuk membantu pemula agar dapat berinvestasi dengan lebih bijak dan terarah.
1. Mempelajari Ilmu Dasar Saham
Sebelum benar-benar terjun dan menanamkan modal untuk berinvestasi, maka ada baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu mengenai dasar-dasar dari saham.
Beberapa hal yang mungkin perlu dipelajari yaitu seperti apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, apa saja faktor penentu harga saham, bagaimana saham ini diperdagangkan, dll.
Hal-hal tersebut perlu dipelajari, selain sebagai awareness agar bisa terhindar dari resiko yang lebih besar, hal inipun sekaligus bisa dijadikan juga sebagai pembimbing agar kita tidak salah dalam menentukan pilihan saat ingin membeli jenis saham tertentu.
2. Lakukan Riset Sebelum Membeli
Jika kita sudah paham dengan cara kerja dari saham, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dipilih.
Sebenarnya jika ingin lebih detail, kita bisa saja menggunakan metode analisis secara fundamental untuk mengetahui kinerja dan prospek dari sebuah perusahaan tertentu.
Hanya saja jika kita masih merasa belum mampu, maka kita bisa mulai belajar dari melihat tren positif dari sebuah perusahaan, seperti apa saja bidang usaha yang dijalankan (core business), berita atau issu dari perusahaan tersebut, dan juga seberapa besar market cap.
3. Memulai dengan Modal Kecil
Saat mulai berinvestasi, maka kita bisa mulai dengan mengeluarkan dana yang dibatasi terlebih dahulu.
Memang semakin besar modal investasi, maka peluang profit yang bisa dihasilkan pun tentu akan sangat besar. Namun perlu diingat bahwa resiko yang didapat pun pastinya akan besar pula.
Oleh karena itu, di tahap awal sangat penting bagi kita untuk bisa menilai toleransi resiko serta memilih investasi saham di tempat yang sesuai dengan profil kita.
Disisi lain fungsi dari membatasi modal investasi juga bisa bermanfaat untuk menjaga kita agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar jika kita salah dalam memilih.
Baru jika kita merasa sudah berada di jalan yang benar, mungkin kita bisa mencoba untuk menambahkan modal investasi lagi di saham tersebut.
4. Melakukan Diversifikasi
Diversifikasi bisa diartikan sebagai cara kita mengembangkan investasi dengan menanamkan modal bukan hanya di perusahaan yang sama saja, melainkan juga berusaha untuk berinvestasi di sektor bidang industri yang berbeda pula.
Jadi buka hanya berbeda perusahaan saja, melainkan untuk alasan keamanan sebaiknya kita memilih sektor usaha yang berbeda juga.
Adapun tujuan dilakukan hal ini tentu saja agar modal tidak terkonsentrasi di satu sektor saja. Dimana jika sektor tersebut mengalami kelesuan secara umum, maka kita masih bisa terhindar dari kerugian lebih besar karena masih memiliki saham perusahaan di sektor usaha yang lain.
5. Menggunakan Platform yang Tepat
Pilihlah platform sekuritas yang cocok dengan kebutuhan kita untuk berinvestasi. Hal ini bertujuan agar kita bisa lebih efisien dalam berinvestasi dan juga mendapatkan hasil yang maksimal.
Banyak sekali jenis sekuritas dari investasi saham yang bisa dipilih saat ini, yaitu dari mulai jenis common stock, obligasi, warrants, reksadana, dan juga jenis sekuritas lainnya.
Setiap sekuritas tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi selalu pertimbangkan saja sesuai dengan kebutuhan kita mana yang paling pas untuk dipilih.
Dan demi keamanan, maka pastikan juga agar sekuritas yang dipilih sudah terdaftar resmi di pasar Bursa Efek Indonesia.
6. Hindari Melakukan Spekulasi
Jika berbicara investasi saham, maka orientasi yang harus kita pahami yaitu proses jangka panjang.
Dimana jika ingin profit maka kita harus ikut "berkontribusi" dalam mengembangkan perusahaan yang kita beli sahamnya itu. Jadi saat perusahaan tersebut untung, maka disitulah kita akan mendapatkan keuntungan juga.
Oleh karena itu, kita pun jangan mudah tergiur ingin mendapatkan return profit secara instan dengan melakukan transaksi trading saham dalam jangka waktu yang relatif pendek.
Sebab selain memiliki resiko yang jauh lebih besar, trading saham pun bisa dibilang akan sangat melelahkan karena kita harus mengawasinya secara berkala.
7. Membeli Saham Perusahaan Besar
Jika kita merasa kesusahan untuk mempelajari investasi saham secara teknis, maka untuk lebih memudahkan mungkin kita bisa memulai dengan membeli saham di perusahaan yang sudah pasti "aman" dengan asumsi lebih minim resiko.
Perusahaan jenis ini biasanya sudah cukup bonafide, dimana sektor usaha yang dijalankan pun tergolong relatif stabil. Jadi kita bisa lebih tenang untuk melakukan investasi meski baru mulai sekalipun.
Lalu seiring berjalannya waktu, dengan pengalaman serta pemahaman yang lebih matang, baru kita bisa mencoba untuk memilih jenis saham lain yang lebih baik, tentu dengan asumsi kita sudah mengetahui segala resikonya.
8. Bersabar dan Terus Belajar
Dalam dunia investasi saham, jika kita ingin berhasil memang diperlukan kesabaran ekstra untuk bisa mengelolanya.
Oleh karena itu, saat sudah terjun maka janganlah kita tergiur dengan iming-iming keuntungan jangka pendek yang terkadang justru bisa menimbulkan resiko yang lebih besar.
Jangan juga mudah panik jika saham yang dibeli sedang lesu atau turun. Berusahalah tetap konsisten sesuai dengan project investasi yang sudah direncanakan dan lakukanlah evaluasi secara berkala.
Selain itu, terus belajarlah dan selalu lakukan analisis setiap ingin berinvestasi. Sebab dunia saham itu pastilah akan berubah, dan karena itu juga kita harus siap beradaptasi dengan setiap perubahan itu agar kita tidak semakin tertinggal.
Demikianlah artikel kali ini tentang tips melakukan investasi saham yang harus dilakukan terutama bagi para pemula.
Dengan memahami dan menjalankan tips diatas, diharapkan kita dapat dengan mudah untuk bisa mengelola investasi saham lebih baik lagi.
Namun harus tetap diingat, bahwa semua instrumen investasi keuangan itu selalu memiliki resiko. Oleh karena itu, agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka ada baiknya jika kita selalu belajar dan sering melakukan riset untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika perlu, kita juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahli investasi keuangan saham, agar kita bisa semakin terhindar dari berbagai macam resiko dan kemungkinan kerugian finansial lainnya.
No comments