Masalah dan Kerusakan Motherboard serta Cara Mengatasinya


Dalam sebuah perangkat komputer, komponen motherboard atau sering juga disebut sebagai mobo bisa dibilang merupakan salah satu komponen yang cukup penting keberadaannya.

Sebab pada sirkuit board inilah hampir semua komponen dari part PC lain akan ditempatkan. Bagian seperti chip prosesor, GPU (VGA card), RAM, Power Supply Unit, serta komponen lain umumnya akan terhubung secara paralel pada motherboard ini.

Jadi tidak heran, jika sedikit saja timbul masalah pada bagian mobo meskipun itu cukup minor, hal tersebut seringkali berdampak pada bagian part hardware lainnya bahkan bisa berpengaruh juga pada sistem komputer secara keseluruhan yang berjalan menjadi tidak normal.

Oleh karena itu, memastikan motherboard selalu dalam kondisi yang baik tentu sangat mutlak diperlukan. Selain harus rutin mengeceknya secara berkala, kita pun juga harus selalu memastikan agar setiap komponen hardware yang dipasang pada mobo sudah sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki. Hal ini tentu saja agar bisa terhindar dari berbagai macam masalah yang tidak diinginkan.

Nah lalu bagaimana sih ciri-ciri jika motherboard yang dipakai itu sudah rusak atau mengalami masalah lainnya? Dan kondisi seperti apa saja yang mengharuskan jika suatu motherboard itu harus segera diganti.

Nah untuk mengetahui jawabannya, maka bisa langsung saja disimak pada penjelasan berikut ini.


Gejala yang Muncul pada Mobo PC yang Alami Masalah Teknis atau Kerusakan

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa rusak yang dimaksud disini bukan berarti komponen tersebut tidak bisa digunakan sama sekali.

Melainkan maksud rusak dalam konteks ini yaitu perangkat motherboard sudah menurun kondisinya dan mungkin saja pada komponen tersebut akan mengalami beberapa masalah teknis saat dioperasikan.

Adapun beberapa ciri dari mobo yang sering bermasalah dan terindikasi mengalami kerusakan adalah sbb :


1. Tidak Bisa Dinyalakan

Hal paling pertama yang bisa terlihat saat motherboard terindikasi mengalami kerusakan, yaitu kondisi dimana PC ketika ingin dinyalakan ternyata tidak bisa hidup sama sekali.

Biasanya terdapat dua kondisi yang mungkin bisa terjadi pada masalah ini. Pertama, yaitu kondisi dimana indikator lampu mungkin masih menyala dan juga cooling masih berputar, namun tampilan pada display monitor tidak muncul.

Kedua, kondisi yang mungkin lebih parah lagi yaitu kondisi dimana pada saat komputer dinyalakan, namun tidak ada respon dan tidak menunjukkan tanda kehidupan sama sekali.

Hal ini mungkin bisa diakibatkan dari sistem kelistrikan atau IC power pada mobo yang bermasalah, dan membuta daya listrik tidak bisa disalurkan ke dalam komponen hardware lainnya yang membuat PC tidak dapat menyala.

Untuk mengatasinya, coba periksalah bagian port power yang menghubungkan antara PSU dengan motherboard apakah bermasalah atau tidak.


2. Hang saat Booting

Pada saat dinyalakan, komputer masih dapat menyala namun hanya stuck saja di tampilan boot screen. Bila ini terjadi, maka ada kemungkinan jika terdapat kesalahan pada BIOS atau OS boat loader yang mengalami malfungsi.

Masalah ini biasanya akan muncul ketika bagian storage memori penyimpanan mengalami masalah atau tidak terpasang dengan baik. Namun Bisa juga terjadi akibat adanya kesalahan pada chipset motherboard.

Cara mengatasi hal ini, bisa dengan membenarkan posisi storage penyimpanan agar terpasang dengan benar atau menggantinya jika memang mengalami kerusakan. Sementara jika masalah terdapat pada bagian mobo, maka bisa diselesaikan dengan cara melakukan update dari sistem BIOS tersebut.


3. Tampilan sering Crash atau Blue Screen

Jika komputer kita sering mengalami crash maupun blue screen secara tiba-tiba, hal tersebut bisa menjadi salah satu penanda jika bagian motherboard mengalami masalah atau bahkan ada bagian yang rusak.

Penyebabnya bisa terjadi karena beban dari motherboard terlalu berat untuk menjalankan part lain, atau bisa juga karena hardware yang tidak kompatibel. Contohnya seperti bagian prosesor maupun gpu yang memliki spesifikasi cukup tinggi namun tidak diimbangi dengan pemilihan mobo yang sebanding.

Jika terus dibiarkan, maka hal tersebut bisa saja membuat bagian PC cepat overheating saat dioperasikan, walau kita tidak menjalankan program yang berat sekalipun. Sehingga jika terus terjadi seperti itu, hal ini tentu saja dapat berpotensi pada rusaknya komponen motherboard secara permanen.

Oleh karena itu, selalu pastikanlah agar kita membeli hardware PC dengan spesifikasi yang sama antara masing-masing komponen.


4. Muncul Suara Beep

Lalu gejala berikutnya yang paling sering ditemui, yaitu saat munculnya suara beep yang mungkin terdengar saat pertama kali menghidupkan perangkat PC.

Suara tersebut biasanya berasal dari speaker internal yang terintegrasi langusng pada mobo. Dimana jika suara beep ini muncul, maka ada indikasi bahwa mobo yang sedang digunakan tersebut memiliki masalah.

Biasanya permasalahan yang muncul ini akan berhubungan dengan perangkat hardware lain yang tidak kompatibel atau bisa juga karena komponen yang rusak.

Suara beep yang terdengar pun, seringkali akan berbeda-beda tergantung dari problem yang terjadi.

Misalnya saja, suara beep pendek selama tiga hingga lima kali, itu bisa menandakan jika ada masalah pada komponen RAM dengan bagian motherboard. Atau suara beep panjang beberapa kali, hal tersebut bisa menandakan jika CPU tidak terpasang dengan benar pada Mobo.

Untuk mengatasinya kita bisa mengecek setiap hardware yang berhubungan dengan suara beep tersebut. Namun jika setelah diperbaiki atau diganti hardware lain dan masih tetap berbunyi. Itu artinya ada kemungkinan jika motherboard lah yang mengalami kerusakan sistem didalamnya.


5. Port I/O Tidak Berfungsi

Gejala dari adanya kerusakan pada mobo bisa juga terjadi ketika port i/o yang menghubungkan dengan berbagai macam jenis konektor tidak berfungsi.

Beberapa port yang sering mengalami kerusakan yaitu seperti Display port, PCIe, M.2, port Sata, dan colokan power. Port tersebut lebih rawan rusak karena penggunaannya yang relatif lebih banyak jika dibandingkan dengan bagian port lain. Bahkan beberapa diantaranya mungkin akan selalu terhubung dengan komponen hardware seperti GPU, PSU, SSD, dll.

Jadi jika bagian tersebut mengalami malfungsi, maka ada baiknya jika kita mengganti dengan membeli motherboard yang baru. Sebab jika tidak, akan sangat beresiko terhadap kerusakan komponen lainnya yang lebih berat.


6. Mengalami Overheating

Ketika PC baru dinyalakan, namun tidak berselang lama mengalami suhu panas yang tidak normal, mungkin hal ini bisa berasal dari motherboard maupun sistem cooling yang bermasalah.

Beberapa penyebab yang mungkin terjadi, yaitu seperti bisa diakibatkan karena sistem pendinginan yang sudah kotor, ic chipset mengalami kerusakan, ataupun bisa terjadi karena kabel dari setiap hardware yang terhubung tidak terpasang dengan kuat.

Jika demikian, maka untuk memperbaikinya bisa dengan cara mengencangkan setiap colokan kabel yang terhubung dari masing-masing hardware tersebut, atau jika masalah berasal dari bagian cooling, kita bisa mengganti pada bagian pasta prosesor, mengganti bagian cooler, atau bisa juga dengan cara membersihkannya.

Namun jika hal itu berasal dari motherboard, salah satu penyebabnya mungkin ada bagian sistem kelistrikan yang megalami korslet atau rusak. Jika itu terjadi, maka sangat disarankan agar kita menggantinya dengan yang baru.


Nah itulah beberapa gejala kerusakan atau masalah yang sering terjadi pada komponen motherboard komputer. Jika tanda-tanda diatas sudah muncul, maka ada baiknya untuk kita segera melakukan pengecekan pada komponen mobo dan juga hardware lainnya yang terhubung.

Sebab jika terlambat dikhawatirkan akan membuat kerusakan yang permanen, tidak hanya pada bagian motherboard, namun bisa juga berpengaruh pada komponen hardware lainnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post
close