Adapun beberapa kelebihan dari jenis lantai vinyl sendiri, yaitu seperti memiliki banyak sekali varian gaya yang bisa menyerupai material dari jenis lantai lain.
Dimana tampilan dari tekstur secara sekilas seringkali bisa mirip bahan material seperti kayu, batu, marmer, dll. Sehingga suasana rumah pun tetap dapat menimbulkan kesan yang natural.
Selain itu, Vinyl pun bisa dibilang memiliki harga pemasangan yang relatif lebih terjangkau. Dan inilah yang kemudian membuat orang lebih condong untuk memilih material satu ini, jika dibanding harus memilih material berbahan alami lainnya seperti lantai marmer, keramik, maupun bahan kayu yang terkadang cukup menguras isi kantong.
Lalu bagaimana dengan cara merawatnya? Nah ternyata jenis lantai vinyl juga memiliki cara perawatan yang tergolong cukup mudah, simpel, dan tentunya tidak mahal seperti perawatan pada lantai marmer.
Namun meskipun begitu, perawatan tersebut harus tetap dilakukan dengan cara yang baik dan benar, agar kondisinya dapat selalu terjaga serta bisa tahan dipakai hingga bertahun-tahun.
Nah adapun untuk mengetahui bagaimana cara merawat lantai vinyl, maka bisa langsung disimak saja pada ulasan dibawah ini.
Cara yang Benar dalam Merawat dan Membersihkan Jenis Lantai Vinyl
1. Bersihkan dengan Sapu dan Alat Pel Lembut
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya lantai vinyl cukup rawan rusak akibat dari adanya partikel debu yang menempel. Oleh karena itu, untuk menjaganya jangan lupa untuk selalu menyapu secara rutin dengan menggunakan jenis sapu berbahan lembut seperti dari nilon untuk menghindari adanya goresan.
Selain dengan cara disapu, agar bisa bersih dan terbebas dari debu tentu bagian lantai pun harus juga di pel secara berkala.
Nah agar tidak merusak bagian lantai, maka sangat direkomendasikan agar kita menggunakan jenis alat pel berjenis dust mop microfiber yang memiliki tekstur halus pada kain pel-nya.
2. Gunakan Cairan Pembersih Ringan
Jika terdapat noda kotor membandel yang harus dipel, maka caranya kita bisa menggunakan air hangat yang dicampur dengan cairan pembersih lantai.
Lalu saat proses mengepel, usahakan juga agar kain pel tersebut tidak dalam kondisi terlalu basah. Tujuannya agar lantai tidak terlalu lembab yang bisa membuat lapisan terluar bisa menjadi terkelupas.
Selain itu, hindari juga menggunakan cairan detergen pembersih yang cukup keras. Beberapa jenis cairan pembersih yang memiliki konsentrasi keras, yaitu seperti pembersih yang mengandung amonia dan juga pemutih.
Gunakanlah cairan pembersih yang cukup ringan atau cairan pembersih lainnya yang memang disarankan oleh pihak dari produsen vinyl tersebut.
3. Memasang Keset dan Lepas Alas Kaki
Beberapa kotoran yang lebih besar seperti kerikil maupun pasir mungkin bisa saja ikut terbawa masuk ke dalam ruangan saat kita baru saja selesai beraktivitas di luar rumah.
Dimana jika adanya kerikil yang cukup besar seperti itu, tentu saja hal ini bisa berpotensi untuk menggores atau bisa juga malah masuk pada bagian sela-sela lantai. Dan jika dibiarkan, maka lama-kelamaan bisa berakibat pada munculnya bagian yang robek dan juga tampilan yang menjadi cepat kusam.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya jika kita selalu menaruh keset di depan pintu rumah. Sehingga saat akan masuk, kita bisa dengan mudah membersihkan kaki dari debu dan kotoran lain yang mungkin menempel, serta resiko munculnya goresan pada lantai pun lebih bisa diminimalisir.
Selain itu jangan lupa juga untuk melepas alas kaki baik itu sepatu maupun kaos kaki agar debu yang halus tidak ikut terbawa juga.
4. Hindari Kondisi Panas Berlebih
Meski tahan terhadap kondisi yang cukup panas, namun jika terlalu berlebihan pun sebenarnya tidak terlalu baik, karena bisa membuat lapisan terluar dari lantai vinyl akan gampang rusak, seperti menjadi mudah lecet atau bisa juga ada bagian yang terkelupas.
Beberapa sumber panas yang bisa menyebabkan masalah ini, yaitu seperti sumber panas yang berasal dari barang rumah tangga, misalnya kompor, peralatan elektronik, dan pemanas ruangan (heater).
Selain itu, sumber panas dari cahaya matahari pun juga bisa merusak lapisan lantai. Oleh karenanya, jika pada ruangan tersebut terdapat lubang jendela, maka sangat disarankan untuk menutupinya dengan tirai gorden guna meminimalisir paparan sinar matahari secara langsung.
5. Perhatikan saat Memindahkan Perabotan
Beberapa barang properti seperti meja, lemari, maupun perlengkapan furniture, mungkin sesekali akan diganti maupun dipindahkan ke sudut ruangan lain.
Nah saat ingin memindahkan barang-barang seperti itu, usahakan agar proses menggeser dilakukan dengan cara hati-hati. Sebab furniture memang terkenal memiliki beban yang cukup berat. Sehingga jika tidak hati-hati tentu saja bisa berimbas pada bagian lantai jika terlalu dipaksakan.
Oleh karena itu, geserlah dengan cara perlahan dan bila memang memungkinkan, sebaiknya kita bisa langsung mengangkat perabotan tersebut agar tidak meninggalkan goresan pada lantai rumah kita.
Nah itulah tadi beberapa tips yang dapat dilakukan dalam merawat lantai vinyl di pada ruangan. Dengan melakukan cara-cara diatas tersebut, diharapkan lantai vinyl di rumah kita dapat tetap terjaga dan bisa lebih awet meski sudah dipakai selama bertahun-tahun sekalipun.
Namun ada satu hal lain yang harus diingat juga, bahwa setiap lantai vinyl mungkin akan memiliki spesifikasi dan kualitas yang berbeda. Jadi pastikan saja jika kita selalu membersihkan dan merawatnya secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari setiap merk yang ada.
No comments