Hal ini dimaksudkan agar perangkat PC tidak mengalami masalah serius yang nantinya bisa menimbulkan kerusakan permanen dari setiap komponen part yang ada.
Bagi yang belum tahu, pasta prosesor alias thermal paste adalah suatu lapisan konduktif yang bisa difungsikan sebagai perantara atau penghantar panas dari bagian prosesor ke bagian heatsink dan juga cooler (pelepas panas).
Tanpa adanya termal pasta ini, proses transfer panas dari prosesor menuju heatsink bisa dibilang tidak akan efisien. Sebab diantara jarak keduanya terkadang terdapat celah mikroskopis yang memungkinkan munculnya celah udara.
Dimana udara sendiri memiliki sifat sebagai isolator termal dan jika dibiarkan bisa menghasilkan panas berlebih (overheating). Sehingga penggunaan thermal paste ini mutlak diperlukan untuk mengisi celah yang kosong itu agar udara tidak bisa masuk.
Nah kembali ke bahasan utama seperti yang tertera pada judul di artikel ini, jadi sebenarnya apa sih manfaat jika kita mengganti gel pasta pada komputer secara rutin?
Sebab perlu diketahui juga, bahwa lapisan pasta satu inipun ternyata memiliki batas masa pakai, yang artinya jika sudah digunakan selama beberapa waktu, maka kondisinya akan berubah menjadi kering dan kemampuan dari thermal paste ini akan berkurang secara drastis.
Oleh karena itu proses penggantian dengan cara mengoles ulang pada bagian prosesor cukup penting untuk dilakukan.
Manfaat dari Mengganti Pasta Prosesor PC Desktop
Adapun berikut ini adalah beberapa kelebihan yang bisa didapatkan jika kita selalu rutin memperbarui gel pasta pada chip processor komputer.
1. Memaksimalkan Kinerja Pasta
Seiring dengan berjalannya waktu, lama kelamaan lapisan pasta biasanya akan berubah menjadi kering dan bisa juga mengalami pengikisan.
Nah jika hal ini sudah terjadi, maka kinerja dari pasta bisa dibilang tidak akan maksimal, dimana tingkat efisiensi dalam menyalurkan suhu termal kebagian cooler dan heatsink akan berkurang.
Sementara jika menggantinya secara rutin, maka semua kelebihan dari thermal paste yang ada akan dapat dihasilkan lebih optimal.
2. Meningkatkan Performa Prosesor
Setiap prosesor biasanya memiliki junction temperatur, yaitu beban suhu panas maksimal yang masih bisa ditolerir oleh setiap prosesor.
Jika temperatur ini melebihi ambang batas yang sudah ditentukan oleh pabrik, maka dampak yang bisa ditimbulkan yaitu bisa memungkinkan adanya penurunan performa secara signifikan.
Nah memasang jenis thermal paste yang baru, maka hal itu dapat berpengaruh pada suhu cpu yang umumnya dapat lebih terjaga dan membuat kinerja komputer secara keseluruhan dapat lebih responsif terutama saat membuka program aplikasi yang cukup berat.
3. Menghindari dari Gejala Bluecreen dan Bottleneck
Perangkat prosesor yang tidak berjalan secara optimal diakibatkan karena panas berlebih, hal ini dapat menyebabkan fungsi dari sistem komputer menjadi tidak stabil.
Jika harus melakukan running terhadap aplikasi tertentu, maka bisa berakibat pada sistem yang menjadi malfungsi seperti terjadi bottleneck dan juga respon yang mungkin akan terkesan lebih lelet.
Pada akhirnya jika terus dipaksakan, maka program yang sedang dijalankan tersebut bisa saja menjadi crash dan bahkan bisa sampai mengalami kondisi bluecreen hingga perangkat PC tersebut akan melakukan restart shutdown secara tiba-tiba.
4. Mencegah Overheating
Pada saat suhu panas pada prosesor tidak disalurkan dengan baik oleh pasta menuju heatsink, maka hal yang akan terjadi yaitu bisa menyebabkan kondisi yang panas berlebihan alias overheating pada bagian chip processor.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa musuh dari setiap peralatan elektronik adalah overheating. Dimana jika ini terjadi, maka hal tersebut bisa saja berdampak pada kinerja dan juga durability dari masing-masing perangkat, termasuk dalam konteks ini yaitu komponen PC desktop yang dipakai.
5. Komponen Hardware Lebih Awet
Poin terakhir, dengan seringnya kita mengganti pasta untuk prosesor, maka hal ini secara tidak langsung akan berdampak baik pada bagian part komputer secara keseluruhan.
Kondisi lapisan pasta yang baru lebih bisa menjaga temperatur CPU komputer untuk berjalan dalam batas suhu yang wajar. Hal ini tentu saja dapat membuat kinerja komputer secara umum bisa bekerja dengan lebih baik dan efisien tanpa megalami panas berlebih.
Sehingga pada akhirnya dapat berimbas pula pada komponen hardware inti lain seperti GPU, PSU, Coller, RAM, dll, dimana masa pakai dari komponen itu bisa relatif lebih panjang dari seharusnya.
Tips serta Waktu yang Tepat dalam Mengganti Thermal Paste
Walaupun sangat bermanfaat, namun perlu diingat bahwa proses pengolesan ulang inipun harus dilakukan dalam waktu yang pas, dalam arti jangan terlalu sering atau bahkan terlalu lama untuk diganti.
Adapun rekomendasi dalam mengganti ulang thermal paste pada part prosesor, idealnya yaitu bisa diganti dalam waktu 2-3 tahun.
Sementara jika kita sering menggunakan perangkat PC dengan intensitas yang cukup tinggi seperti untuk bermain game AAA atau aplikasi lain yang sangat berat, maka disarankan untuk mengganti pasta ini pada rentang jarak 1 tahun, atau bisa juga diganti lebih cepat jika dirasa PC kita memang sudah mengalami tanda-tanda overheating yang tidak normal.
Dan satu tips tambahan lagi, jika kita ingin melakukan proses penggantian ini, maka sangat disarankan untuk kita membersihkan terlebih dahulu secera menyeluruh bagian prosesor dari sisa-sisa pasta yang sudah mengering.
Hal ini bertujuan semata-mata agar hasilnya dapat lebih maksimal dan tidak menimbulkan malfungsi saat telah diganti.
Adapun agar proses bisa berjalan lebih mudah, kita bisa menggunakan cairan pembersih khusus CPU seperti jenis isopropanol untuk bisa menghilangkan bagian yang sudah keras dan mengerak.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari digantinya pasta termal pada perangkat PC.
Jika kita melakukan hal ini secara rutin, diharapkan setiap komponen yang ada dari perangkat desktop kita seharusnya bisa lebih awet dan tahan lama untuk bisa dipakai hingga beberapa tahun kedepan.
