Home
Software
Tips dan Tutorial
Ciri-ciri Software Bajakan dan Cara Menghindarinya

Ciri-ciri Software Bajakan dan Cara Menghindarinya


Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah software yang sering dipakai pada perangkat sistem PC desktop maupun perangkat portabel lain seperti smartphone dan juga laptop.

Hampir semua sistem di komputer pasti akan membutuhkan sebuah program software, baik itu berupa sistem operasi (OS), program aplikasi, tools, games digital, sistem keamanan seperti antivirus, dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.

Dimana fungsi utama dari program perangkat lunak sendiri, yaitu berguna agar sistem komputer dapat berjalan dengan normal sebagaimana mestinya, serta berfungsi juga sebagai seperangkat sistem untuk bisa menjalankan program tertentu.

Nah masalahnya, diluar sana tenyata masih banyak orang yang tidak peduli dengan penggunaan software ini. Dimana orang-orang terkadang masih ada yang memakai jenis perangkat lunak palsu alias bajakan yang seringkali tidak disertai dengan lisensi.

Padahal program bajakan seperti itu akan sangat rawan dan berpotensi untuk merusak sistem perangkat kita secara permanen, bahkan bisa juga mencuri data kita dengan adanya program malware yang menyerang.

Nah oleh karena itu sebagai tindakan pencegahan, ada baiknya agar kita selalu menggunakan jenis software resmi yang original agar kita bisa mendapatkan fitur dan keamanan yang optimal.

Lalu bagaimana cara kita membedakan antara jenis software yang resmi original dengan jenis software versi bajakan?

Nah untuk mengetahui perbedaannya, maka langsung saja kita simak pada penjelasan berikut ini.


Tips Terhindar dari Penggunaan Software Bajakan dan Cara Mengetahui Ciri-cirinya 

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa aplikasi atau software bajakan, bisa diartikan sebagai jenis dari perangkat lunak yang proses pendistribusiannya dilakukan dengan tanpa izin serta tidak memiliki lisensi resmi dari perusahaan  atau pihak pengembang software tersebut.

Bahkan tidak jarang software tersebut sudah dimodifikasi ulang, sehingga memiliki sedikit perbedaan dari versi yang aslinya. Meski ada juga yang mungkin dijual sama persis sebagimana versi yang original.

Adapun berikut ini ada beberapa ciri-ciri umum yang menandakan jika suatu software itu merupakan versi bajakan :

1. Tidak ada tanda autentikasi atau sertifikasi saat kita membeli software tersebut, bisa dilihat dari kemasan produk atau berupa serial number unik dari setiap program yang sudah terpasang.

2. Saat proses install kita diharuskan memasukkan kode crack atau keygen khusus. Kode tersebut biasanya digunakan sebagai pengganti kode aktivasi atau metode untuk melakukan verifikasi ilegal dengan menghilangkan sistem keamanan yang ada.

3. Tidak adanya opsi dukungan update atau pembaharuan patch. Hal ini diperlukan agar gadget tetap aman dan program bisa terhindar dari kemungkinan munculnya bug.

4. Fitur premium yang sudah ter-unlock. Dimana fitur premium seringkali hanya bisa dinikmati dengan harus mengeluarkan biaya tambahan.

5. Harga yang terlalu murah bahkan bisa gratis sama sekali, padahal software tersebut harusnya berbayar.

6. Didapatkan dari proses download di situs website maupun blog personal yang tidak resmi.

7. Terdapat perbedaan dari versi original, baik itu berupa tampilan dan fitur yang sedikit berbeda, atau bahkan tidak jarang ada yang mengalami bug dan crash saat program sedang digunakan.


Nah untuk itu kita diharapkan selalu berhati-hati dalam memilih dan menginstal setiap program software yang ada.

Adapun agar kita bisa terhindar dari penggunaan program software palsu, maka ada beberapa tips yang wajib kita lakukan.


Tips Menghindari Penggunaan Software Bajakan

1. Mendapatkan dari Official Store

Setiap produk software biasanya memiliki caranya masing-masing untuk dijual kepada konsumen. Namun secara umum ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan sebuah program software secara resmi dari pihak developer langsung.

Pertama yaitu kita bisa mengunduh secara langsung melalui situs official website yang tersedia, dan yang kedua yaitu bisa didapatkan dengan cara membelinya melalui toko fisik yang legal.

Pastikan saja kita membeli diantara kedua cara diatas, atau jikapun tidak kita masih bisa membeli di tempat lain, selama tempat tersebut masih bagian dari official partner dari pihak pengembang software.

Sementara jika kita membeli jenis software yang hanya memiliki lisensi gratis, maka demi keamanan sebaiknya kitapun hanya melakukan unduh di situs resminya saja.


2. Melakukan Verifikasi Produk

Setiap produk resmi yang dijual biasanya pihak pengembang atau produsen akan meminta kita untuk melakukan verifikasi produk yang dibeli tersebut.

Adapun salah satu cara dalam tahap verifikasi ini, yaitu bisa dengan melakukan proses aktivasi lisensi berupa serial number.

Kita hanya bisa menggunakan nomor tersebut biasanya untuk dipakai pada satu perangkat saja dan bisa didapatkan dari kemasan produk atau bisa juga melalui pesan email yang dikirim.


3. Melalui Distributor Resmi

Jika kita ingin membeli software berupa aplikasi maupun games digital dari pihak ketiga, maka pastikan saja agar membelinya di tempat media partner resmi yang telah ditunjuk oleh pengembang software.

Beberapa contoh dari platform distributor pihak ketiga, yaitu seperti Google Playstore, App store, Microsoft store, dll. Sementara untuk contoh dari platform distributor pada games digital, yaitu seperti steam, ubisoft, epic games, battle net, gog, dsb.


4. Tidak tergiur dengan Harga Murah

Tidak jarang kita menemukan pihak yang menjual produk software dengan harga yang sangat murah, seperti hanya dijual setengah harga saja atau bahkan lebih murah lagi.

Perlu diketahui bahwa produk seperti itu seringkali merupakan produk ilegal dari hasil crack oleh pihak tertentu, yang terkadang sudah dimodifikasi dan bisa saja hal ini membahayakan perangkat kita karena berpotensi mengandung malware. Jadi sangat disarankan bagi kita untuk menghindari produk murah seperti itu.

Namun meskipun begitu, ada satu jenis produk software lain yang tergolong resmi namun memiliki harga yang tetap murah. Produk ini sering disebut dengan produk OEM, misalnya saja seperti lisensi key pada OS windows.

Meski murah dan merupakan produk OEM, namun secara fungsi dan kualitas bisa dibilang sama persis dengan produk original dan dianggap masih legal untuk dimiliki.


5. Lihat Rating dan Testimoni User Lain

Meskipun kita sudah berusaha membeli software yang asli seperti di official distributor store, namun masalahnya tidak semua tempat itu baik.

Terkadang ada saja pihak penjual yang tidak bertanggungjawab dan menjual jenis perangkat lunak abal-abal berupa cloningan atau hasil crack yang ditulis original.

Nah untuk menghindari hal-hal seperti ini, maka ada baiknya jika kita melihat juga ulasan maupun testimoni dari konsumen yang sudah terlebih dahulu membeli produk tersebut.

Jika rating yang dimiliki cukup baik, mungkin kita boleh saja untuk membeli di tempat tersebut. Namun sebaliknya, jika ternyata lebih banyak ulasan yang buruk, maka sebaiknya kita urungkan niat untuk membeli di tempat tersebut.


6. Memasang Sistem Keamanan

Software bajakan kebanyakan sudah disisipi dengan program malware yang dapat membahayakan perangkat komputer kita.

Nah untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya kita secara tidak sengaja meng-install program software bajakan. Maka sebagai pencegahan kita bisa memasang sistem keamanan berupa antivirus maupun sistem keamanan sejenis.

Selain dapat menghapus program jahat seperti malware, antivirus juga biasanya memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan memberikan alarm bahaya jika kita ingin meng-install aplikasi atau software yang dianggap dapat mengancam.


7. Bertanya Kepada Teman

Terakhir, jika kita memang merasa masih bingung dan juga awam terutama saat ingin memilih software tertentu. Maka alternatif lain yang bisa dicoba, yaitu kita bisa menanyakan dan berkonsultasi langsung kepada teman kita yang sudah ahli.

Kita bisa bertanya kepada teman mengenai rekomendasi program software apa saja yang bagus, serta bertanya juga mengenai tempat membelinya yang disertai dengan garansi resmi.

Jikapun kita tidak memiliki kawan yang paham mengenai hal tersebut, maka cara paling terakhir yang bisa kita lakukan yaitu bisa bertanya pada forum di internet yang saat ini sudah banyak dan bertebaran dimana-mana.


Nah demikianlah postingan kali ini tentang tips mengetahui ciri-ciri program software bajakan dan bagaimana cara agar kita bisa menghindarinya.

Selain termasuk kedalam hal yang ilegal dan dilarang, menggunakan software bajakan pun tentu berpotensi dapat merusak komponen hardware dan juga sistem komputer yang kita miliki jika terus dipaksakan.

Jadi pastikanlah agar kita menggunakan produk yang original dan selalu membelinya di toko maupun website resmi agar kita dapat terhindar dari hal-hal yang buruk di kemudian hari.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close