Boleh dibilang, banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan mengapa koneksi internet di rumah kita bisa menjadi tidak stabil, seperti sinyal wifi yang terkadang naik turun, maupun kecepatan akses yang menjadi sangat lemot.
Nah adapun dari sekian banyak faktor yang ada, salah satu yang mungkin sering menjadi penyebab, yaitu karena penggunaan dari perangkat bernama router yang belum terlalu maksimal.
Bagi yang belum tau, jadi router sendiri pada dasarnya merupakan perangkat yang bertugas untuk menghubungkan jaringan lokal termasuk device (komputer, laptop, HP, printer, dll) agar dapat terhubung ke jaringan internet, baik itu menggunakan koneksi kabel (wired) maupun tanpa kabel (nirkabel) dengan memanfaatkan jaringan wifi.
Selain sebagai sumber penghubung, router pun bertanggung jawab juga untuk bisa mengatur lalu lintas data serta bertugas untuk melakukan pengaturan jaringan internet agar bisa berjalan dengan lebih baik.
Jadi bisa dikatakan keberadaan perangkat satu ini memang terbilang sangat penting sekali. Dan karena itulah, jika kita salah dalam menggunakan perangkat router ini, maka hal itu tentu saja bisa berdampak pada jaringan yang menjadi tidak stabil.
Lalu bagaimana cara untuk memaksimalkan perangkat router yang benar? Nah untuk mengetahui jawabannya, maka bisa langsung saja disimak pada penjelasan berikut ini.
Tips Penggunaan Router untuk Membuat Jaringan Internet di Rumah Bisa Lebih Ngebut
1. Melakukan Restart secara Berkala
Router umumnya akan dipakai non-stop selama 24 jam dalam seminggu. Jika hal ini terjadi, maka router akan menghabiskan banyak sumber daya termasuk penggunaan memori internal pada perangkat tersebut yang akan cepat penuh dalam menyimpan berbagai macam informasi dan konfigurasi setting konektivitas internet.
Memori yang penuh inilah yang bisa menyebabkan kinerja dari router menjadi lebih lemot dalam menjalankan beberapa aktivitas. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan proses reset atau restart ulang perangkat router.
Dengan kita rutin melakukan restart, maka penggunaan memori yang sudah penuh dan dianggap tidak penting akan langsung terhapus secara otomatis. Sehingga hal tersebut bisa membuat kinerja perangkat bisa kembali responsif dan menjadi lebih ringan.
Selain itu, saat kita melakukan proses restart dan router dinyalakan kembali, seringkali IP akan langsung ikut ter-refresh dan diganti dengan alamat IP yang baru. Dimana hal tersebut terkadang dapat membuat speed akses menjadi lebih kencang daripada sebelumnya.
Lakukanlah proses restart ini setidaknya dalam jangka waktu 2 minggu sampai 1 bulan sekali. Dan pada saat proses restart, biarkan router dimatikan kurang lebih selama 10 menit, untuk memberikan jeda istirahat agar komponen didalamnya tidak mudah rusak.
2. Taruh di Tempat Strategis
Pada saat menggunakan koneksi Wi-Fi, mungkin kita pernah mengalami dimana kondisi sinyal jaringan yang awalnya kuat namun tiba-tiba sinyal tersebut hilang dengan sendirinya.
Adapun faktor kenapa hal tersebut bisa terjadi, salah satunya yaitu karena seringkali router tidak ditaruh di tempat yang strategis.
Padahal, posisi jarak akan berpengaruh sekali pada proses menangkap sinyal. Dimana semakin jauh router, maka sinyal yang bisa diterima oleh sebuah device penerima wifi tentu akan semakin melemah, dan membuat speed akses internet pun akan menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, pastikan agar kita selalu menaruh router di temapat strategis dan ditempat dimana kita sering mengakses jaringan internet. Bila perlu kita bisa menempatkan perangkat tersebut di posisi yang lebih tinggi, agar sinyal wifi yang tersebar dapat menjangkau lebih banyak ruangan.
Selain itu, hindari juga untuk menaruh router di tempat yang dekat dengan material berbahan logam, seperti peralatan elektronik (TV, kulkas, microwave), maupun peralatan rumah tangga lain yang banyak mengandung unsur logam. Sebab hal tersebut dapat mengganggu dari sinyal Wifi itu sendiri.
3. Menyesuaikan Arah Antena
Router umumnya akan memiliki dua stik panjang yang bisa dimanfaatkan sebagai antena. Beberapa jenis router dengan spesifikasi kelas premium, tidak jarang malah sudah ada yang dilengkapi dengan 4 buah antena bahkan ada yang lebih dari itu.
Adapaun fungsi dari antena ini, yaitu berguna untuk menyebarkan sinyal Wifi agar bisa terdeteksi hingga ke penjuru ruangan yang ada di rumah. Nah agar bisa lebih efektif dalam meluaskan sinyal ini, maka sangat direkomendasikan agar posisi antena dapat diatur dengan arah yang berbeda.
Misalnya satu antena dapat dipsosikan dengan arah vertikal, sementara satu antena yang lain bisa diposisikan lebih rebah searah horizontal. Posisi vertikal bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan sinyal di lantai yang sama, sedangkan posisi antena horizontal bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan sinyal ke arah lantai yang ada dibawah atau diatasnya.
Sehingga dengan melakukan cara tersebut, diharapkan sinyal dapat disebarkan ke segala arah. Dan membuat sinyal Wifi pun dapat diterima dengan lebih kuat di setiap ruangan yang ada.
4. Memasang Repeater atau Wi-Fi Extender
Repeater atau wifi extender pada dasarnya merupakan alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal jaringan internet. Dimana sinyal wifi tersebut bersumber dari perangkat router, yang akan di kuatkan kembali sinyalnya oleh repeater agar bisa menjangkau area ruangan yang lebih luas.
Jadi jika kita memang memiliki tempat tinggal yang tergolong cukup besar, maka penggunaan dari perangkat extender ini bisa menjadi solusi yang cukup efektif untuk membuat jaringan internet bisa lebih maksimal.
Hanya saja saat menggunakan repeater, bandwidth yang ada seringkali akan terbagi menjadi lebih kecil. Sehingga jika kita memakai lebih banyak repeater di jaringan router yang sama, sudah pasti akan terjadi penurunan kecepatan akses jaringan, terlebih jika user internet di tempat tersebut memang sangat banyak.
5. Memilih Router dengan Teknologi Wifi AX dan MU-MIMO
Alternatif lain yang bisa kita coba untuk memaksimalkan jaringan internet, yaitu bisa juga dengan menggunakan jenis perangkat router yang sudah modern serta memiliki spesifikasi tinggi.
Beberapa jenis router yang bagus, yaitu seperti jenis router dengan memiliki frekuensi 5GHz. Dimana jenis ini, umumnya akan memiliki kelebihan di frekuensi sinyal yang bisa disebar yaitu dapat mencapai hingga 5GHz. Sehingga model ini biasanya akan lebih aman terhadap gangguan sinyal serta tidak mudah error. Kejadian seperti ini, seringkali dialami oleh orang yang tinggal di sekitar perumahan yang sudah sangat padat penduduknya.
Selain itu, kitapun bisa memilih untuk menggunakan model router yang sudah memiliki fitur Multi-User MIMO dan juga Wifi AX. Intinya kedua teknologi tersebut sangat berperan untuk membuat efisiesi yang lebih baik dalam penggunaan perangkat router.
Pertama Multi-User MIMO, yaitu berfungsi untuk melayani proses mengirim dan menerima aliran data dari banyak pengguna internet sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Sementara Wifi 6 (AX) merupakan pengembangan lanjutan dari teknologi sebelumnya yaitu Wifi 5 (AC), dimana teknologi wifi AX sudah memiliki kecepatan akses yang jauh lebih cepat.
Sebagai perbandingan wifi AC hanya mampu mentransfer data dengan kecepatan maksimum yaitu hingga 1,3Gbps saja. Sedangkan wifi AX, sudah jauh lebih kencang lagi yaitu memiliki kecepatan akses hingga maksimal sekitar 10Gbps.
6. Memilih Paket Kuota Internet yang Sesuai
Secanggih apapun teknologi router yang kita pakai, jika tidak diimbangi dengan pemilihan paket internet yang sesuai tentu saja hasilnya pun akan sia-sia saja.
Sebab faktor yang membuat kecepatan akses internet bisa semakin kencang, salah satunya yaitu mengenai penggunaan kuota yang dipakai.
Adapun pemilihan paket ini, tidak dimaksudkan agar kita wajib menggunakan paket yang paling besar dengan harga yang paling mahal. Melainkan cukup dengan cara menyesuaikan dengan kebutuhan internet yang ada di rumah kita.
Sebagai contoh, jika di tempat tinggal kita memang hanya ada beberapa orang saja sebagai user atau pengguna internet, maka jenis paket data dengan kuota menengah atau bahkan paket terendah sekalipun mungkin sudah dirasa mencukupi.
Namun sebaliknya, jika ternyata pengguna internet di rumah kita tergolong sangat banyak yakni bisa lebih dari 5 orang, maka sudah pasti memilih paket data yang lebih besar tentu akan sangat disarankan.
Lalu berapa bandwidth yang ideal dan direkomendasikan bagi setiap user?
Sebenarnya tidak ada patokan yang pasti, hanya saja agar bisa lebih nyaman dalam mengakses setiap platform di dunia maya, maka sebaiknya minimal bandwidth yang dimiliki oleh masing-masing user (pengguna) yaitu minimal memiliki bandwidth sekitar 10 Mbps (Megabit per second) atau setara dengan 1,25 MBps (Megabyte per second).
Angka tersebut dirasa sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan satu orang pengguna, agar dapat mengakses internet dengan lebih nyaman.
Nah demikianlah postingan kali ini tentang tips memaksimalkan penggunaan router wifi, agar kita dapat lebih nyaman saat sedang mengakses jaringan internet di rumah.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya. Terima kasih
No comments