Apalagi bagi orang yang sering melakukan perjalanan ke luar kota, seperti untuk bekerja atau karena memang ingin liburan untuk berwisata. Maka naik kendaraan bisa dibilang seperti sebuah keharusan, karena dapat memperpendek waktu dan juga jarak tempuh.
Namun disisi lain, bagi sebagian orang melakukan perjalanan dengan memakai kendaraan ini bukanlah sesuatu hal yang menyenangkan. Hal ini dikarenakan ada beberapa orang yang memang tidak terbiasa dengan suasana di dalam kendaraan, terutama transportasi umum yang terkadang sempit dan juga sumpek.
Sehingga jika terlalu lama dalam kendaraan tersebut, tidak jarang akan membuat mereka mengalami gejala mual dan pusing. Sehingga pada akhirnya orang tersebut akan mengalami apa yang sering dikenal sebagai mabuk kendaraan.
Oleh karena itu, jika kita termasuk kedalam orang yang memang gampang mabuk di perjalanan. Maka sebaiknya kita mempersiapkan kondisi badan, agar tetap fit selama perjalanan berlangsung.
Selain itu, ada beberapa tips lain yang mungkin bisa kita terapkan untuk mengatasi masalah mual ini. Nah untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya, maka langsung saja kita simak pada ulasan berikut ini.
Tips Menghilangkan Rasa Mual dan Ingin Mabuk saat di Kendaraan
1. Makan Secukupnya dan Hindari Jenis Makanan Tertentu
Tips pertama yaitu sebelum berangkat, pastikan jika perut kita sudah dalam kondisi terisi alias sudah mengkonsumsi makanan meskipun hanya sedikit.
Jangan sampai ketika naik kendaraan perut dalam keadaan kosong, karena hal ini dapat membuat sakit mag akut dan juga badan gampang menjadi mual karena belum makan sama sekali.
Namun perlu diingat juga, agar tidak mabuk saat perjalanan, maka perlu dibatasi juga konsumsi makanan agar tidak terlalu berlebihan.
Selain itu, hindari untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu terutama yang memiliki after taste yang menyengat setelah dimakan.
Beberapa diantaranya yaitu seperti bawang, buah durian, susu, dan jenis olahan makanan lain dengan bumbu penyedap yang memiliki rasa yang cukup pekat atau kuat. Makanan jenis itu, dapat membuat kita lebih cepat mual jika dikonsumsi selama perjalanan.
2. Tetap Rileks dan Jangan Tegang
Saat sudah berada dalam kendaraan, baik itu kendaraan darat, udara, maupun laut, usahakan kondisi badan dibuat se-rileks mungkin dengan memilih posisi duduk yang paling nyaman.
Sebab dengan kondisi tubuh yang tegang, bisa membuat pikiran menjadi cemas, dan hal ini berdampak pada otak yang menjadi lebih cepat lelah dan bisa membuat kita pusing.
Selain itu, saat sedang menaiki transportasi umum seperti bus, jika memang memungkinkan sebaiknya kita memilih tempat duduk yang agak kosong dan jauh dari orang-orang. Hal ini dilakukan karena dengan semakin banyak orang, maka kadar oksigen akan semakin terbatas untuk bisa dihirup dan hawa akan terasa lebih sumpek.
Berbeda jika kita berada di kendaraan yang cenderung kosong, dimana oksigen yang dihirup jauh lebih berlimpah, dan membuat suplai oksigen ke otak dapat tetap lancar. Sehingga hal ini dapat menjauhkan dari munculnya rasa kepala pening.
3. Jangan Membaca dan Menggunakan Gadget
Bagi sebagian orang, beraktivitas dengan cara membaca atau menonton film di dalam kendaraan mungkin bisa menjadi salah satu aktifitas yang sering dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Padahal saat kita sedang membaca di dalam kendaraan, seringkali akan ada efek guncangan yang terjadi. Dimana hal ini dapat membuat mata harus bekerja lebih eras dan memfokuskan pandangan secara terus menerus.
Sehingga jika dilakukan dalam waktu yang lama, bisa berdampak pada kondisi badan yang mudah lelah dan akhirnya menimbulkan rasa pusing.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk terlalu intens menggunakan gadget atau membaca buku selama berjam-jam saat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan.
4. Menghirup Aroma Terapi
Membawa minyak angin maupun minyak aroma terapi yang dioles, mungkin bisa menjadi salah satu alternatif lain bagi kita yang memang sering mabuk saat di perjalanan.
Jika kepala sudah terasa pening dan mual, wangi dari aroma terapi bisa sedikit membantu dalam menyegarkan kondisi badan yang sudah lemah.
Selain itu, wangi minyak angin pun dapat membantu dalam menghilangkan bau kendaraan yang khas (terutama mobil diesel) yang terkadang bisa membuat badan menjadi terasa mual dan ingin muntah.
Selain dengan minyak aroma terapi yang dioles, kita pun bisa menggantinya dengan mengkonsumsi permen rasa mint maupun minuman bersoda untuk meredakan gejala perut mual ini.
5. Mendengarkan Musik
Mendengarkan lagu maupun musik, selain bisa menenangkan otak juga bisa membuat rasa gelisah akibat badan tegang selama dalam kendaraan dapat diminimalisir.
Hal ini karena musik, bisa melepaskan ketegangan pada otot, dan membuat otot menjadi lebih lemas dan rileks. Sehingga rasa cemas dan stres yang bisa menimbulkan gejala mual dapat segera dihilangkan.
Adapun rekomendasi jenis musik atau lagu yang bisa diputar, yaitu sebaiknya menggunakan genre musik yang slow seperti musik classic, lagu dengan beat rendah, atau lagu melankolis yang romantis.
Namun perlu diingat juga saat kita mendengarkan musik, sangat tidak dianjurkan untuk mendengarkan lagu hanya menggunakan satu telinga saja. Sebab hal ini justru dapat membuat kepala malah menjadi pusing dan juga rasa ingin muntah.
6. Tidur di Perjalanan
Tips terakhir ini, bisa dilakukan jika kita merasa sudah lelah setelah melakukan berbagai cara untuk mengatasi mabuk kendaraan, namun tidak juga berhasil.
Tidur dalam perjalanan sebenarnya memiliki fungsi untuk mengistirahatkan sejenak otak dan juga anggota badan lain yang sudah lelah. Dengan tidur, selain dapat terhindar dari rasa pusing, juga dapat membantu mengembalikan kondisi tubuh agar lebih fresh.
Sehingga saat sudah sampai di tempat tujuan, badan akan terasa lebih nyaman dan kitapun bisa lebih siap untuk menjalankan aktivitas di tempat baru setelah lama berada dalam perjalanan yang melelahkan.
Nah demikianlah artikel kali ini tentang cara untuk mengatasi rasa mual, pusing, serta kondisi mabuk saat sedang naik kendaraan, baik itu dengan menggunakan bus, kereta, pesawat, kapa laut, maupun mobil pribadi.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan informasi ini bisa membuat perjalanan Anda dengan menggunakan alat transportasi baik untuk bekerja maupun berwisata dapat lebih nyaman dan menyenangkan.
Akhir kata, terima kasih sudah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di postingan lain berikutnya.
No comments