Adapun jenis hiasan yang dimaksud tersebut, salah satunya bisa berupa Payet, yaitu jenis dari hiasan berkilau layaknya sebuah manik-manik yang dipasang dengan cara ditempel atau dikaitkan menggunakan benang jahit pada pakaian.
Secara umum manik-manik payet memiliki berbagai macam varian warna dan juga butiran bentuk yang bisa disesuaikan, seperti berbentuk bulat, lonjong, kristal, dsb. Dimana dari setiap butiran itu, akan digabung lalu dijahit menjadi satu, sehingga menimbulkan berbagai macam bentuk objek baru seperti bunga atau garis geometris tertentu.
Hiasan payet banyak digunakan pada beragam model pakaian termasuk aksesoris seperti topi, jilbab dan bahkan untuk sepatu. Hanya saja yang paling banyak diketahui orang, terutama bagi kaum wanita yaitu jenis payet yang seringkali dipasang pada baju kebaya.
Meskipun dapat membuat baju menjadi terlihat lebih anggun, namun ada sedikit kekurangan dari penggunaan payet ini, yaitu hiasan yang dipasang akan rawan atau sangat mudah lepas.
Hal ini tidak terlepas karena metode pemasangan dari payet memang menggunakan cara dijahit menggunakan benang yang cukup tipis. Sehingga jika dipakai oleh orang yang agak ceroboh, dan ditambah dengan proses penempelan payet yang kurang kencang, maka bisa muncul masalah copot seperti ini.
Namun kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang dapat kita lakukan jika hiasan pada kebaya kita terlepas secara tidak sengaja. Cara ini tentu saja hanya disarankan sebagai pembantu darurat saja, dikala baju tersebut memang akan segera dipakai dalam waktu dekat.
Nah adapun untuk mengetahui tips tersebut, maka langsung saja kita simak pada penjelasan di bawah ini.
Tips Memasang dan Memperbaiki Kembali Payet Kebaya yang Copot
1. Memakai Kuteks
Langkah pertama jika manik-manik memang belum sepenuhnya lepas dan ada beberapa bagian yang masih tergantung pada baju, maka untuk menempelkannya kembali bisa disiasati dengan memakai kuteks.
Hal ini tidak terlepas karena hampir semua perempuan, mungkin memiliki pewarna kuku jenis ini di rumahnya. Sehingga sangat praktis, jika menggunakan cara ini terlebih jika dalam kondisi mendadak.
Adapun langkah melakukannya, cukup dengan mengoleskan kuteks pada bagian hiasan yang hampir copot, lalu tempelkan lagi sambil ditahan beberapa lama hingga merekat dengan sempurna.
Hanya saja agar penggunaan kuteks tidak terlalu terlihat mencolok, kita bisa memilih untuk menggunakan jenis cat kuku yang berwarna transparan, sehingga warna kuteks lebih dapat tersamarkan.
Perlu diingat juga, bahwa cat warna seperti kuteks pada dasarnya tidak terlalu memiliki daya rekat yang cukup kuat. Oleh karena itu, sebaiknya cara ini memang dilakukan jika dalam kondisi yang terdesak saja, sebelum kebaya bisa diperbaiki dengan lebih layak.
2. Menggunakan Perekat Double Tape atau Isolasi Bening
Tips kedua yaitu bisa dengan menggunakan double tape maupun solatip kecil yang berwarna bening.
Jika ingin menggunakan double tape, maka kita bisa pasang terlebih dahulu sisi double tape pada baju secara memanjang mengikuti alur dari hiasan. Jika sudah, baru rekatkan bagian payet yang lepas dibagian sisi double tape lainnya.
Sementara jika memakai solatip transparan, kita bisa langsung menempelkan bagian yang lengket pada payet baru kemudian tempelkan juga pada kebaya kita.
Bahan isolasi ini termasuk sangat mudah didapatkan dibanyak tempat, termasuk juga warung kecil ataupun toko kelontong. Sehingga jika kepepet cara ini bisa menjadi salah satu solusi alternatif yang paling ringkas.
Namun perlu diingat, jika baju telah selesai digunakan, sebaiknya lepas kembali solatip atau double tape tersebut. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa saja menimbulkan bekas yang nantinya akan sulit untuk dihilangkan.
3. Memasang Menggunakan Lem
Tips selanjutnya yang bisa kita lakukan ketika hiasan pada kebaya kita copot, yaitu bisa dengan cara merekatkannya kembali menggunakan lem. Bisa dibilang cara satu ini, cukup permanen jika kita menempelkannya dengan benar.
Sebab beberapa jenis lem memang cukup kuat untuk bisa menempel pada bahan kain seperti jenis lem kayu maupun super glue. Caranya pun sangat simpel, cukup dengan menaruh sedikit lem pada payet yang lepas, baru kemudian ditempelkan pada bagian kebaya secara perlahan.
Hanya saja, kita harus lebih berhati-hati saat ingin menempelkannya terutama jika memakai super glue, karena kandungan dari lem tersebut memang cukup panas, sehingga cukup berbahaya jika langsung terkena tangan.
Selain itu, jangan juga terlalu berlebihan dalam memberikan lem kayu maupun super glue, karena hal ini bisa membuat bahan kebaya menjadi lebih cepat rusak serta rapuh.
4. Memasang Aksesoris Tambahan
Langkah terakhir ini sebenarnya tidak bertujuan untuk memperbaiki payet yang copot, melainkan menutupi bagian yang lepas agar tidak terlalu terekspos. Sebab jika manik-manik hiasan pada kebaya memang sudah copot, terkadang akan membuat tampilannya menjadi kurang enak untuk dipandang.
Nah oleh karena itu, sebagai pengganti sementara kita bisa menutupi bagian manik-manik yang terlepas dengan memasang bros atau aksesoris sejenis yang bisa langsung ditempel pada baju. Lalu agar lebih eye catching, kita bisa memilih bros dengan warna yang senada dengan warna kebaya yang sedang dipakai.
Cara ini tergolong simpel karena tidak perlu menambahkan perekat apapun, dan sangat mudah untuk dilepas kembali jika suatu saat kebaya kita ingin diperbaiki.
Namun, kekurangan dari cara ini yaitu tidak semua bagian dari kain baju bisa dipasang dengan bros. Melainkan hanya bisa dilakukan pada bagian tertentu saja terutama pada bagian depan, seperti payet yang lepas pada bagian dada, perut, maupun pundak bagian depan.
Sehingga jika ada manik-manik yang lepas di bagian belakang baju, sangat tidak disarankan menggunakan cara ini, karena bisa menyebabkan tampilan yang menjadi jelek.
Baca Juga : Tips Memilih Outfit Pakaian Kondangan untuk Pria
Nah itulah tadi sedikit tips tentang cara mengatasi dan memperbaiki hiasan payet yang rusak atau copot pada pakaian kebaya.
Semoga tips ini bisa berguna dan juga bermanfaat bagi Anda. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan sampai bertemu kembali di postingan artikel lainnya.
No comments