Proses untuk bisa mendapatkan rumah baru pun, tentu sudah banyak opsi yang bisa dipilih. Dan salah satu yang paling umum dan banyak digunakan saat ini, yaitu dengan melalui skema kredit cicilan rumah yang sering disebut dengan KPR.
Namun tentu membayar cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) itu memang tidaklah mudah. Melainkan perlu persiapan yang benar-benar matang, dengan tujuan agar proses pelunasan dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan target yang sudah direncanakan diawal.
Semenatara disisi lain, jika kita tidak siap bahkan terkesan asal-asalan saja pada saat melakukan KPR. Bukan tidak mungkin proses kewajiban membayar itu dapat terhambat dan mungkin juga bisa malah mandek di tengah jalan.
Nah sebelum hal itu terjadi, maka tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan urusan KPR ini dengan sebaik-baiknya. Dan untuk itu pula, pada artikel kali ini ada beberapa tips yang mungkin bisa kita terapkan agar selama proses pembayaran cicilan rumah dapat tetap lancar.
Nah untuk mengetahui apa saja tips tersebut, maka langsung saja kita simak pada ulasan berikut ini.
Cara Mencicil KPR Rumah agar Tidak Macet di Tengah Jalan
1. Menyesuaikan Spesifikasi dari Kavling Rumah
Sebelum memutuskan untuk membeli hunian, sebaiknya faktor paling utama yang perlu diperhatikan diawal yaitu mengenai pemilihan rumah yang akan ditempati.
Di luar sana, pasti banyak sekali agen pengembang properti yang menawarkan berbagai macam varian rumah yang bisa dipilih. Dari mulai pilihan luas ukuran kavling, model desain atau gaya arsitektur, hingga penawaran fasilitas pendukung yang lebih lengkap.
Dalam hal ini, yang perlu menjadi pertimbangan yaitu soal spesifikasi hunian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Usahakan pilihlah model rumah yang sesuai dan dapat mengakomodir kehidupan kita, namun tetap memiliki harga yang masih bisa terjangkau oleh kita.
Jadi jangan sampai kita ingin membeli rumah yang bagus, namun tanpa didukung oleh penghasilan yang memadai sehingga terkesan agak memaksakan. Oleh karena itu, untuk besaran dari cicilan KPR yang ideal, yaitu direkomendasikan maksimal hanya diangka sekitar 30 % dari total pendapatan kita setiap bulan.
2. Memilih Tenor yang Pas
Pada saat memilih tenor atau jangka waktu dalam melakukan pembayaran cicilan, secara umum biasanya kita akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu pertama tenor cicilan jangka pendek dan yang kedua yaitu tenor cicilan jangka panjang.
Sebenarnya pemilihan hal tersebut tentu akan ditentukan berdasarkan kemampuan finansial kita. Namun jika memang mampu, sebaiknya kita memilih tenor jangka pendek saja.
Sebab dengan semakin cepat cicilan kredit diselesaikan, maka hal itu akan membuat beban tanggungan hidup akan menjadi semakin ringan kedepannya.
Tentu sebagai catatan, opsi tenor pendek ini dipilih dengan asumsi bahwa besaran cicilan tersebut tidak lebih dari 30% dari jumlah pendapatan per bulan kita.
Ditambah besaran bunga yang dibebankan itu, harus seminimal mungkin atau masih dalam batas wajar dari opsi yang diambil. Jadi silahkan kita mulai menghitung mana yang paling worth it diantara keduanya.
3. Buat Rekening Khusus
Jika kita sudah memutuskan untuk membeli unit rumah di kavling tertentu. Maka hal selanjutnya yang bisa kita lakukan yaitu dengan menyiapkan rekening atau tabungan khusus yang hanya digunakan untuk keperluan kredit cicilan rumah saja.
Cara ini dibuat agar dana yang dialokasikan untuk KPR sudah lebih terjamin dan tidak tercampur lagi dengan pengeluaran biaya rumah tangga maupun cicilan lainnya.
Jika sudah dipisah, lalu selanjutnya kita simpan di tempat yang aman dan hanya digunakan saat akan membayar KPR saja.
Sehingga dengan melakukan cara ini, diharapkan kita tidak mudah tergoda dengan uang yang banyak ditabungan, padahal uang tersebut untuk kebutuhan cicilan rumah.
4. Gunakan Layanan Autodebet
Jika kita merupakan orang yang kurang disiplin atau mudah tergoda sesaat setelah menerima gajian. Maka salah satu tips yang bisa dicoba yaitu dengan menerapkan sistem autodebet pada tabungan yang kita miliki.
Dengan memasang fitur autodebet, otomatis dana dari gajian kita akan langsung terpotong untuk kemudian dibayarkan langsung pada pos khsusus cicilan rumah.
Selain dapat mengajarkan kita lebih tepat waktu dan disiplin soal anggaran, cara inipun dianggap lebih praktis karena kita tidak perlu lagi melakukan pembayaran secara manual.
5. Menghemat Pengeluaran
Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang gagal dalam melaksanakan kewajiban membayar cicilan, yaitu diakibatkan karena pola hidup yang cenderung konsumtif.
Masih banyak dari kita yang mungkin sering membelanjakan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Atau bisa juga karena kita terlalu sering melakukan hangout maupun liburan bersama teman, yang mana hal itu tentu akan banyak mengeluarkan anggaran biaya.
Jadi selagi kita masih memiliki kewajiban untuk menyicil pembayaran KPR rumah, maka tidak ada salahnya jika kita mulai berhemat dalam hal pengeluaran. Utamanya yaitu untuk sesuatu yang memang tidak terlalu urgent untuk dibeli, termasuk misalnya untuk pengeluaran masalah hobi yang sebaiknya dibatasi atau bahkan ditunda dulu.
6. Siapkan Anggaran Cadangan
Sebagai seorang manusia, mungkin kita tidak akan pernah tahu rintangan apa yang menghadang di kehidupan kita kedepannya.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita mulai untuk menyiapkan dana tambahan yang bersifat cadangan. Anggaran ini bisa dibuat dalam bentuk tabungan, deposito, maupun jenis simpanan lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Sehingga jika suatu saat kita mengalami hal-hal tidak diinginkan atau masalah pengeluaran yang mendesak. Maka keuangan kita tidak akan terganggu dan dapat lebih stabil serta tidak mudah colaps.
Dan yang paling penting, kita tidak harus sampai mengorbankan anggaran cicilan rumah hanya untuk menutupi permasalahan seperti itu.
Nah demikianlah artikel kali ini tentang tips dan cara yang bisa dilakukan dalam mengelola keuangan, agar cicilan KPR rumah dapat tetap terbayar dengan lancar.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di postingan lain berikutnya. Terima kasih
No comments