Secara umum media massa dewasa ini merupakan sebuah sarana penyampaian informasi yang bisa dikatakan paling efektif dan juga cepat dibandingkan media lainnya, karena pada dasarnya hampir setiap aspek kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama selalu mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi massa.
Selain itu, adanya ketertarikan individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas pemanfaatan media massa tersebut.
Selain itu, adanya ketertarikan individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas pemanfaatan media massa tersebut.
Secara sosio-psikologis, arus informasi yang terus menerpa kehidupan kita akan menimbulkan berbagai pengaruh terhadap perkembangan jiwa, khususnya untuk anak-anak dan remaja.
Pola perilaku mereka, sedikit demi sedikit dipengaruhi oleh apa yang mereka terima yang mungkin melenceng dari tahap perkembangan jiwa maupun norma-norma yang berlaku. Hal ini dapat terjadi bila tayangan atau informasi yang mestinya di konsumsi oleh orang dewasa sempat ditonton oleh anak-anak (Amini, 1993).
Dengan adanya sebuah media massa tersebut maka akan menghasilkan komunikasi massa. Banyak ahli komunikasi yang menyatakan bahwa saat ini kita hidup dalam apa yang dinamakan masyarakat komunikasi massa.
Secara sederhana, masyarakat komunikasi massa adalah satu masyarakat yang kehidupan kesehariannya tidak bisa dilepaskan dari media massa. Masyarakat komunikasi massa, menjual dan membeli barang melalui media massa, mencari informasi mutakhir, mencari bahan untuk pendidikan, mencari hiburan dan bahkan mencari jodoh pun melalui media massa.
Masuknya informasi oleh media massa tersebut akan membawa dampak perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian Informasi memiliki kekuatan baik yang dapat membangun atau merusak.
Adapun contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang pengaruh dan dampak media massa terhadap kehidupan masyarakat, yaitu :
Dampak Positif dari Media Massa
Dengan adanya media massa tersebut maka masyarakat dapat memperoleh informasi secara luas sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara bersamaan dan cepat dari berbagai sumber terutama dari media-media massa.
Baik itu dari siaran televisi dan radio (media elektronik), surat kabar dan majalah (media cetak), komputer pribadi, atau bahkan dari internet yang bisa menjangkau tempat pelosok sekalipun.
Contoh dampak positif dari adanya media masa dapat kita simak sebagai berikut :
1. Kita dapat mengetahui perolehan hasil Pemilu 2014 dengan cepat dan menjangkau hampir semua wilayah di Indonesia melalui media massa (baik cetak atau elektronik). Tidak hanya berita dalam negeri saja, tetapi berita di luar negeri seperti hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dapat kita pantau terus perkembangannya.
2. Dengan pemanfaatan media atau jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter saya dapat berkomunikasi dengan teman saya ataupun keluarga yang letaknya jauh, dengan menggunakan fasilitas chat atau berkitim pesan.
3. Dengan adanya media massa kita dapat memanfaatkannya untuk belanja barang-barang online seperti halnya belanja sepatu ataupun tas.
1. Kita dapat mengetahui perolehan hasil Pemilu 2014 dengan cepat dan menjangkau hampir semua wilayah di Indonesia melalui media massa (baik cetak atau elektronik). Tidak hanya berita dalam negeri saja, tetapi berita di luar negeri seperti hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dapat kita pantau terus perkembangannya.
2. Dengan pemanfaatan media atau jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter saya dapat berkomunikasi dengan teman saya ataupun keluarga yang letaknya jauh, dengan menggunakan fasilitas chat atau berkitim pesan.
3. Dengan adanya media massa kita dapat memanfaatkannya untuk belanja barang-barang online seperti halnya belanja sepatu ataupun tas.
Dampak Negatif dari Media Massa
Dengan adanya media massa sebagai agen sosialisasi, selain dampak positif akan muncul juga suatu dampak negatifnya yaitu seperti mengubah gaya hidup masyarakat, dengan adanya Iklan-iklan yang ditayangkan melalui media massa mempunyai potensi untuk mengubah pola konsumsi atau bahkan gaya hidup masyarakat.
Media massa pun sering digunakan untuk mempengaruhi dan bahkan membentuk pendapat umum. Dengan adanya media massa juga akan membuat seseorang bisa menjadi ketergantungan yang membuat seseorang akan sangat sedikit sekali bersosialisasi dengan orang-orang di kehidupan yang nyata.
Media massa pun sering digunakan untuk mempengaruhi dan bahkan membentuk pendapat umum. Dengan adanya media massa juga akan membuat seseorang bisa menjadi ketergantungan yang membuat seseorang akan sangat sedikit sekali bersosialisasi dengan orang-orang di kehidupan yang nyata.
Contoh dampak negatif dari adanya media masa dapat kita lihat sebagai berikut :
1. Budaya luar akan sangat mudah sekali dilihat dan bahkan diterapkan oleh kita, yang tentunya dalam hal ini budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya dan kebiasaan kita.
1. Budaya luar akan sangat mudah sekali dilihat dan bahkan diterapkan oleh kita, yang tentunya dalam hal ini budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya dan kebiasaan kita.
Misalnya kebiasaan hangout yang banyak dilakukan remaja Indonesia belakang ini, yang terkadang terjerumus kedalam hal-hal yang negatif seperti freesex atau menjadi pecandu narkoba.
2. Banyaknya tontonan televisi yang tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak. Misalnya saja acara Smack Down, yang apabila dilihat anak-anak tentu tidak baik apalagi anak-anak selalu melakukan apa yang telah dilihatnya itu tanpa mengetahui akibat baik buruknya.
2. Banyaknya tontonan televisi yang tidak layak untuk ditonton oleh anak-anak. Misalnya saja acara Smack Down, yang apabila dilihat anak-anak tentu tidak baik apalagi anak-anak selalu melakukan apa yang telah dilihatnya itu tanpa mengetahui akibat baik buruknya.
Selain itu contoh lainnya yaitu adanya iklan rokok yang terkadang anak-anak di bawah umur pun ingin ikut-ikutan merokok. Oleh karena itu, dalam hal ini peran orang tua sangat diperlukan sekali dalam hal mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif.
Baca Juga : Jenis-jenis Bahasa Gambar dan Bahasa Kamera
3. Internet sebagai bagian dari media massa juga terdapat pengaruh negatif. Contohnya yaitu peredaran film-film porno yang "gratis", berlimpah dan dapat diunduh oleh kalangan remaja belakangan ini.
Apalagi di luar negeri sana film-film seperti ini sudah dijadikan sebagai sebuah industri dan bisnis yang sangat menguntungkan.
No comments