Lalu apa itu pembelian rumah melalui skema indent?
Secara umum pengertian dari indent adalah proses transaksi dalam jual beli yang dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu, dan sebagai jaminan atau tanda jadi, maka konsumen diharuskan untuk membayar sebagian uang diawal sesuai dengan kesepakatan. Istilahnya sering dikenal sebagai pembayaran dimuka alias Down Payment (DP).
Sementara pada sektor jual-beli properti, yang dimaksud dengan indent adalah hunian kavling yang dijual kepada konsumen, namun bentuk fisik dari hunian tersebut yaitu berupa rumah belum dibangun sama sekali. Sehingga konsumen harus memesannya terlebih dahulu di tanah yang sudah disiapkan, dan menunggu hingga konstruksi selesai dibangun.
Jadi jika kita sering mendapati penjualan dengan sistem indent, kita tidak perlu khawatir lagi. Sebab model marketing dari proses KPR saat ini memang kurang lebih seperti itu. Pihak pengembang biasanya hanya akan memberikan detail berupa desain contoh rumah, termasuk juga luas tanah dan juga lokasi dari kavling yang sedang dijual.
Hal tersebut memang sengaja dilakukan oleh pihak developer, dengan maksud agar konsumen dapat memiliki lebih banyak opsi dalam membeli sebuah hunian baru.
Disisi lain, dengan melakukan transaksi jual beli rumah dengan sistem seperti ini, ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan terutama bagi calon konsumen.
Manfaat yang Didapat dari Proses Beli Rumah dengan Cara Indent
1. Harga Lebih Kompetitif
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari proses pembelian rumah secara indent yang pertama yaitu soal harga. Umumnya harga yang ditawarkan pada skema pembiayaan ini akan jauh lebih murah. Hal tersebut karena jika memesan terlebih dahulu, maka biasanya kita akan mendapatkan harga awal proyek yang sangat terjangkau.
Sehingga jika dibandingkan dengan proses pembelian rumah yang sudah jadi, selisihnya bisa dibilang cukup lumayan jauh.
Ini sebenarnya memang sengaja dilakukan oleh pihak developer sebagai bagian dari strategi marketing, yaitu bertujuan agar bisa menarik lebih banyak peminat terutama bagi mereka para keluarga muda yang baru pertama ingin membeli hunian baru.
2. Pemilihan Lokasi
Poin berikutnya yang menjadi keunggulan dari proses indent, yaitu mengenai lokasi dan denah rumah yang akan ditempati.
Oleh karena rumah yang memang belum dibangun, maka kita sebagai pembeli bisa lebih fleksibel dalam memutuskan untuk memilih lokasi yang diinginkan. Seperti di lahan kompleks yang paling ujung, di lahan hook, atau bisa juga di lahan dekat jalan utama dan persimpangan. Semua itu bisa disesuaikan dengan kemauan pembeli.
Hal ini tentu saja sedikit berbeda dengan rumah yang sudah ready stock, dimana pilihan kavling hunian yang siap huni biasanya cukup terbatas, dan membuat pilihan pun tentu menjadi lebih sedikit.
3. Mengetahui Progres Pembangunan
Disisi lain dengan kita membeli rumah melalui metode indent, maka kita pun dapat dengan mudah melihat progres mengenai sejauh mana pembangunan telah selesai dilakukan. Apakah sudah sesuai target yang diinginkan ataukah belum.
Selain itu, dengan kita mengeceknya ke lapangan, secara tidak langsung kitapun bisa mengetahui mengenai kualitas bangunan serta material apa saja yang dipakai. Sehingga jika kita merasa ada yang tidak cocok, maka bisa saja kita memesan material khusus yang sesuai dengan selera kita.
Tentu dengan catatan, sebelumnya kita sudah harus berkomunikasi dan mendapatkan izin dari pihak pengembang untuk melakukan perubahan tersebut.
4. Hunian yang Benar-benar Baru
Manfaat selanjutnya yaitu tentu saja berhubungan dengan kondisi dari rumah yang kita miliki. Jika kita melakukan indent, itu artinya rumah yang akan didapatkan sudah pasti fresh dan akan benar-benar dalam keadaan baru 100%.
Hal ini tentu berbeda jika kita membeli hunian yang sudah jadi sebelumnya. Meskipun sama-sama baru, akan tetapi kita tidak tahu sudah berapa lama rumah tersebut berdiri dari semenjak selesai dibangun.
Bila ternyata sudah cukup lama karena memang belum ada pembelinya, bukan tidak mungkin rumah tersebut malah harus sudah memasuki masa maintenance atau perbaikan dibagian tertentu. Dam hal itu tentu saja akan merepotkan kita sebagai konsumen, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan perbaikan.
5. Surat dan Dokumen yang Lengkap
Jangan khawatir jika kita membeli rumah dengan cara indent. Meskipun infrastruktur secara real memang belum dibangun, namun untuk masalah dokumen dan kelengkapan perizinan lain tentu saja sudah diurus.
Dari mulai surat-surat penting seperti sertifikat tanah, IMB, surat skema cicilan, dll semua akan diurus dan diatur pada saat pembeli memutuskan untuk memesan hunian kavling di kompleks tertentu. Termasuk semua dokumen itu tentu akan didaftarkan atas nama konsumen.
6. Sarana Investasi
Tips ini mungkin bisa dimanfaatkan bagi kita yang memang berniat berinvestasi pada bidang properti.
Sebab seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika harga yang ditawarkan ketika kita membeli sebuah rumah secara indent, yaitu akan memiliki harga yang cenderung lebih murah. Hal ini tentu saja merupakan berita bagus, terutama bagi kita yang memang ingin menjual atau terpaksa harus menjual rumah yang sudah dibeli sebelumnya itu.
7. Mendapatkan Promo dan Diskon
Poin terakhir ini mungkin banyak disukai hampir semua orang tanpa terkecuali, yaitu berupa diskon atau potongan harga.
Yap, pihak developer biasanya akan memberikan intensif khusus berupa harga promo maupun diskon bagi konsumen yang lebih memilih untuk menggunakan skema indent. Hal ini tentu saja bertujuan agar pembeli dapat semakin tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Adapun jenis promo ini yaitu dapat berupa cicilan yang lebih ringan, potongan biaya DP, diskon akhir tahun, maupun beragam hadiah menarik lainnya. Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan harga spesial ini, maka jangan sungkan untuk bertanya terlebih dahulu tentang intensif apa saja yang sedang diberikan.
Nah demikianlah postingan kali ini tentang manfaat dan keunggulan yang bisa didapatkan pada saat kita ingin membeli rumah melalui skema indent pre order.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya. Terima kasih
No comments