Nah demikian juga di dunia teknologi, khususnya pada perangkat komputer. Dimana setiap bagian dari komponen komputer pasti ada masanya, dan akan rusak jika sudah melampaui batasan waktu tertentu. Sekalipun kita sudah menggunakan dengan hati-hati, jika sudah melewati batas pemakaiannya pasti akan error juga.
Misalnya saja seperti storage penyimpanan berupa Solid State Drive (SSD) yang biasa ditemukan pada perangkat PC desktop maupun laptop. Dimana pada jenis komponen tersebut memiliki batas maksimal penggunaan yang sering disebut dengan istilah TBW.
Apa itu TBW pada Storage SSD? Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa TBW sendiri merupakan singkatan dari Terabytes Written. Secara sederhana TBW adalah kapasitas akumulasi maksimal yang dimiliki SSD dalam menulis atau menyimpan sebuah data.
Arti kapasitas yang dimaksud disini bukan angka dari jumlah space penyimpanan yang dimiliki, melainkan batas yang bisa digunakan dari sebuah SSD dalam menuliskan data. Jadi jika sudah melalui angka TBW yang tercantum, maka SSD diprediksi tidak akan bisa digunakan lagi untuk menulis atau menyimpan sebuah data apapun.
Sebagai contoh, misalnya ada SSD dengan kapasitas 1 TB, dan memiliki angka TBW sekitar 500 TBW. Artinya SSD tersebut dapat bolak-balik untuk diisi data (simpan hapus data) hingga total keseluruhan mencapai 500 Terabytes.
Dimana jika sudah melebihi angka tersebut, SSD dianggap tidak akan bisa lagi untuk menulis data. Namun pada kenyataannya, meski sudah melewati nilai ambang batas TBW, terkadang storage penyimpanan masih bisa dipakai secara normal, walau kecepatan read maupun write biasanya akan sedikit melambat.
Cara Mengetahui Kapasitas TBW dari Media Storage SSD
Secara umum kapasitas TBW yang dimiliki dari storage penyimpanan saat ini sudah sangat besar. Paling kecil yaitu ada dikisaran angka sekitar 100 TBW, dan jika kita melihat SSD keluaran terbaru, kebanyakan sudah ada di angka yang jauh lebih besar lagi yaitu antara 300 hingga 500 TBW.
Dalam pemakaian rata-rata orang normal, angka 100 TBW ini mungkin baru bisa tercapai hingga waktu sekitar 3 tahun bahkan bisa saja lebih. Sedangkan nilai dengan TBW diatas 300, bisa digunakan paling tidak hingga sekitar 5 tahunan.
Tentu hal itupun akan bergantung kepada kebiasaan user di dalam menggunakan media penyimpanan. Semakin sering kita memasukkan data dalam jumlah yang cukup besar sekaligus, maka pastinya akan mempercepat masa pakai dari sebuah SSD.
Lalu bagaimana cara untuk mengetahui kapasitas maksimal dari nilai TBW? Dan bagaimana cara untuk mengecek kondisi kesehatan serta batas umur dari pemakaian SSD?
Nah kedua hal tersebut mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang seringkali dilontarkan oleh banyak orang. Adapun jawaban untuk kedua pertanyaan diatas kurang lebih sbb.
A. Cara untuk Mengecek Nilai TBW
Setidaknya ada 2 cara yang paling mudah untuk mengecek total kapasitas Terabytes Written (TBW) dari penyimpanan SSD.
Pertama, kita dapat melihat langsung dari spesifikasi yang tertulis pada produk yang dijual dari komponen tersebut. Pada kolom deskripsi biasanya pihak penjual akan mencantumkan spesifikasi produk, termasuk didalamnya nilai maksimal dari TBW.
Namun jika penjual tidak mencantumkan hal itu di deskripsi barang yang dijual, maka kita bisa menggunakan langkah yang kedua. Caranya yaitu bisa dengan mengakses halaman website dari brand pembuat SSD tersebut.
Sebagai contoh disini saya akan melihat kapasitas TBW dari salah satu tipe SSD M.2 NVMe dengan merk WD Black seri SN730.
Setelah masuk ke halaman website resmi brand WD, maka kita bisa langsung mengetahui bahwa kapasitas TBW yang dimiliki yaitu sekitar 400 TBW. Bisa dilihat dari keterangan pada gambar diatas.
B. Cara untuk Melihat Kesehatan serta Sisa Umur SSD
Nah untuk melihat kondisi dari penyimpanan SSD yang sudah terpasang di PC, maka ada dua cara yang dapat kita lakukan.
1. Menggunakan Program CMD
Pertama cara paling simpel yaitu dengan mangakses program Command Prompt (CMD). Caranya kita cukup masuk ke menu pencarian/search pada windows lalu di kolom pencarian kita ketik CMD > kemudian klik program tersebut atau langsung tekan enter untuk membukanya.
Setelah muncul program command prompt lalu kita ketik input seperti berikut :
wmic (spasi) diskdrive (spasi) get (spasi) status
2. Menggunakan Aplikasi Crystal Disk Info
Kedua menggunakan program aplikasi bernama CrystalDiskInfo. Caranya masuk ke halaman situs CrystalMark > Lalu klik opsi CrystalDiskInfo untuk bisa langsung mengunduh aplikasinya.
Jika sudah lalu langsung saja kita install dan kemudian buka aplikasinya.
Dapat dilihat beberapa info dari gambar diatas :
- Kondisi kesehatan baik (Good) sekitar 97%,
- Suhu temperatur berada di kisaran 42 derajat celcius, tergolong sangat normal,
- Lalu nilai Total Host Writes, yaitu 7549 GB atau kurang lebih sekitar 7,5 TB. Artinya media penyimpanan SSD kita sudah menulis data sekitar 7,5 TB. Dimana hal tersebut tentu masih jauh dari ambang batas TBW yang dimiliki, yang rata-rata berada diangka lebih dari 100TBW.
Bagaimana jadi sekarang sudah tidak bingung lagi kan tentang apa itu TBW dalam komponen storage peyimpanan PC.
Demikianlah artikel kali ini tentang tips mudah mengetahui kondisi dari storage Solid State Drive yang ada pada PC komputer.
Semoga teman-teman bisa mengerti dengan apa yang telah disampaikan pada postingan kali ini. Dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih
No comments