Meski belum sekencang seperti di negara maju yang memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Namun paling tidak koneksi internet disini sudah bisa dirasakan oleh hampir semua kalangan masyarakat termasuk juga yang tinggal di daerah-daerah.
Nah di tengah penggunaan yang sudah banyak itu, saat ini kecenderungan masyarakat kita pun sedikit mulai berubah, dimana sekarang banyak orang yang lebih memilih untuk memasangkan jaringan internet rumahan di tempat tinggal mereka.
Hal tersebut memang tidak terlepas karena infrastruktur yang sudah mendukung, serta semakin banyaknya pilihan provider penyedia jasa layanan internet terutama yang berbasiskan fiber optik.
Selain juga karena internet rumahan dianggap lebih murah, efisien, dan juga lebih kencang jika dibandingkan dengan jaringan berbasis mobile broadband yang sering mendapatkan isue dalam hal keberadaan sinyal seluler yang tidak stabil.
Nah jika kalian memang baru ingin mengaplikasikan home internet network ini di rumah, maka ada beberapa tips yang mungkin layak untuk diterapkan agar kita tidak salah dalam memilih layanan. Adapun untuk lebih jelasnya bisa langsung dilihat pada ulasan dibawah ini.
Tips Memilih dan Menggunakan Jasa Internet Provider untuk Rumah
1. Jaringan yang Tercover
Saat ingin memasang jalur internet rumahan, hal pertama yang harus kita cek yaitu memastikan terlebih dahulu mengenai jangkauan jaringan yang tercover oleh pihak provider.
Memang saat ini banyak sekali pilihan penyedia jasa yang bisa kita pakai, namun tidak semuanya itu tentu dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Bahkan ada beberapa provider yang justru hanya beroperasi di kota-kota besar saja.
Jadi pastikanlah hal ini terlebih dahulu, caranya yaitu bisa dengan langsung menanyakan kepada pihak customer service apakah daerah tempat tinggal kita sudah masuk area cakupan layanan tersebut atau belum.
2. Pilihan Paket
Tips yang kedua yaitu mengenai akses kecepatan internet. Ini menjadi sangat penting karena akan berhubungan dengan kenyamanan berselancar kita sehari-hari.
Nah agar kecepatan akses tersebut dapat selalu stabil dan tidak mengalami penurunan terutama diakhir bulan (disebabkan melebihi batas FUP). Maka selalu pastikanlah agar kita memilih paket langganan yang tepat.
Perlu diingat, bahwa setiap orang tentu akan memiliki kebiasaan yang berbeda dalam pemakaian koneksi internet. Oleh karena itu, tips termudah untuk mengetahui paket mana yang tepat untuk kita yaitu dengan cara menghitung berapa total kuota internet yang dihabiskan dalam sehari.
Misalnya kita menghabiskan rata-rata sekitar 10GB per hari, itu artinya kita bisa memilih minimal paket dengan besaran sekitar 300GB/bulan.
Sebagai catatan juga, pemilihan paket ini tentu harus sudah disesuaikan dengan besaran dari anggaran budget yang kita miliki.
3. Jumlah Pengguna
Secara tidak langsung poin ketiga ini sebenarnya masih ada sedikit hubungan dengan poin nomor 2 yang telah dibahas diatas.
Yap, dengan semakin banyaknya pengguna yang terhubung langsung dengan jaringan internet di rumah, maka hal tersebut tentu akan berdampak pada jumlah kuota yang akan dihabiskan.
Selain itu, saat banyak perangkat gadget yang terhubung dalam waktu yang bersamaan, hal tersebut juga akan berpengaruh pada space bandwidth yang tersedia. Semakin banyak perangkat yang terkoneksi, maka jalur bandwidth akan semakin padat. Dan hal itu berdampak pada kecepatan akses yang menurun, karena akan dibagi-bagi ke banyak gadget sekaligus.
Lalu apa itu Bandwidth?
Sederhananya bandwidth adalah lebar pita atau lebar jalur yang disediakan oleh pihak internet service provider (ISP) untuk bisa menampung jumlah transfer data yang diperlukan dalam satuan detik.
Jadi jika di rumah kita memang memiliki banyak orang yang terkoneksi, maka jangan lupa untuk memilih paket yang memadai, terutama soal kapasitas bandwidth yang diperoleh. Agar saat banyak orang yang mengakses internet secara bersamaan, kecepatan transfer tidak menjadi lemot dan tetap stabil.
4. Pelayanan dan Maintenance
Meski terlihat tidak penting bagi sebagian orang, namun dengan adanya pelayanan baik yang diberikan oleh pihak perusahaan, tentu hal itu akan menjadi nilai tambah dimata konsumen.
Kita tahu sendiri bahwa tidak sedikit provider yang memiliki pelayanan yang buruk, seperti mengacuhkan konsumen yang sekedar bertanya tentang produk yang dijual, atau bisa juga karena respon yang lama dalam mengatasi masalah yang terjadi.
Pelayanan lain yang wajib kita dapatkan yaitu mengenai produk yang berkualitas, seperti jaringan yang jarang error atau disconnect, serta infrastruktur kabel fiber optik yang tidak sering maintenance.
Nah jika hal-hal diatas mendapat nilai positif dari banyak konsumen, mungkin kita bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa ISP tersebut, dan berlaku juga sebaliknya.
5. Diskon dan Promo
Hal terakhir ini mungkin menjadi salah satu poin yang banyak disukai oleh mayoritas konsumen dimanapun, dan bahkan untuk produk apapun.
Sebenarnya promo atau diskon ini tidak terlalu urgen dalam konteks tips untuk postingan kali ini. Akan tetapi, pada saat ada harga yang jauh lebih murah dibanding dari harga standar, maka tidak ada salahnya bukan jika kita memanfaatkan hal tersebut.
Promo atau potongan harga biasanya akan diberikan pada momen-momen tertentu saja, seperti pada hari kemerdekaan, ulang tahun perusahaan, diskon akhir tahun, dsb. Atau bisa juga karena adanya perilisan produk layanan terbaru.
Nah untuk mengetahui promo yang tersedia itu, tips paling mudah yaitu kita bisa langsung mengunjungi halaman official website dari penyedia jasa tersebut. Jika beruntung, mungkin kita akan mendapatkan potongan yang cukup besar, dan hal itu tentu bisa menekan pengeluaran anggaran budget kita.
Demikianlah artikel kali ini tentang tips menggunakan jasa layanan internet agar kita tidak rugi. Semoga dengan artikel ini kita bisa dengan mudah mencari provider yang sesuai dengan keinginan kita.
Akhir kata terima kasih sudah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.
No comments