Nah dari sekian banyak cara yang ada itu, salah satu yang mungkin bisa menjadi pertimbangan yaitu dengan menghias bagian dinding rumah menggunakan sebuah lapisan kertas khusus yang biasa dikenal sebagai wallpaper.
Cara ini dianggap lebih praktis karena dapat dilakukan kapanpun setelah rumah sudah benar-benar jadi, tanpa perlu repot untuk mengubah maupun merusak dari struktur bangunan itu sendiri.
Di sisi lain, cara ini juga dianggap lebih terjangkau karena harga wallpaper yang memang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan jenis pelapis tembok lainnya seperti HPL.
Sehingga membuat metode ini menjadi lebih disukai oleh banyak orang, dalam hal pengaplikasian-nya.
Namun bagi kita yang ingin mencoba memasang wallpaper pada bagian dinding rumah, maka ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan utamanya dalam pemilihan warna dan motif yang ingin digunakan.
Sehingga dengan memperhatikan hal tersebut, penerapan wallpaper pun diharapkan dapat lebih maksimal dan membuat hunian menjadi semakin terlihat mewah.
Inilah Cara Memilih Wallpaper Dinding Rumah yang Tepat
Saat kita ingin menggunakan pelapis kertas dinding, hal paling utama yang harus diperhatikan yaitu mengenai seberapa besar dan luas dari ruangan tersebut.
Sebab dengan luas ukuran area yang berbeda, maka hal itu dapat menimbulkan efek suasana yang berbeda pula.
Nah dengan pemilihan yang tepat, maka diharapkan akan menimbulkan kesan proporsional antara wallpaper dengan area di dalam hunian.
Oleh karena itu pada tips kali ini, yang akan menjadi fokus utama yaitu tentang seberapa luas ukuran ruangan yang akan dipasangi dengan wallpaper.
Dan dari adanya kriteria tersebut, kita dapat membaginya menjadi 6 kategori.
1. Ruangan yang Sempit
Pertama yaitu dengan posisi tempat yang cukup pas-pasan bahkan cenderung sangat sempit. Nah jika berada pada kondisi ruangan yang seperti itu, maka sangat disarankan untuk memilih menggunakan jenis kertas dinding yang berwarna terang.
Alasannya karena dengan penerapan warna tersebut, dapat menimbulkan kesan seolah-olah jarak antar tembok hunian menjadi terasa lebih jauh.
Adapun warna yang cocok untuk dipakai yaitu seperti warna putih, hijau, abu cerah, biru langit atau biru muda, dll.
2. Ruangan yang Luas
Pada kondisi ruangan yang luas, sebenarnya banyak sekali pilihan yang bisa digunakan karena lebih fleksibel.
Namun satu hal yang perlu diingat, bahwa pada tempat yang cenderung luas akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih banyak dan dapat membuat suasana sekitar menjadi lebih dingin atau berangin.
Nah untuk itulah, karakteristik wallpaper dengan warna gelap lebih cocok dipasangkan pada area yang cukup luas. Sebab hal ini dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan hoomie pada rumah.
Beberapa warna yang bisa menjadi pilihan yaitu seperti warna abu-abu tua, biru tua, coklat, maupun blackmatte.
3. Ruangan yang Lebar
Pada luas area bangunan yang cenderung melebar, maka pada satu sisi terutama yang mengarah ke bagian samping pasti akan memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang.
Nah jika pada ruangan yang seperti ini, bisa diakali dengan memasang dua jenis wallpaper dengan warna yang berbeda sekaligus.
Jadi pada bagian sisi sebelah kanan dan kiri bisa dipasang jenis wallpaper dengan warna yang lebih gelap. Sementara itu, pada bagian tengah yaitu bagian sisi tembok yang lebih panjang, bisa dipasangi dengan kertas dinding warna yang cukup terang.
Sehingga dengan menerapkan cara tersebut, area yang berada di samping kanan kiri akan menimbulkan kesan jarak yang lebih dekat, dan pada bagian ruangan depan menuju belakang akan membuat pandangan menjadi terasa lebih jauh.
4. Ruangan yang Panjang
Tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, pada area ruang yang memiliki bentuk memanjang, maka tips yang baik yaitu dengan memasang wallpaper dengan dua jenis warna yang berbeda.
Namun pengaplikasian-nya pasti akan sedikit berbeda dari tipe ruangan yang melebar. Jika di area ruangan yang panjang, maka bagian tengah yaitu tembok depan dan belakang akan lebih pendek dibandingkan dengan bagian tembok di sebelah sisi kanan dan kiri.
Oleh karena itu, pada model ruang seperti ini bagian tembok sebelah kiri dan kanan bisa dipasang dengan wallpaper berwarna terang.
Sementara untuk bagian tengah yaitu tembok depan belakang, dapat dipasang dengan warna yang lebih redup. Termasuk juga pada bagian lantai yang bisa di gunakan jenis lantai gelap pula, sehingga ruangan dapat terasa lebih lapang.
5. Tempat dengan Plafon Rendah
Selain masalah luas area dari suatu ruangan, salah satu hal yang tentu tidak boleh dilupakan dan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan lain dalam memasang sebuah wallpaper dinding, yaitu tentang posisi dari ketinggian plafon atau langit-langit rumah.
Jika hunian memiliki plafon yang terbatas yaitu sekitar 3 meter atau bahkan kurang, maka sangat disarankan untuk menggunakan jenis lapisan kertas dengan corak atau motif bernuansa garis-garis vertikal.
Hal ini karena dapat menimbulkan kesan tembok rumah yang seakan lebih tinggi dari sebenarnya.
Di sisi lain, agar menimbulkan efek lapang bisa juga dengan ditambahkan wallpaper bergaya cerah.
6. Tempat dengan Plafon Tinggi
Terakhir yaitu ada rumah dengan memiliki bagian langit-langit yang tinggi. Tipe ini seringkali bisa ditemukan pada bagian hunian yang memiliki void yaitu bukaan diantara lantai satu dengan lantai dua. Dimana jarak antara lantai dengan bagian atas bisa lebih dari 4 meter, sementara luas area terkadang cenderung lebih sempit.
Pada plafon yang memiliki karakteristik seperti itu, maka disarankan untuk memasang jenis wallpaper dengan alur corak yang horizontal dan dikombinasikan dengan warna yang terang.
Hal ini dimaksudkan agar ruangan dapat menimbulkan kesan lebih tinggi, namun tetap memiliki suasana yang luas tidak pengap.
Demikianlah artikel kali ini tentang tips memilih wallpaper untuk dinding bangunan yang tepat berdasarkan ukuran dari luas ruangan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya. Terima kasih
No comments