Sehingga dengan hadirnya alat bantu ini, kita dapat dengan mudah untuk berjalan naik-turun lantai dengan tetap aman dan nyaman kapan pun kita inginkan.
Nah selain dari manfaat yang telah disebutkan diatas. Saat ini, keberadaan dari sebuah tangga pun tidak hanya dijadikan sebagai alat bantu saja. Melainkan juga, sudah dianggap sebagai bagian dari seni arsitektur, yang membuat sebuah hunian dapat semakin terlihat indah dan juga menawan.
Oleh karena itu, saat kita ingin membangun rumah dengan memiliki lebih dari dua lantai alias bertingkat. Maka usahakan untuk membuat bentuk tangga sesuai dengan konsep dari desain interior yang digunakan. Sehingga hal itu dapat membuat suasana di dalam rumah semakin terlihat menyatu dan tidak berdiri sendiri.
Inilah Jenis-jenis Tangga pada Hunian Rumah Bertingkat
1. One Wall Stairs
Pertama desain dengan memiliki tipe one wall stairs, yaitu model tangga yang sebenarnya berbentuk menyerupai garis lurus ke atas tanpa adanya belokan ke arah manapun.
Pada model ini, seringkali satu sisi sudah langsung bersentuhan atau menempel dengan bagian tembok. Sedangkan bagian sisi lainnya berupa railing atau pegangan dari pembatas tangga.
sumber: freepik.com |
Selain terlihat lebih simpel, Jenis inipun termasuk yang lebih mudah untuk bisa di aplikasikan diberbagai macam tipe rumah tanpa terkecuali. Hal ini karena varian ini tidak memerlukan penopang khusus dalam pembuatannya, melainkan cukup dengan rangka beton yang dipasang dari bagian bawah hingga atas.
2. L dan U Stairs
Selanjutnya ada tangga dengan memiliki desain berbentuk seperti huruf U maupun huruf L. Dimana pada model ini, umumnya di bagian tengah akan dibuat berbelok sekitar 90 derajat untuk tipe L dan 180 derajat ke arah yang berlawanan untuk tipe U.
Lalu pada bagian tengah dari model ini, terdapat sebuah bordes yaitu area yang dibuat sedikit lebih luas sebagai area untuk berbelok. Selain itu, bordes juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat sejenak atau mengambil ancang-ancang sebelum melanjutkan untuk melangkah ke bagian anak tangga yang lain.
sumber: pinterest.com |
L dan U stairsini, biasa dibuat pada desain hunian dengan memiliki luas area yang cukup terbatas. Hal ini dimaksudkan agar tidak menghabiskan terlalu banyak ruang yang dipakai dalam pembuatan struktur coran. Sehingga penggunaan lahan pun dapat lebih dimaksimalkan untuk pembuatan ruangan lainnya.
Bahkan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan jenis U atau L stairs ini, yaitu bagian bawah pada bordes dapat difungsikan sebagai ruangan karena areanya yang cukup luas, seperti bisa dijadikan untuk kamar mandi maupun untuk gudang penyimpanan.
3. Floating Stairs
Model floating atau mengambang merupakan jenis tangga bergaya seolah anak tangga berada dalam kondisi yang melayang.
Hal ini bisa terjadi karena bagian dari masing-masing anak tangga dibuat saling terpisah. Sehingga selain bisa memberikan kesan seperti melayang, kita pun bisa melihat langsung view ke arah bawah dari sela-sela rongga yang bolong.
Terdapat setidaknya dua jenis floating stairs yang sering diaplikasikan. Pertama yaitu tipe floating dimana pengaplikasian dilakukan dengan cara salah satu dari bagian sisi anak tangga akan langsung dipasang pada bagian dinding rumah.
Varian kedua yaitu posisi anak tangga akan dipasang pada sebuah plat baja yang posisinya terletak dibagian tengah, dengan difungsikan sebagai penyangga atau penopang tunggal.
sumber: southernstaircase.com dan media.viewrail.com |
Adapun kelebihan dari penggunaan jenis floating stairs, yaitu dapat membuat suasana rumah menjadi terkesan simpel namun tetap terlihat modern dan juga elegan. Selain itu, posisi anak tangga yang saling terpisah itu, dapat menimbulkan aura yang seamless dan ruangan yang lebih clean.
Adapun tipe ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada beberapa model hunian rumah, seperti untuk hunian dengan gaya modern, japanese style, maupun industrial style.
4. Spiral Stairs
Spiral stairs merupakan desain dari tangga rumah yang dibuat melingkar dari mulai bawah hingga atas, tanpa adanya bagian sudut yang menyiku sama sekali. Sehingga jika kita melihat lebih seksama pada bagian tipe ini, seolah-olah dapat terlihat seperti melengkung layaknya sebuah lingkaran elips.
Tipe ini biasanya banyak diaplikasikan pada model rumah bergaya classic, dimana membutuhkan aura kemewahan dan kemegahan dalam setiap arsitektur bangunan yang dibuat.
sumber: cgtrader.com |
Meskipun menimbulkan kesan luxury, satu hal yang perlu diingat yaitu bahwa pada tipe spiral stairs banyak menghabiskan space ruang dalam pembuatannya. Hal ini bisa terjadi karena bentuk lingkaran yang memang tidak efisien dalam memaksimalkan suatu ruangan lahan.
Sehingga jika ingin membuat jenis ini, pastikan hunian kita memang sudah memiliki luas lahan yang cukup dan memadai.
5. Winder Stairs
Boleh dibilang winder stairs ini sebenarnya merupakan tipe tangga yang berbentuk L seperti yang telah dijelaskan pada poin nomor 2 di atas.
Hanya saja, perbedaan utama dari jenis ini yaitu ada pada bagian anak tangga yang berbelok, dimana ukurannya akan dibuat sama besar dengan bagian yang lain. Sehingga area luas yang biasa dikenal sebagai bordes akan dihilangkan pada model tersebut.
Hal ini dilakukan agar dapat menghemat space ruangan lebih banyak lagi, dengan cara menyesuaikan area belokan tangga yang dibuat menjadi seperti bentuk segitiga.
|
Tipe ini cocok di pakai pada hunian dengan memiliki luas ukuran yang relatif sangat kecil, seperti pada konsep perumahan sederhana maupun apartemen yang kecil dua lantai.
Baca Juga : Tips Memilih Wallpaper Dinding Rumah yang Baik
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai aneka dari jenis tangga rumah yang bisa diaplikasikan pada hunian bertingkat dengan memiliki dua lantai atau lebih.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terutama bagi anda yang memang sedang bingung mencari inspirasi saat ingin membangun hunian rumah yang bagus.
Atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.
No comments