Bagi teman-teman yang belum tahu, jadi intinya sutet adalah sebuah struktur saluran listrik udara dengan memanfaatkan kawat (kabel) sebagai konduktor yang direntangkan sepanjang jalur dengan memiliki fungsi untuk menghantarkan energi listrik dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Bisa dikatakan sebagai transmisi dan media dalam mendistribusikan tenaga listrik.
Lalu saluran listrik tersebut akan ditopang dengan menggunakan tiang atau menara tower dengan tujuan agar tidak mudah dijangkau oleh manusia, tentu maksudnya agar tidak membahayakan.
Nah bahan kontruksi dari struktur tiang-nya pun bisa beranekaragam, yaitu bisa terbuat dari kayu, beton, dan struktur yang paling kuat yaitu dari bahan baja. Adapun Pemilihan bahan struktur ini biasanya ditentukan dari besaran voltase maupun tergantung dari kebijakan setiap negara.
Kemudian kenapa disebut sebagai saluran listrik udara? Hal ini karena peletakannya yang memang berada di atas alias di udara, dan sengaja dibuat demikian karena udara mempunyai sifat sebagai insulator (penahan panas aliran listrik) yang paling efektif.
Maka oleh sebab itu, metode penggunaan saluran listrik udara ini dianggap metode yang paling murah, efisien (karena dapat mengantarkan listrik dalam jumlah yang sangat besar), dan juga paling aman.
Perlu diingat juga bahwa pada SUTET digunakan kawat telanjang sehingga udara sengaja dimanfaatkan sebagai isolator alami antara kawat dengan benda disekelilingnya.
Nah selain itu, ternyata SUTET pun bukan menjadi satu-satunya istilah dalam saluran listrik udara ini. Melainkan ada beberapa jenis istilah lain yang dibedakan berdasarkan besaran dari arus tegangan yang dimiliki.
Adapun untuk penjelasannya, maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Inilah Jenis Menara Saluran Listrik Udara di Indonesia Dilihat dari Besar Tegangan-nya
Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 13 tahun 2021, setidaknya ada beberapa klasifikasi mengenai saluran listrik udara yang ada di indonesia.
1. SUTR
Saluran Udara Tegangan Rendah atau bisa juga disebut dengan Jaringan tegangan rendah (JTR), memiliki besaran daya voltase sekitar 100 V hingga 1 kv.
No comments