Home
Lalulintas
Pengetahuan
Transportasi
Inilah Perbedaan Jalan Beton dan Jalan Aspal, Bagus Mana?

Inilah Perbedaan Jalan Beton dan Jalan Aspal, Bagus Mana?


Jalan merupakan sesuatu yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita saat ini. Hampir setiap hari ketika sedang beraktivitas keluar rumah tentu kita akan melewati yang namanya sebuah jalan.

Menurut KBBI sendiri, jalan adalah sarana yang digunakan manusia sebagai tempat melintas hilir mudik, baik itu dengan cara berjalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan seperti motor dan mobil.

Namun pengertian dari jalan secara umum dengan jalan raya tentu saja berbeda. Jalan raya adalah jalan yang memiliki jalur yang lebih lebar dengan sudah ditambahi lapisan konstruksi seperti aspal dsb, serta telah dilengkapi pula dengan berbagai macam petunjuk arah baik itu marka maupun rambu lalu lintas.

Dikarenakan sudah dibangun sedemikian rupa, sehingga membuat jalan raya dapat dilalui oleh kendaraan bermotor bahkan dengan kecepatan tinggi termasuk oleh kendaraan berukuran besar sekalipun seperti bus maupun truk.

Nah ternyata jalan raya inipun berdasarkan material dasar kontruksinya, secara umum terbagi menjadi dua yaitu jalan yang terbuat dari aspal dan jalan yang terbuat dari material beton.

Lalu tipe mana yang lebih baik untuk dilalui oleh kendaraan bermotor? Untuk mengetahui kelebihan serta karakteristik dari kedua tipe jalan tersebut, maka langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.


Perbedaan serta Kelebihan Jalan Aspal dan Jalan Beton

1. Jalan Aspal

Jalan beraspal merupakan jenis jalan yang pada bagian atas permukaan jalannya telah dilapisi oleh lapisan aspal yaitu sejenis material dari bahan hidro karbon berwarna hitam yang memiliki sifat sangat melekat (adhesive) dan tidak terlalu cepat rusak bila terkena oleh air.

Aspal ini biasanya terbuat dari sisa-sisa atau ampas yang merupakan produk sampingan dari pengolahan minyak bumi. Keberadaan dari aspal pada proses pembuatan jalan, yaitu berfungsi sebagai pengikat dari material penyusun lain seperti batu kerikil agar bisa menyatu.

Nah untuk dapat lebih melekat dengan bebatuan kerikil tersebut, maka diperlukan pula beberapa bahan tambahan berupa jenis senyawa, seperti bitumen dan juga mineral lain.

Nah adapun karakteristik serta kelebihan dari aspal yaitu sbb :
  1. Kondisi jalan dapat cenderung tidak bergelombang dan lebih halus untuk dilalui kendaraan, sehingga membuatnya lebih nyaman.
  2. Estimasi waktu pengerjaan yang diperlukan dalam konstruksi pembuatan jalan dapat dilakukan lebih cepat.
  3. Lebih hemat dalam pengeluaran biaya karena bahan material lebih berlimpah serta relatif murah.
  4. Meskipun cukup kuat, namun jalan aspal lebih mudah untuk diperbaiki karena bisa di bongkar pada dibagian yang rusak saja.
  5. Warna hitam yang berasal dari aspal dapat memberikan efek psikologis kepada pengendara berupa efek nyaman saat melintas dan melihat jalan aspal.
  6. Sangat reliable digunakan di tempat yang banyak dilalui kendaraan kecil dan ringan.

2. Jalan Beton

Jalan beton merupakan jalan yang dibuat menggunakan teknik pengecoran dengan memanfaatkan adukan beton yang terkenal sangat kokoh. Struktur jalan beton biasanya terdiri dari pondasi dasar yang terdiri dari bebatuan yang dibuat berlapis agar mampu menopang coran dari material beton.

Pada bagian atasnya kemudian baru dimasukkan adukan beton yang sebelumnya telah dipasangkan kerangka dari besi untuk semakin memperkuat ketika coran sudah mengeras.

Material penyusun beton yang banyak diaplikasikan pada pembuatan jalan beton,  biasanya digunakan tipe adukan beton yang memiliki nilai mutu bertipe K-300. Ketebalan beton yang dipakai untuk jalan sesuai standar kelayakan biasanya berkisar sekitar 20 cm.

Dengan tingkat ketebalan seperti itu membuat tipe jalan ini memiliki durabilty yang sangat kuat jika dibandingkan dengan jalan berbahan material aspal, termasuk juga ketahanan dalam hal menghadapi cuaca buruk yang ekstrim.

Adapun kelebihan dari jalan beton adalah sbb :
  1. Biaya perawatan lebih murah karena konstruksi yang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak.
  2. Dapat menahan beban kendaraan yang sangat berat, sehingga cocok diaplikasikan di tol yang biasa dilewati kendaraan besar seperti kendaraan truk gandeng dengan muatan penuh.
  3. Lebih tahan terhadap adanya genangan air bahkan banjir sekalipun.
  4. Dapat diaplikasikan di struktur lahan tanah yang cenderung lembek, bukan tanah keras.

Jadi sekarang sudah tahukan perbedaan diantara jalan aspal dan juga jalan beton, serta apa saja kelebihan dari masing-masing jenis tersebut.




Sementara untuk kekurangan yang dimiliki, pada dasarnya adalah kebalikan dari kelebihan tipe jalan dengan material yang berlawanan, dimana kelebihan dari jalan aspal merupakan kekurangan dari jalan beton dan juga sebaliknya, kelebihan dari jalan beton merupakan kekurangan dari jalan aspal.

Demikianlah artikel kali ini tentang kelebihan masing-masing dari jalan dengan material beton dan jalan dengan material aspal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.