Home
Kesehatan
Pengetahuan
Inilah Cara Mengetahui Kualitas Air di Rumah

Inilah Cara Mengetahui Kualitas Air di Rumah

Air merupakan salah satu elemen yang penting untuk dipenuhi oleh tubuh manusia setiap harinya. Meminum air dalam jumlah cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan organ dalam dan metabolisme tubuh yang menjadi semakin lancar.

Pun demikian sebaliknya, jika seseorang kekurangan dalam meminum air, maka dikhawatirkan fungsi tubuh akan menurun dan mungkin dapat juga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Hal yang sama juga bisa berlaku jika kita kelebihan dalam mengkonsumsi air.

Oleh karena alasan itulah, maka disarankan bagi setiap individu untuk meminum air dalam jumlah yang masih dalam batas wajar. Dimana dalam kondisi normal, orang dewasa disarankan meminum sekitar dua liter air dalam sehari.

Meskipun begitu tentu setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung dari aktivitas keseharian yang dilakukan.

Dari segudang manfaat yang dapat dirasakan dari meminum air, ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai kualitas dari air yang kita konsumsi.

Banyak dari kita yang mungkin tidak terlalu peduli dengan hal tersebut, padahal dengan kita mengetahui seberapa bagus kualitas air yang kita minum, maka hal itu akan berpengaruh pada kesehatan kita dalam jangka panjang.




Apalagi kita semua tahu bahwa air bersih yang ada di rumah tentu tidak hanya digunakan untuk minum saja, melainkan juga digunakan untuk keperluan lain seperti dalam memasak.

Nah karena pentingnya menjaga kualitas tersebut, maka tidak ada salahnya jika kita sesekali mengecek kondisi kualitas air yang ada di rumah kita. Apa saja yang harus di cek? untuk mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


Cara Cek dan Memastikan Air di Rumah Memiliki Kualitas yang Baik

1. Mengenali Kandungan Zat Berbahaya

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk memastikan kesehatan air adalah dengan mengetahui zat berbahaya yang mungkin saja terkandung di dalamnya.

Cara termudah yang dapat dilakukan untuk memastikan hal tersebut yaitu dengan mengambil gelas yang kemudian diisi oleh air dari instalasi rumah kita. Kemudian taruh di tempat yang cenderung lebih terang, lalu amati baik-baik apa saja yang dapat kita lihat dari gelas tersebut.

Jika terdapat partikel-partikel kecil berwarna coklat, merah, atau oranye maka dapat dipastikan bahwa air di rumah kita mungkin sudah tercemar. Salah satu indikasinya yaitu dengan terdapat partikel-partikel tersebut.

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun yang paling memungkinkan yaitu adanya instalasi pipa maupun keran yang ada di rumah sudah rusak atau juga sudah berkarat.


2. Warna Air

Jika sebelumnya dengan memastikan keberadaan partikel yang mungkin ada, maka selanjutnya cara mengecek kualitas air yaitu dengan melihat warna yang ditimbulkan.

Cara yang dilakukan pun hampir sama dengan nomor satu tadi. Bedanya disini kita hanya melihat warna dari airnya saja.

Jika terdapat perubahan warna dari yang biasanya putih bening menjadi agak keruh dengan warna kecokelatan, itu menandakan bahwa air berasal dari tempat yang tidak layak.

Bisa saja air berasal dari sumber penampungan yang tidak higenis seperti waduk, sungai, maupun sumur yang sudah kotor dan tercemar.


3. Aroma yang Timbul

Kondisi dari kualitas air yang bagus atau tidak juga bisa dilihat dari aroma atau bau yang dikeluarkannya.

Jika kualitasnya terjaga maka tidak akan ada bau apa-apa. Kalaupun dari sumber pengolahan seperti PDAM biasanya akan ada sedikit bau kaporit meskipun intensitas bau tersebut tentu masih harus dalam batas kewajaran.

Namun jika air memiliki bau yang agak aneh seperti bau tanah misalnya, maka kemungkinan sumber berasal dari dekat sawah atau kolam ikan, dimana hal itu bisa saja mengandung banyak logam maupun senyawa yang tidak baik.

Lalu jika air bau apek, kemungkinan terdapat benda-benda organik yang mengendap pada bagian pipa saluran air. Atau jika muncul seperti bau busuk, maka kita harus lebih waspada karena bisa jadi bahwa air tersebut mengandung bakteri yang tidak baik bagi kesehatan.


4. Mencoba Rasanya

Langkah berikutnya kita bisa mencoba rasa dari air yang di rumah. Air memiliki tingkat pH dengan skala 1-14, dimana semakin tinggi jumlah pH maka air memiliki tingkat keasaman tinggi, sedangkan jika semakin rendah nilai pH maka akan memiliki sifat basa.

Kadar air yang normal dan layak untuk dikonsumsi biasanya berada di level angka 6 atau 7. Sehingga jika kita mencoba air lalu menemukan rasa seperti logam, maka bisa dipastikan bahwa air memiliki kadar pH yang tidak normal, dan itu tentu saja tidak baik untuk kesehatan.

Penyebab dari rasa yang tidak enak itu bisa diakibatkan karena banyak faktor, salah satunya bisa jadi karena pipa air yang sudah berkarat atau bisa juga karena terdapat kandungan lain di dalam air seperti bahan kimia tertentu.


5. Memeriksa Saluran Pipa

Nah langkah terakhir ini bisa dilakukan jika terdapat keanehan atau anomali dari langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun langkah ini bisa dilakukan secara berkala dengan cara mengecek langsung kondisi dari saluran pipa air yang digunakan.

Jika saluran pipa dan penampungan air turen mengalami masalah seperti berkarat, tersumbat, dsb maka perbaikan harus segera dilakukan. Dengan selalu memeriksa secara rutin membuat kondisi air dapat tetap terjaga dan tidak menurun kualitasnya.




Bagaimana apakah kita sudah memastikan bahwa air dirumah kita sudah baik dan berkualitas?

Diharapkan dengan dilakukannya metode pengecekan ini, dapat membuat kondisi air yang ada di rumah kita dapat selalu terjaga, karena dengan air yang sehat maka akan membuat badan menjadi kuat.

Demikianlah artikel kali ini tentang Cara mengecek kondisi dari kualitas air yang ada di rumah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close