Home
Arsitektur
Properti
Inilah 4 Teknik Dalam Meruntuhkan Gedung Tinggi

Inilah 4 Teknik Dalam Meruntuhkan Gedung Tinggi

Bangunan pencakar langit merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam menyebutkan sebuah bangunan yang bentuknya menjulang tinggi dengan ketinggian bisa lebih diatas 100 meter.

Bangunan tinggi seperti ini tentu dibangun dengan memiliki berbagai maksud dan tujuan, misalnya saja seperti difungsikan sebagai tempat perkantoran, tempat tinggal (apartemen atau hotel), tempat hiburan, dan fungsi lainnya sesuai dengan keinginan dari si pembuat dalam membangun gedung tersebut.

Tentu bagi kita yang tinggal di wilayah perkotaan, melihat proses pembangunan dari sebuah gedung tinggi itu mungkin adalah suatu hal yang biasa dan pastinya hal ini juga mungkin akan sering kita jumpai. Namun pernahkah kita mendengar berita sebaliknya, tentang adanya sebuah gedung pencakar langit yang akan dirobohkan?

Nah meskipun mungkin jarang kita dengar, namun ternyata hal tersebut adalah benar adanya, bahwa terkadang ada sebuah bangunan tinggi yang memang secara sengaja ingin atau akan dihancurkan.

Lalu mengapa gedung yang sudah capek-capek dibangun itu malah dihancurkan begitu saja dan bahkan dilakukan dengan cara sengaja pula? Padahal kita tahu bahwa untuk membangun sebuah gedung yang tinggi, pastinya akan memerlukan anggaran biaya yang tidak sedikit.

Sebenarnya banyak sekali faktor yang menjadi alasan dibalik dari penghancuran bangunan-bangunan tinggi tersebut. Namun salah satu alasan yang paling umum dari perobohan ini, karena biasanya bangunan-bangunan tersebut dianggap sudah terlalu tua.

Sehingga jika tetap dipaksakan untuk dihuni, maka dikhawatirkan hal itu justru akan membuat bangunan roboh dengan sendirinya dan pastinya hal itu malah akan membuat korban jiwa yang mungkin bisa sangat banyak.

Intinya bahwa alasan dihancurkan ini, biasanya karena memang gedung atau bangunan tersebut sudah dianggap tidak memiliki nilai ekonomis lagi. Sehingga daripada terbengkalai tidak terurus, lebih baik dihancurkan saja sampai tidak bersisa dan kemudian dibangun ulang di lahan yang sudah kosong tersebut.

Lalu bagaimana cara untuk menghancurkan gedung yang menjulang tinggi ini?

Seperti yang kita tahu, bahwa pastinya tidak akan mudah untuk bisa meruntuhkan suatu bangunan, apalagi jika bangunan tersebut termasuk kedalam gedung tinggi yang memiliki banyak lantai.

Selain karena cukup berbahaya hal ini tentu juga dapat menimbulkan polusi dilingkungan wilayah itu jika proses pembongkaranya dilakukan hanya dengan sembarangan tanpa adanya perhitungan lebih mendalam.

Nah sebenarnya ada teknik atau cara khusus yang biasa digunakan didalam menghancurkan sebuah bangunan khususnya jenis bangunan yang memang memiliki ketinggian di atas rata-rata.

Nah untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas tentang hal tersebut, yaitu mengenai teknik-teknik apa saja yang sering dilakukan dalam meruntuhkan sebuah bangunan tinggi. Oleh karena itu, jika kita ingin mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


Teknik dalam Merobohkan Gedung Pencakar Langit

1. High Reach Arm

Teknik meruntuhkan bangunan jenis pertama ini adalah salah satu teknik yang sering digunakan dan bisa dibilang merupakan teknik yang paling tradisional diantara teknik lainnya.

Cara yang digunakan dalam merobohkan bangunan yaitu dengan menggunakan perlengkapan alat berat yang berjenis lengan panjang seperti ekskavator.

Pada pengeksekusian bangunan yang relatif tidak terlalu tinggi, biasanya alat berat yang akan difungsikan yaitu berupa ekskavator dengan ukuran yang biasa saja.

Namun untuk bangunan tertentu yang lebih tinggi, maka biasanya akan digunakan alat khusus yang telah dilakukan penyesuaian dengan adanya memodifikasi pada bagian lengannya, sehingga jangkauan alat bisa menjadi lebih jauh.

Saat menggunakan teknik ini, operator alat berat pun diharuskan sudah memiliki skill dan jam terbang yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan dapat dilakukan secara benar, karena jika hanya asal-asalan maka dikhawatirkan dampak dari perobohan bangunan ini dapat mempengaruhi lingkungan di sekitar wilayah itu.

Adapun dampak yang mungkin terjadi yaitu seperti puing-puing bangunan yang bisa berhamburan kemana saja serta debu tebal yang bisa diakibatkan dari adanya salah perhitungan dalam mengambil sisi bagian dinding yang harus dirobohkan.


2. Bola Besi

Seperti namanya cara kedua ini menggunakan sebuah bola besi yang sangat berat untuk bisa menghancurkan rangka dan dinding-dinding pada bangunan gedung.

Agar bisa menjangkau dari posisi gedung yang sangat tinggi, maka bola besi tersebut biasanya akan digantungkan pada sebuah crane sehingga penghancuran dapat pun dilakukan dengan lebih maksimal.

Tidak jauh berbeda dengan teknik yang pertama, teknik merobohkan dengan menggunakan bola besi ini juga dibutuhkan operator crane yang sudah sangat berpengalaman dalam mengoperasikannya. Tentu agar penghancuran bangunan dapat berjalan dengan lebih aman.


3. Implosion

Cara ketiga yaitu dengan menggunakan teknik ledakan dalam merobohkan bangunan gedung pencakar langit. Teknik ini menggunakan bahan peledak yang akan ditempatkan di titik-titik tertentu sesuai dengan struktu serta kondisi bangunan itu sendiri.

Jika pemasangan peledak telah selesai, maka proses peledakan pun akan dilakukan dijarak yang relatif aman agar para pekerja dapat terhindar dari dampak ledakan secara langsung.

Meskipun begitu, cara ini bukan berarti tanpa adanya resiko sama sekali, melainkan resiko yang bisa didapatkan justru bisa jauh lebih besar. Sebab jika teknik ini dilakukan tanpa adanya pengamatan yang tepat maka dampak yang ditimbulkan pun mungkin akan jauh lebih bahaya dibandingkan dari dua teknik sebelumnya.

Adapun dampak umum yang biasanya timbul dari teknik implosion ini yaitu seperti adanya suatu getaran gempa yang bisa dirasakan di sekitar wilayah bangunan gedung yang sedang dibongkar. Tingkat getaran itu bisa sangat bermacam-macam tergantung dari seberapa banyak bahan peledak yang terpasang.

Selain itu, dampak lainnya yang mungkin saja terjadi adalah mengenai debu dan asap yang bisa timbul sangat banyak. Maka untuk menanggulangi hal itu biasanya sebelum dilakukan peledakan, disekitar area akan dipasangi semacam jaring-jaring yang berfungsi sebagai penahan debu agar tidak mengotori lingkungan disekitar area itu.

Sementara kelebihan cara ini jika dibandingkan dari dua cara sebelumnya, yaitu penggunaan teknik ledakan bisa dibilang memiliki waktu yang relatif lebih singkat untuk proses penghancurannya.

Meskipun begitu, tentunya didalam setiap pemasangan bahan peledak pun akan tetap memerlukan waktu yang cukup lama.


4. Hydraulic

Cara terakhir yaitu teknik pembongkaran hidrolik, dimana teknik ini memanfaatkan sistem kerja hidrolik dari jenis jack hydraulic yang membuat bangunan dapat disusutkan tanpa perlu lagi untuk dihancurkan menjadi puing-puing.

Penerapan teknik ini bisa dikatakan masih sangat terbatas di dalam penggunaannya. Beberapa alasan yang menyebabkan masih minimnya penggunaan sistem hidrolik yaitu dikarenakan cara kerja teknik ini sangat menerapkan kecanggihan teknologi tinggi.

Sementara negara yang sudah mampu melakukannya masih sangat terbatas sekali. Ditambah karena sudah menerapkan teknologi yang sangat canggih, tentu biaya yang harus dikeluarkan pun akan menjadi sangat mahal jika harus dibandingkan dengan teknik perobohan gedung yang lainnya.

Meskipun memiliki harga yang sangat mahal, namun hal itu tentu sebanding dengan manfaat dan kelebihan yang didapatkan. Contohnya yaitu seperti saat menggunakan teknik hidrolik ini, maka polusi dari debu yang biasanya timbul akibat dari reruntuhan bangunan dapat diminimalisir hingga sekitar 90 persen.

Hal ini menjadikannya sebagai terobosan yang sangat ramah lingkungan dan tentu hal tersebut pula akan berdampak pada wilayah sekitar yang akan menjadi lebih sehat.

Tidak hanya itu, keunggulan lain yang bisa didapatkan dari teknik ini yaitu material puing-puing dari proses perobohan bangunan, secara umum masih dapat didaur ulang. Hal ini bisa terjadi karena dalam proses pembongkarannya, teknik ini tidak akan banyak membuang atau menghancurkan dari material bangunan.


Demikianlah artikel kali ini tentang berbagai macam teknik di dalam menghancurkan bangunan tinggi pencakar langit.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close