Kehadiran laptop pada awalnya dibuat memang hanya untuk kepraktisan semata, dimana orang cenderung membeli laptop karena alasan ingin mudah dibawa dan dioperasikan dimanapun tanpa perlu repot seperti halnya kita memiliki sebuah desktop.
Sehingga dimasa itu spesifikasi laptop yang seadanya pun dirasa sudah cukup tanpa harus memiliki performa yang terlalu kencang. Apalagi dari segi estetika yang tentu bukan menjadi sebuah prioritas yang utama pada saat itu.
Namun seiring dengan perkembangan zaman tentu berbeda pula dengan kebiasaan. Saat ini orang-orang justru cenderung lebih memilih membeli laptop untuk dijadikan sebagai perangkat PC utamanya.
Namun seiring dengan perkembangan zaman tentu berbeda pula dengan kebiasaan. Saat ini orang-orang justru cenderung lebih memilih membeli laptop untuk dijadikan sebagai perangkat PC utamanya.
Hal ini tidak terlepas karena laptop masa kini memiliki performa yang bisa dibilang sudah mulai menyamai bahkan bisa menyaingi dari pencapaian sebuah perangkat desktop PC.
Apalagi ditambah dengan kebiasaan manusia saat ini yang memang diharuskan untuk semakin bertindak secara mobile, maka perangkat portabel seperti laptop inilah yang mungkin bisa menjadi alternatifnya.
Nah karena adanya perubahan itulah dimana laptop sudah mulai banyak digunakan oleh banyak orang, maka hal itu kemudian membuat perkembangan perangkat satu ini menjadi begitu sangat cepat dan masif.
Saat ini sudah banyak berbagai macam jenis pilihan laptop yang dapat dibeli dan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Dari mulai laptop class entry level yang hanya berspesifikasi pas-pasan hingga laptop class high-end yang sangat cocok digunakan oleh para profesional di bidangnya.
Apalagi ditambah dengan kebiasaan manusia saat ini yang memang diharuskan untuk semakin bertindak secara mobile, maka perangkat portabel seperti laptop inilah yang mungkin bisa menjadi alternatifnya.
Nah karena adanya perubahan itulah dimana laptop sudah mulai banyak digunakan oleh banyak orang, maka hal itu kemudian membuat perkembangan perangkat satu ini menjadi begitu sangat cepat dan masif.
Saat ini sudah banyak berbagai macam jenis pilihan laptop yang dapat dibeli dan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Dari mulai laptop class entry level yang hanya berspesifikasi pas-pasan hingga laptop class high-end yang sangat cocok digunakan oleh para profesional di bidangnya.
Begitu juga dari segi desain yang sudah memiliki bentuk yang beraneka ragam dengan disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya.
Maka dari itu pada artikel kali ini kita akan membahas seputar jenis-jenis laptop yang ada di pasaran saat ini. Apa sajakah itu? untuk mengetahuinya langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Maka dari itu pada artikel kali ini kita akan membahas seputar jenis-jenis laptop yang ada di pasaran saat ini. Apa sajakah itu? untuk mengetahuinya langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Tipe Laptop Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya
Meskipun pada dasarnya hampir semua laptop itu berbentuk clamshell atau lipat, namun jika kita melihat lebih detail lagi maka kita dapat membedakan jenis laptop menjadi beberapa bagian dilihat berdasarkan dari bentuk dan kegunaannya.1. Laptop Konvensional
Seperti namanya yaitu konvensional maka laptop jenis ini bisa dibilang merupakan laptop yang memiliki desain sangat standar dalam artian desain hanya berbentuk clamshell (buka-tutup) saja layaknya seperti laptop kebanyakan yang yang biasa kita temui dipasaran.Laptop konvensional umumnya memiliki spesifikasi dari mulai entry level hingga mid-range dengan desain dan build quality body yang cenderung apa adanya tanpa banyak sentuhan finishing glossy maupun Bentuk desain yang aneh-aneh.
Ketebalan bodynya pun bisa dibilang cukup saja, tidak terlalu tipis namun tidak juga terlalu tebal seperti laptop-laptop keluaran pertama. Prosesor yang biasa digunakan yaitu prosesor seri U yang tergolong memiliki performa cukup baik namun tetap hemat daya.
Sehingga laptop jenis ini cocok sekali bagi mereka orang-orang yang ingin menggunakan laptop tapi tidak mementingkan sebuah desain melainkan hanya untuk pekerjaan ringan saja dengan sesekali bisa digunakan untuk bermain game.
2. Netbook
Ketika laptop mulai populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan termasuk salah satunya yaitu pelajar, maka kemudian diciptakanlah sebuah jenis laptop baru dengan bentuk yang lebih ringkas yang biasa dikenal juga dengan sebutan netbook.Ukuran netbook ini umumnya lebih kecil dari kebanyakan laptop konvensional yaitu dimensinya hanya berkisar antara 10 hingga 12 inch saja. Ukurannya yang relatif kecil tersebut tentu saja harus diimbangi dengan spesifikasi yang sangat minim dan terkesan seadanya.
Prosesor entry level seperti Intel Celeron maupun AMD A series ditambah RAM sekitar 2GB bahkan bisa kurang dirasa sudah cukup untuk memenuhi operasional sehari-hari perangkat netbook ini.
Hal itu dirasa sangat wajar karena tujuan dari dibuatnya perangkat satu ini memang hanya diperuntukkan bagi kalangan pemula saja seperti pelajar maupun mahasiswa yang memiliki laptop dengan tujuan untuk kegiatan ringan seperti mengetik dokumen office saja.
Hal itu dirasa sangat wajar karena tujuan dari dibuatnya perangkat satu ini memang hanya diperuntukkan bagi kalangan pemula saja seperti pelajar maupun mahasiswa yang memiliki laptop dengan tujuan untuk kegiatan ringan seperti mengetik dokumen office saja.
Ini juga tidak terlepas karena asal kata netbook sendiri yaitu merupakan akronim dari kata internet dan book yang bila diartikan bahwa laptop ini memiliki ukuran ringkas seperti buku yang fungsinya tidak lain untuk kegiatan browsing di internet.
Namun nampaknya perangkat netbook ini penggunaannya secara perlahan mulai ditinggalkan. Hal ini tentu seiring dengan kehadiran perangkat sejenis yang keberadaannya jauh lebih baik dan lebih praktis, seperti contoh yaitu perangkat tablet maupun smartphone.
Namun nampaknya perangkat netbook ini penggunaannya secara perlahan mulai ditinggalkan. Hal ini tentu seiring dengan kehadiran perangkat sejenis yang keberadaannya jauh lebih baik dan lebih praktis, seperti contoh yaitu perangkat tablet maupun smartphone.
Saat ini bisa dibilang kedua gadget tersebut memiliki performa yang hampir menyamai netbook bahkan bisa lebih.
3. Notebook Tipis Thin & Light
Ketika segala perangkat digital gadget dibuat semakin kecil dan tipis, maka terlahirlah sebuah perangkat baru yang dikenal sebagai notebook tipis thin and light atau ada juga yang biasa mengatakannya sebagai laptop ultrabook.Laptop jenis ini sebenarnya memiliki ukuran yang hampir sama dengan laptop konvensional biasa, namun yang membedakan yaitu ada pada ketebalannya yang jauh lebih tipis dan tentu juga lebih ringan, sehingga berat maksimal biasanya tidak lebih dari 2 Kg saja.
Sementara kata ultrabook sendiri sebenarnya merujuk kepada sebuah merk dagang yang dilabeli oleh perusahaan penyedia prosesor intel, sehingga untuk penamaan laptop sejenis ini yang dikeluarkan oleh kompetitor lain seperti misalnya AMD maka bisa disebut dengan istilah ultra-portable.
Namun untuk istilah umum bisa digunakan kata laptop thin and light atau sub-notebook. Beberapa contoh dari notebook tipis thin and light yang berada dipasaran saat ini yaitu seperti misalnya seri Acer Swift, Asus ZenBook atau Vivobook, HP Spectre, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Sejarah dan Perkembangan Games dari Masa ke Masa
Dalam hal spesifikasi, Notebook yang tergolong memiliki ketebalan yang cukup tipis ini sebenarnya bisa dibekali dengan prosesor yang cukup kencang, sehingga dipasaran laptop ini bisa terdiri dari laptop kelas menengah hingga kelas high-end.
4. Laptop Convertible
Laptop Convertible merupakan salah satu laptop dengan memiliki bentuk yang fleksibel. Artinya bahwa laptop jenis ini selain bisa digunakan sebagai laptop biasa seperti pada umumnya juga bisa dijadikan sebagai perangkat tablet sehingga bisa dioperasikan dengan cara disentuh atau touchscreen.Mekanisme agar bisa menjadi sebuah tablet maka cara yang biasa dilakukan yaitu dengan membuat engsel layar bisa dibuka hingga sudut maksimal 360 derajat, sehingga posisi antara layar dengan keyboard akan saling bersentuhan namun tidak dalam posisi tertutup melainkan berlawanan arah.
Karena memiliki fungsi 2-in-1 ini, maka perangkat laptop convertible sangat cocok digunakan oleh para pekerja kantoran yang sering melakukan rapat dengan menggunakan laptop sebagai media untuk presentasinya.
Atau perangkat ini bisa juga digunakan oleh mereka para desainer yang sering membuat desainnya di perangkat digital yang ringkas dan praktis.
5. Laptop Desktop Replacement
Pada perkembangannya saat ini keperluan penggunaan laptop tidak hanya difungsikan untuk keperluan multi-tasking semata saja melainkan juga harus bisa digunakan untuk pekerjaan hal-hal yang berat lebih dari multi-tasking. Maka dari itu dibuatlah laptop berjenis desktop replacement ini.Seperti namanya laptop desktop replacement sebenarnya merupakan sebuah perangkat komputer desktop yang dijadikan sebuah laptop. Ini tidak terlepas karena isi jeroan dari laptop jenis ini biasanya sudah menggunakan prosesor kelas atas yang sama persis dipasangkan pada PC desktop seperti prosesor seri HK, serta tak lupa juga diimbangi dengan VGA seri RTX maupun GTX.
Oleh karena itulah, desain body dari laptop desktop replacement ini sering kali memiliki bentuk yang sangat besar dengan bobot lebih dari 5 Kg.
Selain itu karena sudah dipasangi prosesor PC desktop, maka daya yang dikeluarkan pun akan sangat memakan tenaga listrik yang cukup besar pula, sehingga terkadang diperlukan dua colokan daya seperti yang ada pada seri laptop Asus ROG Chimera G703.
Namun hal itu tentunya juga sebanding dengan performa yang dihasilkan, karena laptop jenis ini bisa digunakan untuk kegiatan bermain game tripel A kelas berat maupun proses editing dan rendering video dengan resolusi 4K bahkan lebih.
Harga yang ditawarkan dari laptop ini pun tergolong sangat mahal karena biasanya sudah menyentuh harga diangka 30 juta rupiah keatas, bahkan tak jarang ada yang mencapai harga diatas 100 juta rupiah.
Namun hal itu tentunya juga sebanding dengan performa yang dihasilkan, karena laptop jenis ini bisa digunakan untuk kegiatan bermain game tripel A kelas berat maupun proses editing dan rendering video dengan resolusi 4K bahkan lebih.
Harga yang ditawarkan dari laptop ini pun tergolong sangat mahal karena biasanya sudah menyentuh harga diangka 30 juta rupiah keatas, bahkan tak jarang ada yang mencapai harga diatas 100 juta rupiah.
Penutup
Sebenarnya selain jenis laptop yang sudah dijelaskan diatas tersebut masih ada beberapa jenis laptop lain seperti misalnya saja laptop gaming, laptop workstation dan rugged laptop yang diciptakan dengan memiliki daya tahan yang sangat kuat.Namun jenis-jenis laptop tersebut sengaja tidak dimasukkan karena untuk laptop gaming dan workstation sendiri secara tidak langsung sebenarnya sudah termasuk kedalam jenis-jenis laptop yang ada di atas tergantung dari spesifikasinya.
Sementara itu untuk rugged laptop keberadaannya bisa dibilang sangat jarang sekali, karena memang laptop tersebut tidak diperuntukkan untuk konsumen biasa melainkan sering digunakan oleh sebuah perusahaan.
Demikianlah artikel kali ini tentang Jenis tipe laptop berdasarkan bentuk desain dan fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan sampai berjumpa lagi di artikel lain selanjutnya. Terima kasih
Baca Juga : Tipe Laptop Bisnis MSI Semua Varian Model
Demikianlah artikel kali ini tentang Jenis tipe laptop berdasarkan bentuk desain dan fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan sampai berjumpa lagi di artikel lain selanjutnya. Terima kasih
No comments