Universitas yang berbasis di Kota Bandung Provinsi Jawa barat ini merupakan salah satu kampus tertua yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu dari universitas favorit yang menjadi tujuan bagi para siswa SMA yang baru lulus untuk melanjutkan studinya.
Namun tahukah anda? Menyandang nama sebagai Unpad Bandung, nyatanya saat ini kampus utamanya tidak benar-benar berada wilayah Kota bandung loh.
Sekarang kampus utama Unpad yang merupakan kampus khusus bagi program strata satu, wilayahnya berada di daerah Kecamatan Jatinangor yaitu letaknya berada di sebelah timur kota Bandung atau tepatnya berada di perbatasan Bandung-Sumedang (wilayah Jatinangor sudah termasuk dari kewenangan Pemerintah Kabupaten Sumedang).
Meskipun begitu, tetapi sebenarnya masih ada juga kampus yang benar-benar berlokasi di sekitar Kota Bandung yaitu tepatnya kampus yang terpusat di sekitaran wilayah Dipatiukur Bandung.
Nah sebagai kampus utama, tentunya kampus Unpad yang berada di Jatinangor Sumedang ini telah memiliki berbagai fasilitas pendukung perkuliahan yang sangat lengkap.
Meskipun begitu, tetapi sebenarnya masih ada juga kampus yang benar-benar berlokasi di sekitar Kota Bandung yaitu tepatnya kampus yang terpusat di sekitaran wilayah Dipatiukur Bandung.
Nah sebagai kampus utama, tentunya kampus Unpad yang berada di Jatinangor Sumedang ini telah memiliki berbagai fasilitas pendukung perkuliahan yang sangat lengkap.
Ini terlihat dari gedung-gedung yang sudah banyak didirikan di kampus Jatinangor seperti gedung perkuliahan yang terdiri dari 16 Fakultas yang berbeda, perpustakaan universitas pusat, ruang praktikum, masjid raya, sarana olahraga, danau buatan, hingga fasilitas pendukung lainnya.
Yang jelas dengan adanya fasilitas-fasilitas yang ada tersebut tentu lahan yang digunakan pun akan menjadi sangat luas, sehingga bagi para mahasiswa yang ingin menuju atau berpindah dari gedung satu ke gedung yang lainnya tentulah harus mempunyai tenaga ekstra utamanya bagi mereka yang memang tidak menggunakan kendaraan bermotor alias jalan kaki.
Namun hal itu bukanlah masalah, karena meskipun kampus Unpad Jatinangor yang terkenal memiliki area yang cukup luas, pihak kampus sendiri telah memberikan fasilitas untuk mengakomodir hal ini.
Adapun fasilitas tersebut yaitu berupa kendaraan kampus yang telah disediakan untuk dapat membantu dan memobilisasi mahasiswanya agar lebih efisien.
Yang jelas dengan adanya fasilitas-fasilitas yang ada tersebut tentu lahan yang digunakan pun akan menjadi sangat luas, sehingga bagi para mahasiswa yang ingin menuju atau berpindah dari gedung satu ke gedung yang lainnya tentulah harus mempunyai tenaga ekstra utamanya bagi mereka yang memang tidak menggunakan kendaraan bermotor alias jalan kaki.
Namun hal itu bukanlah masalah, karena meskipun kampus Unpad Jatinangor yang terkenal memiliki area yang cukup luas, pihak kampus sendiri telah memberikan fasilitas untuk mengakomodir hal ini.
Adapun fasilitas tersebut yaitu berupa kendaraan kampus yang telah disediakan untuk dapat membantu dan memobilisasi mahasiswanya agar lebih efisien.
Mengenal Odong-Odong Unpad
Ya teman-teman mahasiswa biasa memanggil kendaraan kampus ini dengan sebutan odong-odong. Tidak ada yang tau pasti kenapa kendaraan tersebut disebut seperti itu, namun yang jelas kendaraan ini sudah ada cukup lama sebagai bagian dari kendaraan kampus Unpad.
Dan untuk bisa menikmatinya, kita bisa naik odong-odong ini dimana saja asalkan masih dalam jalur yang dilewati kendaraan yang satu ini. Sementara untuk titik pemberangkatan awal dan akhir yaitu berada di sekitar area gerbang lama Unpad yang letaknya cukup strategis yakni berada dekat dengan stadion dan masjid raya Unpad.
Rute dan Jam operasi
Rute untuk angkutan dalam kampus sendiri sebenarnya pernah mengalami beberapa pergantian rute. Hal itu dilakukan tidak lain tentu saja untuk mengetahui seberapa efektif dari pengunaan rute yang ada tersebut.Namun untuk sekarang setidaknya ada dua rute jalur yang dapat ditempuh. Rute pertama yaitu rute sayap kanan yang memiliki jalur dari gerbang Unpad berbelok kesebalah kanan ke arah fakultas dari rumpun sosial humaniora.
Sedangkan rute yang kedua yaitu rute sayap kiri yakni dari gerbang lama Unpad berbelok ke arah kiri dengan melewati beberapa fakultas dari rumpun ilmu sains. Nah untuk yang ingin menuju ke rektorat maka disarankan untuk memilih rute yang kedua, karena jaraknya yang sedikit lebih dekat jika dibandingkan dengan naik rute yang pertama.
Sementara itu untuk jam operasi, odong-odong dan angkutan dalam kampus lainnya memiliki jam operasional yaitu dari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Jadi pastikan jika ingin mencoba naik kendaraan kampus di Unpad maka usahakan untuk naik diantara jam-jam tersebut.
Selain itu untuk memudahkan kita dalam melihat posisi atau letak dimana odong-odong itu berada, maka kita bisa melihatnya secara real-time dengan menggunakan fasilitas GPS yang telah disediakan oleh pihak kampus. Untuk dapat melihatnya kita bisa mengakses di halaman website berikut ini https://siat.unpad.ac.id/sarpras/angkutankampus
Lalu berapa biaya jika kita naik angkutan dalam kampus? Nah untuk biaya yang dikeluarkan kita tidak usah khawatir, karena ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh pihak kampus maka kita pun bisa dengan bebas untuk menggunakan fasilitas kendaraan kampus ini secara cuma-cuma alias gratis.
Akan tetapi jika kita memang merasa terburu-buru untuk segera menuju gedung yang ada di kampus, maka ada alternatif lain yang bisa dipilih yaitu dengan menggunakan fasilitas ojek yang ada di sekitar kampus Unpad. Tenang saja tempatnya pun tidak terlalu jauh karena masih dalam satu area dengan kendaraan kampus tersebut. Namun bedanya untuk menggunakan jasa ojek ini kita harus membayar alias tidak gratis.
Nah demikianlah sedikit pengetahuan tentang fasilitas yang ada di kampus Unpad, khususnya tentang kendaraan kampus yang gratis. Semoga dengan adanya artikel ini dapat sedikit membantu teman-teman dalam mengetahui tentang seluk beluk kampus Unpad Jatinangor.
Sementara itu untuk jam operasi, odong-odong dan angkutan dalam kampus lainnya memiliki jam operasional yaitu dari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Jadi pastikan jika ingin mencoba naik kendaraan kampus di Unpad maka usahakan untuk naik diantara jam-jam tersebut.
Selain itu untuk memudahkan kita dalam melihat posisi atau letak dimana odong-odong itu berada, maka kita bisa melihatnya secara real-time dengan menggunakan fasilitas GPS yang telah disediakan oleh pihak kampus. Untuk dapat melihatnya kita bisa mengakses di halaman website berikut ini https://siat.unpad.ac.id/sarpras/angkutankampus
Lalu berapa biaya jika kita naik angkutan dalam kampus? Nah untuk biaya yang dikeluarkan kita tidak usah khawatir, karena ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh pihak kampus maka kita pun bisa dengan bebas untuk menggunakan fasilitas kendaraan kampus ini secara cuma-cuma alias gratis.
Akan tetapi jika kita memang merasa terburu-buru untuk segera menuju gedung yang ada di kampus, maka ada alternatif lain yang bisa dipilih yaitu dengan menggunakan fasilitas ojek yang ada di sekitar kampus Unpad. Tenang saja tempatnya pun tidak terlalu jauh karena masih dalam satu area dengan kendaraan kampus tersebut. Namun bedanya untuk menggunakan jasa ojek ini kita harus membayar alias tidak gratis.
Baca Juga : Cara Mudah Cek Indentitas Mahasiswa dengan PDDikti
Nah demikianlah sedikit pengetahuan tentang fasilitas yang ada di kampus Unpad, khususnya tentang kendaraan kampus yang gratis. Semoga dengan adanya artikel ini dapat sedikit membantu teman-teman dalam mengetahui tentang seluk beluk kampus Unpad Jatinangor.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya.
No comments