Islam merupakan agama yang sangat peduli terhadap ilmu pengetahuan. Pandangan Al-qur’an tentang ilmu dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad saw, yang artinya :
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan pena. Mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya" (Q.S Al-‘Alaq 1-5).
Iqra terambil dari akar kata yang berarti menghimpun. Dari menghimpun lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu dan membaca dengan baik teks yang tertulis maupun tidak.
Wahyu pertama itu tidak menjelaskan apa yang harus dibaca, karena Al-qur’an menghendaki umatnya untuk mebca segala sesuatu selama bacaan tersebut bismi rabik, dalam arti bermanfaat untuk kemanusiaan.
Wahyu pertama itu tidak menjelaskan apa yang harus dibaca, karena Al-qur’an menghendaki umatnya untuk mebca segala sesuatu selama bacaan tersebut bismi rabik, dalam arti bermanfaat untuk kemanusiaan.
Iqra berarti bacalah, telitilah dan dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu; bacalah alam, tanda-tanda zaman, sejarah, maupun diri sendiri, yang tertulis maupun tidak tertulis.
Baca Juga : Pendidikan Sekolah Formal pada Masa Penjajahan Belanda
Pengertian Ilmu Menurut Islam
Kata ilmu dengan berbagai bentuknya terulang 854 kali dalam Al-qur’an. Kata ini digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Ilmu dari segi bahasa berarti kejelasan. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu.
Dalam pandangan Al-qur’an, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul terhadap mahluk-mahluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. Ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama yang dijelaskan Al-qur’an pada Q.S Al-baqarah ayat 31-32 yang artinya : Dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) semuanya.
Kemudian dia mengemukakannya kepada malaikat seraya berfirman, “sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar (menurut dugaanmu).
Mereka (para malaikat) menjawab; Mahasuci Engkau tiada pengetahuan kecuali yang tela engkau ajarkan. Sesungguhnya Engakau Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Pengertian Teknologi dalam Pandangan Islam
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia teknologi diartikan sebagai kemampuan teknik yang berlandaskan pengetauan eksakta dan bersasarkan proses teknis. Teknologi adala ilmu tentang menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.
Menelusuri pandangan Al-qur’an tentang teknologi, menurut sebagian ulama setidaknya terdapat sekitar 750 ayat Al-qur’an yang berbicara tentang alam materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini.
Secara tegas dan berulang-ulang Al-qur’an menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukan Allah SWT untuk manusia, sebagaimana yang tercantum dalam Q.S Al-Jatsiyah ayat 13 yang artinya : Dan Dia menundukan untuk kamu apa yang ada di bumi semuanya (sebagai anugerah) dari-Nya (Q.S Al-Jatsiyah ; 13).
Secara tegas dan berulang-ulang Al-qur’an menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukan Allah SWT untuk manusia, sebagaimana yang tercantum dalam Q.S Al-Jatsiyah ayat 13 yang artinya : Dan Dia menundukan untuk kamu apa yang ada di bumi semuanya (sebagai anugerah) dari-Nya (Q.S Al-Jatsiyah ; 13).
IPTEK Wajib Dipelajari dalam Ajaran Islam
Dalam Islam Ilmu pengetahuan dan Teknologi adalah sesuatu yang harus dipelajari karena Allah sudah menyuruh didalam Al-qur’an seperti dalam wahyu pertama yang diturunkan yaitu Q.S Al-alaq yang berisi tentang perintah untuk membaca.
Ilmu dalam pandangan islam secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaitu alam materi dan alam non-materi. Dengan mempelajari ilmu kita akan dapat membuka wawasan tentang apa yang belum diketahui oleh manusia sebelumnya. Sementara dengan teknologi akan mempermudah manusia dalam mengungkapkan ilmu-ilmu itu.
Manfaat ilmu sangat bayak sekali salah satu diantaranya yaitu dengan mempelajari ilmu manusia dapat mengetahui dan memilah mana yang benar dan mana yang salah, serta dengan ilmu pula kehidupan didunia ini akan menjadi teratur.
Ilmu dalam pandangan islam secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaitu alam materi dan alam non-materi. Dengan mempelajari ilmu kita akan dapat membuka wawasan tentang apa yang belum diketahui oleh manusia sebelumnya. Sementara dengan teknologi akan mempermudah manusia dalam mengungkapkan ilmu-ilmu itu.
Baca Juga : Herodotus Sebagai Bapak Sejarah Dunia
Manfaat ilmu sangat bayak sekali salah satu diantaranya yaitu dengan mempelajari ilmu manusia dapat mengetahui dan memilah mana yang benar dan mana yang salah, serta dengan ilmu pula kehidupan didunia ini akan menjadi teratur.
Terakhir ilmu berfungsi bagi manusia sebagai jalan untuk meraih Ridha Allah swt sebagai jalan mendapatkan surga. Dengan demikian sudah jelas bahwa yang wajib kita cari dan pelajari adalah ilmu-ilmu yang baik yang di ridhai oleh Alla swt.
Sumber :
Shihab M. Quraish. Wawasan Al Qur'an. 1998
Shihab M. Quraish. Wawasan Al Qur'an. 1998
No comments